Tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tenggelamnya KMP Rafelia II yang ditemukan di Perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3). Tim SAR menemukan dua korban meninggal yang merupakan ibu dan anak. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/aww/16.

Nusa Penida, Aktual.com – Wisata air di kawasan Nusa Penida kembali menelan korban. Kali ini seorang turis asal Tiongkok meregang nyawa saat tengah melakukan aktivitas snorkeling di wilayah obyek wisata Nusa Lembongan, Nusa Penida, Bali.

Turis bernama Zhu Wen Chun itu melakukan kegiatan snorkeling di sekitar‎ Pontoon Bounty Cruise. Lelaki berusia 64 tahun itu dipandu oleh instruktur bernama Nico Togo Santosa.

Setelah lama berada di dalam air, ‎Zhu tak muncul ke permukaan. Saat dicari, Nico justru menemukan tubuh Zhu telah mengambang di atas permukaan air.

“Selang 15 menit setelah turun dari pontoon, saksi melihat tubuh korban dalam keadaan posisi telungkup tidak bergerak dan mengambang,” ujar Kapolsek Nusa Penida Komisaris Ketut Suastika, Rabu (8/3).‎

Saat itu, Nico sempat melakukan pertolongan pertama dengan memberikan napas buatan kepada korban sesampainya di darat.‎ Sayang, upaya itu tak berhasil. Detak jantung korban tak berdenyut.

“Saksi dan beberapa orang di sana sempat memberi pertolongan pertama dengan‎nafas buatan. Tapi detak jantung korban tetap tak berdenyut.”

Korban selanjutnya diecakuasi ke Puskesman II Nusa Penida di Desa Jungutbatu menggunakan boat. Menurut petugas medis Puskesmas, korban sudah tak bernyawa saat tiba di lokasi.

Kapolsek menjelaskan, korban merupakan wisatawan cruise yang berangkat dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju Pulau Lembongan sekitar pukul 10.15 WITA pada Selasa kemarin. Untuk kepentingan lebih lanjut, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.‎ [Bobby Andalan]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu