Jakarta, Aktual.com – Polisi menerjunkan sedikitnya 2.730 personel gabungan untuk mengamankan Aksi Bersama Desa Jilid IV oleh Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat Desa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, ketika dihubungi di Jakarta pada hari Selasa (6/2), bahwa personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Sementara aksi protes tersebut, katanya, diselenggarakan untuk meminta klarifikasi dan perpanjangan masa jabatan kepala desa dari yang semula enam tahun menjadi sembilan tahun.
Selain itu, terkait dengan penambahan anggaran dana desa.
“Personel akan ditempatkan di beberapa lokasi di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, berdasarkan evaluasi aksi protes sebelumnya, para demonstran melakukan pembakaran ban, penutupan jalan tol, dan merusak pagar Gedung DPR.
Oleh karena itu, dengan tegas, pada aksi Selasa ini, tindakan tersebut akan diantisipasi dengan penyiapan personel untuk menjaga keamanan dan mencegah para demonstran masuk ke jalan tol.
Lebih lanjut, Susatyo menyatakan bahwa jika jumlah demonstran cukup banyak, arus lalu lintas menuju Gedung DPR akan dialihkan.
Selanjutnya, tambahnya, jalur tol yang menuju pintu keluar tol di depan DPR akan ditutup dan dialihkan ke arah Slipi.
Susatyo juga menekankan kepada semua personel yang terlibat dalam pengamanan untuk bersikap persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta humanis.
“Kami menghimbau kepada para korlap (koordinator laporan) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa,” katanya.
Dia juga menyarankan kepada peserta aksi untuk melakukan dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.
“Hormatilah pengguna jalan lain yang akan melintas di depan DPR,” pesannya kepada peserta aksi.
Terakhir, Susatyo juga mengimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar aksi tersebut berlangsung dengan aman dan tertib.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan