Buat Catatan Produk

Selain membuat skala prioritas produk untuk menentukan kelanjutan stoknya, Anda juga perlu membuat catatan untuk setiap produk dalam mengelola inventaris. Catatan ini sebaiknya memuat berbagai informasi penting mengenai semua produk yang ada dalam inventaris. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam mengidentifikasi produk.

Berbagai informasi yang perlu dicatat, misalnya harga masing-masing produk, supplier, stock keeping unit (SKU), data barcode, serta data lain yang mungkin dibutuhkan. Selain menawarkan kemudahan dalam identifikasi produk, catatan ini juga akan membantu Anda untuk mengetahui produk apa saja yang tengah mengalami kelangkaan.

Pantau Kinerja Pemasok

Inventarisasi berguna dalam mengetahui stok barang dan juga performanya. Tak hanya stok barang, dalam melakukan inventarisasi Anda juga perlu memperhatikan kinerja supplier. Performa supplier atau pemasok patut dimonitor untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada beberapa aspek yang perlu Anda periksa ketika memantau kinerja pemasok. Misalnya saja mengenai ketepatan waktu pengiriman barang serta kualitas barang, apakah terjadi perubahan atau tidak. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi, menjaga ketersediaan stok dan kualitasnya untuk keberlangsungan usaha.

Lakukan Stock Opname Secara Periodik