Probolinggo, Aktual.com – Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Azis, mengatakan banyak terumbu karang di perairan laut Desa Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, rusak. Kerusakan ini akibat dari jangkar akapal dan alat tangkap nelayan yang tidak ramah lingkungan.

Wahid Noor Azis mengungkapkan, kerusakan ini diketahui berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi perkembangan terumbu karang di perairan Desa Gili Ketapang.

“Dari hasil monitoring dan evaluasi, ditemukan banyak terumbu karang yang mengalami kerusakan akibat terkena jangkar kapal dan alat tangkap nelayan yang tidak ramah lingkungan,” katanya di Probolinggo, Kamis (13/4).

Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan terumbu karang di perairan Desa Gili Ketapang, yang merupakan program kerja instansi setempat.

“Kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan terumbu karang, baik yang alami maupun terumbu karang buatan di perairan Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh: