first travel
first travel

Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya enam warga Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban penipuan biro perjalanan umroh First Travel dan saat ini sebagian dari mereka mengalami depresi dan jatuh sakit.

“Keluarga saya yang tertipu ada enam orang. Mereka sekarang mengalami stres karena uang yang sudah disetorkan tidak ada kejelasan,” kata salah satu korban, Maryanah (51) di Bekasi, Minggu (20/8).

Warga RT03 RW19 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede itu mengaku baru menyadari telah menjadi korban penipuan saat kabar tersebut ramai disampaikan media massa.

Dirinya mengaku kerap mengalami depresi bila mendengar ada pemberitaan terkait First Travel lewat siaran televisi yang belakangan ini rutin tersiar hampir setiap hari.

“Saya beruntung punya anak yang baik, setiap kali saya stress, ada putra saya yang selalu memberi nasihat untuk bersabar,” katanya.

Putra Maryanah, Suhendi (33) mengatakan mayoritas keluarganya yang terkena tipu saat ini mulai menunjukkan gelagat yang kurang wajar.

“Ada keluarga saya bernama Bu Anah yang stres dan sempat guling-gulingan sambil menangis histeris di jalan saat tahu dirinya menjadi korban penipuan First Travel,” katanya.

Namun sang ibu, kata dia, hanya menampakkan gejala depresi yang ditunjukkan dengan menurunnya nafsu makan serta melamun dalam kondisi tertentu.

“Mereka depresi karena uangnya boleh ngumpulin sedikit-sedikit. Rata-rata mereka warga berpenghasilan menengah ke bawah dan sekarang sudah menyetor ke First Travel rata-rata Rp18 juta,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka