Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto - Gelar perkara kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ilustrasi/aktual.com)
Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto - Gelar perkara kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai masih menunggu hasil proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang terbelit dikasus penistaan agama.

Hal itu disampaikan Yorrys ketika ditanyakan apakah Golkar akan mengevaluasi Ahok bila menyandang status tersangka dalam kasus penistaan agama. Terlebih, Nasdem pun mengaku akan melakukan evaluasi terhadap Ahok.

“Karena ini masih proses hukum, kita belum tahu hasil akhirnya. Kenapa kita harus berandai-berandai,” kata Yorrys saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/11).

Dia mengaku, sejumlah kader menyarankan agar Golkar melakukan evaluasi terhadap Ahok. Namun, saran Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tetap konsisten mendukung Ahok di Pilkada 2017 ini.

“Ada wacana orang per orang melihat dinamika politik kekinian seperti anda sebut tadi, apakah Golkar tetap ini (evaluasi, red), Golkar tetap konsisten.”

Yorrys mengklaim, keputusan di Partai Golkar tidak bisa ditetapkan oleh perorangan. Terpebih, sejak awal Golkar mendukung Ahok. “Kita ini kan gak mungkin, sebagai partai, dengan berbagai macam pengkajian dan kita sudah menetapkan mendukung beliau, maka tidak bisa orang per orang bikin pernyataan harus keluar dan sebagainya.”

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Wisnu