Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 10 jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban tewas kapal tenggelam di Sabak Bernam, Malaysia, telah berhasil diidentifikasi baik secara langsung di Rumah Sakit Ipoh maupun di KBRI Kuala Lumpur melalui foto jenazah.

“Kini terdapat 10 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi baik oleh keluarga langsung maupun dari dokumen yang menempel di badan,” demikian keterangan KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (5/9).

Ada dua keluarga yang datang ke KBRI, satu diantaranya telah mengidentifikasi anggota keluarganya atas nama Ismadani.

Satgas KBRI KL juga telah mendapat informasi bahwa ditemukan lima jenazah lagi pada hari ini.

Dengan demikian, total jenazah yang ditemukan berjumlah 29 jenazah. Sedangkan korban selamat tetap berjumlah 20 orang.

KBRI Kuala Lumpur membentuk posko di Rumah Sakit Ipoh untuk membantu keluarga mengidentifikasi korban meninggal dan memfasilitasi pemakaman/repatriasi jenazah ke Indonesia.

Sementara itu, dari berbagai laporan yang masuk ke KBRI, tercatat terdapat 62 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dan diduga ikut serta naik ke kapal nahas tersebut.

KBRI telah menemui para korban selamat di APMM Klang dan membantu menghubungi keluarga baik di Malaysia maupun di Indonesia.

Nama-nama empat korban yang selamat adalah Irwansyah (44) asal Dusun VI Desa Air Genting, Kecamatan Air, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kedua, Mohd Hanafiah (35) asal Desa Bukit Lintang, Kecamatan Langgahan, Kabupaten Pantai Labuh, Aceh.

Ketiga Indra Syahputra (31) asal Binjai Barat, Medan, Sumut. Keempat, Baital Syahputra (21) asal Laule Abdiah Aceh Selatan.

Bagi keluarga para korban selamat tersebut diharap menghubungi hotline khusus KBRI di nomor +60193309114 dan +60193345114.

Artikel ini ditulis oleh: