Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan Ginandjar Kartasasmita menagih janji kampanye pasangan Jokowi-JK saat kampanye pilpres lalu, yang hingga sekitar 10 bulan ini dianggap belum terasa.

Hal ini disampaikan Ginandjar di depan Jusuf Kalla yang menghadiri Kongres ke-42 Paguyuban Pasundan tahun 2015, di Bandung, Jawa Barat.

“Pada pemerintah, kami tagih janji kampanye nawacita yang dalam satu tahun memang belum nampak terasa,” kata politisi senior ini.

Program revolusi mental yang menjadi jargon Jokowi-JK juga dianggap belum terasa nyata di masyarakat.

“Revolusi mental ditunggu penjabaran dalam keteladanan pejabat. Diharapkan cepat karena namanya juga revolusi, kalau lambat namanya namanya evolusi,”

“Saat ini masyarakat dihinggapi kecemasan ekonomi. Seperti di Jabar saja terjadi PHK 12.000 pekerja dalam waktu sebulan. Selain itu nilai tukar rupiah menurun, investasi kurang. Itu indikasi yang menunjukkan ekonomi kita kritis dan bisa mengarah krisis jika tidak diambil langkah,” kata dia.

Dirinya berharap pemimpin yang saat ini dipercaya rakyat bisa kompak dalam bekerjasama, memiliki keahlian, intgritas dan kompetensi.

Artikel ini ditulis oleh: