(foto ist)

Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR dari Fraksi PKS, Sukamta, mengingatkan bahwa pemerintah tak bisa menyalahkan masyarakat atas penyebaran informasi ‘hoax’ (berita palsu).

Sebab, kata dia, informasi hoax merupakan cerminan dari kinerja pemerintah yang kurang berperan sebagai sumber informasi.

“Contohnya adalah kasus jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Presiden dan para menteri menyebutkan data yang berlainan satu sama lain,” ujar Sukamta, Senin (9/1).

Dikarenakan pemerintah tak satu suara soal jumlah tenaga kerja, timbullah reaksi masyarakat.

“Yang benar siapa ini. Menteri Polhukam, Menaker, Kominfo, Presiden atau siapa? Akhirnya, ini pasti ada yang bohong di antara empat pihak. Yang benar satu, yang lain bohong,” jelas dia.

Menurut Sukamta, rasa penasaran masyarakat atas sebuah pernyataan yang tidak komprehensif menjadikan maraknya hoax di media sosial. Maka, pemerintah disarankan memperbaiki diri terlebih dahulu.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: