Merak, Aktual.com – Kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak Banten pada H-4 (Selasa 12/6) masih lengang, padahal sebelumnya diperkirakan puncak arus mudik terjadi mulai H-4 lebaran.
Hingga H-4 Idul Fitri kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Selasa, terlihat masih lancar. Tidak terjadi antrean panjang kendaraan di loket-loket pembelian tiket baik di tiket pejalan kaki, maupun motor, mobil pribadi, bus, dan truk.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, hingga H-4 mobil pribadi terus mendominasi jumlah penyeberangan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak sejak H-8.
Pada H-8, dari total kendaraan 7.953 unit, roda empat atau mobil pribadi sebanyak 3.624 unit, sedangkan roda dua hanya 1.251 unit, sisanya bus dan truk. Kemudian, pada H-7, dari total kendaraan 13.505, 7.953 diantaranya merupakan mobil pribadi, sedangkan roda dua hanya 3.064 unit.
Sementara pada H-6, dari 32.013 kendaraan yang melintas, 18.309 diantaranya merupakan kendaraan pribadi, sedangkan roda dua hanya 10.138, sisanya bus dan truk. H-5, dari total kendaraan sebanyak 25.054 unit, mobil pribadi sebanyak 14.230 unit, sedangkan sepeda motor hanya 9.160 unit, sisanya bus dan trik.
Sedangkan pada H-4, dari total 24.938 unit kendaraan, mobil pribadi sebanyak 13.352 unit, sedangkan roda dua sebanyak 10.208 unit, sisnya bus dan truk.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Karena itu sejak H-5 pihaknya sudah mengoparsikan kapal berukuran besar.
“Kapasitasnya di atas 8 ribu hingga 12 ribu GT,” kata Fahmi saat memantau arus mudik di Dermaga VI Pelabuhan Merak.
Menurut Fahmi, dari enam dermaga yang beroperasi, hanya di dermaga IV kapal berukuran sedang beroperasi, sementara di dermaga lainnya, hanya kapal besar yang beroperasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Nebby
