Medan, Aktual.co — Parodi politik yang dimainkan elite di parlemen, seperti urusan jabatan dan bargaining position kelompok masing-masing harus dihentikan.
Kenapa harus dihentikan, karena hal tersebut tidak memperlihatkan hal-hal yang substansif dan berkaitan langsung dengan perbaikan kondisi bangsa dan kehidupan masyarakat 
Demikian dikatakan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan, Ruben Panggabean kepada Aktual.co di Medan, Kamis (30/10).
“Kita mengharapkan parlemen dewasa melihat tantangan bangsa ke depan,” tegas Ruben. 
Rekonsiliasi kekuatan politik yang berseberangan harus dilakukan, sambungnya, untuk bersama bergandengan tangan menyelesaikan satu per satu permasalahan dan penderitaan nasional yang melanda negeri, kata dia. 
Kisruh yang paling mutakhir yang terjadi di parlemen adalah soal penentuan alat kelengkapan dewan (AKD) dan komisi. Karena tidak puas, KIH membuat pimpinan parlemen tandingan.