Surabaya, Aktual.com – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) berhasil memilih Ketua Umumnya. Anggia Ermarini terpilih secara aklamasi untuk memimpin Fatayat NU tahun khidmat 2015–2020 dalam Kongres XV Fatayat NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (21/9) malam.

Dalam pidatonya usai terpilih, Anggia mengaku akan lanjutkan kepemimpinan yang sudah difondasi ketua sebelumnya, Ida Fauziyah.

Menurut dia, relatif banyak agenda yang akan diusung pada 5 tahun ke depan. Dalam hal ini Fatayat merupakan perempuan yang melahirkan kader-kader terbaik NU untuk masa depan.

“Oleh karena itu, selama 5 tahun ini kami akan berbenah untuk menjadikan organisasi yang profesional dan juga organisasi yang potensi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa di tubuh Fatayat relatif banyak orang hebat yang bergelar doktor dan juga puluhan orang yang bergelar master. “Itu artinya, Fatayat memiliki orang-orang hebat yang bisa memajukan organisasi lebih baik dan lebih profesional serta potensial,” katanya.

Tidak hanya doktor, kata dia, Fatayat juga memiliki potensi yang luar biasa di tingkat bawah. “Oleh karena itu, Fatayat bisa berdiri di garis depan dalam melakukan advokasi perempuan, anak, dan juga buruh migran,” katanya.

Selain itu, kemandirian ekonomi juga menjadi salah satu agenda besar yang harus terbuktikan dalam program 5 tahun mendatang. “Program pengembangan kelembagaan dan pengkaderan di semua tingkat dan semua level harus memiliki kontribusi yang produktif,” katanya.

Dalam dua dekade terakhir, lanjut dia, Fatayat telah banyak meng-“upgrade” perempuan yang dahulunya hanya sebagai teman rumah menjadi seseorang yang profesional dan potensial.

“Oleh karena itu, kami mendorong pada Fatayat untuk maju dan mengisi lini-lini yang ada, mulai dari jajaran eksekutif hingga legislatif,” katanya.

Anggia sendiri merupakan mantan sekretaris umum pada periode sebelumnya dan berhasil terpilih secara aklamasi dari sekitar 480 pemilik hak suara.

Artikel ini ditulis oleh: