SIDANG KEEMPAT. Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menyapa pengunjung persidangan dan jurnalis saat memasuki ruang persidangan untuk menjalani sidang keempat kasus penistaan agama di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jl RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). Pada persidangan keempat kali ini beragendakan mendengar keterangan enam saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). (PHOTO POOL/IRWAN RISMAWAN/TRIBUN NEWS)

Jakarta, Aktual.com – Massa pendukung Ahok dalam persidangan perkara penodaan agama mendapat teguran keras dari aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu utama Kementrian Pertanian, Jalan HR Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

Pantauan Aktual.com, puluhan massa pendukung Ahok disemprot polisi lantaran ngeyel ketika diperintahkan mundur. Sebab pendukung Ahok membandel dan mencoba maju ke depan Gedung Kementan secara perlahan-lahan.

“Mundur. Mundur lagi ke belakang. Jangan maju terus. Sama, massa di sebelah (GNPF MUI) juga sudah mundur kebelakang. Jangan bandel kalau diminta,”ujar petugas kepolisian dari atas mobil baracuda di depan Gedung Kementan, Selasa (3/1).

Mobil Komando pendukung Ahok pun disuruh mundur oleh polisi. Polisi sempat kesal dan berteriak menggunakan mikropon untuk menyuruh pendukung Ahok mundur agak menjauh dari depan pintu masuk Kementan.

Tak lama berselang, pendukung Ahok pun memilih mundur setelah sebelumnya sempat terjadu adu mulut dengan polisi. Pendukung Ahok meminta polisi adil pada setiap massa, padahal massa GNPF-MUI pun sudah lebih menjauh dari deoan Gedung Kementan sesuai instruksi kepolisian.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby