Kuasa hukum Pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan terkait kisruh dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Jakarta, Selasa (3/11). PT Godang Tua Jaya dan PT. Navigat Organic Energy Indonesia yang mengelola sampah DKI Jakarta di Bantar Gebang berharap dapat segera berdialog dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan TPSP Bantar Gebang tanpa harus melalui proses hukum di pengadilan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/15.

Jakarta, Aktual.com – Bakal calon Gubernur DKI, Yusril Ihza Mahendra menyebut ada partai politik yang sudah ‘jagoan’ buat maju Pilkada 2017, tapi masih menunda untuk mengumumkan. Penyebabnya, karena ada wacana koalisi antar parpol di DKI untuk Pilkada 2017.

“Ya, masih menunggu (keputusan) partai lain,” ujar dia, tanpa merinci partai yang dimaksud dalam acara di kediamannya di Fatmawati, Jakarta Selatan, Ahad (12/6).

Kata Yusril, partai menunda umumkan nama calon mereka, lantaran saling menjaga. Meski demikian, terkait rencananya maju nanti lewat sejumlah parpol, Yusril mengaku terap melakukan komunikasi politik.

Yusril diketahui berencana maju pada Pilkada DKI 2017. Dia pun mengikuti penjaringan yang dilakukan sejumlah partai, seperti mendaftar ke Demokrat serta menjalani uji kepatutan dan kelaikan yang diadakan PDI-P.

Mantan Menteri Sekretaris Negara itu tercatat lolos penyaringan yang digelar DPD Gerindra DKI, selain Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dan mantan Wakil Menteri Keamanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Artikel ini ditulis oleh: