Jakarta, Aktual.com- TNI menyatakan tidak pernah mengundang dua tentara Amerika Serikat berinisial ZM dan BM yang tiba-tiba muncul diacara HUT TNI ke-72, yang berlangsung pada Kamis (5/10) lalu di Cilegon, Banten, Jawa Barat.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto, undangan hanya diberikan kepada orang-orang tertentu saja.
Untuk ZM dan BM lanjut dia, dipastikan tidak diundang dalam acara pamungkas. Saat ini, pihak TNI masih terus menyelidiki maksud dan tujuan kedua tentara asing terebut hadir di acara HUT TNI.
“Pada hari puncak itu para Duta Besar diundang, rekan-rekan sahabat diundang semua,” ujar Wuryanto saat di konfirmasi, Minggu (8/10).
Kata dia, pihak TNI untuk sementara ini masih belum mengetahui informasi apa yang hendak dicari oleh ZM dan BM sehingga nekat menyusup ke acara sakral TNI tersebut.
Ketika kedua penyusup diketahui pihak penyelenggara, langsung diamankan dan dilakukan introgasi kemudian diserahkan ke Kedubes yang bersangkutan.
Keduanya dipastikan merupakan tentara aktif Amerika Serikat dan baru saja melaksanakan latihan bersama dengan TNI. Namun, tanpa diketahui asal-usulnya, tiba-tiba sudah ada di tengah-tengah acara HUT TNI.
“Betul (tentara aktif AS), baru selesai melaksanakan latihan bersama dengan Indonesia kemarin,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya datang ke Indonesia menggunakan visa on arrival pada 15 September 2017 yang lalu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Mereka mengaku menginap di hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Pewarta : Fadlan Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs