Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR Hafisz Thohir menilai, Pemerintah harus mulai fokus mengalihkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada sektor – sektor produktif yang dapat menggerakkan ekonomi rakyat. Ketimbang menuduh ada pihak berkepentingan terkait isu daya beli masyarakat turun.
“Solusi perbaiki APBN agar pembiayaan anggaran hanya kepada sektor produktif saja yang dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan serta industri yang strategis dan berpihak kepada atau pro tenaga kerja dan,” ujar Hafisz, Kamis (12/10).
Hafisz menegaskan Industri – industri serta sektor ekonomi kerakyatan tersebut memiliki porsi 50 persen terhadap pemasukan uang negara. Sehingga sangat penting Pemerintah untuk masuk kesektor tersebut.
Politisi Partai Amanat Nasional ini bahkan meyakini bila memang Pemerintah sudah menyentuh industri – industri strategis dan sektor ekonomi kerakyatan target pertumbuhan 5.5 persen pasti akan terwujud.
“Harus menyentuh industri yang menghidupi hidup orang banyak. Misalnya yang banyak buruhnya, yang banyak keterlibatan pihak pihak lain sebagai penopang (warteg, resto, jasa travel, jasa boga ). Kalau, ekonomi kerakyatan itu misalnya pengusaha tahu tempe, Bengkel motor/mobil kecil kecilan, bisnis ritel, Jasa boga, warung warung kecil,” kata Hafisz.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid