Jakarta, Aktual.com — Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku prihatin dengan insiden tewasnya ratusan jamaah haji terinjak-injak saat akan melakukan prosesi lempar jumrah di Mina, kemarin, Kamis (24/9).
Terkait hal tersebut, Novanto bersama rombongan DPR seperti Wakil Ketua Fadli Zon dan Fahri Hamzah beserta Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, akan bertemu dengan Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz pada siang ini waktu setempat.
Novanto mengatakan, dirinya akan menyampaikan masukan dan saran agar permasalahan haji dapat menjadi perhatian pemerintah Saudi.
“Saya berpendapat saat ini sudah waktunya penyelenggaraan ibadah haji harus melibatkan seluruh negara di dunia, khususnya negara dengan penduduk islam terbesar seperti Indonesia, agar seluruh permasalahan haji berikut langkah-langkah penyelesaiannya, dapat meminimalisasikan insiden seperti yang terjadi di Mina kemarin. Saya akan mengutarakan langsung pendapat saya ini kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman, yang mengundang saya dalam pertemuan hari ini,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (25/9).
Novanto juga mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani, berasal dari Arab Saudi.
Selain itu, wakil ketua umum Partai Golkar ini juga meminta pemerintah Indonesia sebagai dan negara-negara Islam lain untuk lebih aktif menyumbangkan pemikirannya untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik.
“Kepada Pemerintah kita dalam hal ini Presiden Jokowi, saya harap dan yakin jika beliau akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalah Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya,” ungkap Novanto
Sebagaimana diketahui, Insiden Mina kemarin yang menewaskan 717 jamaah bukanlah insiden yang pertama kali. Bahkan, kejadian ini merupakan terbesar sejak tahun 1990 yang menewaskan kurang lebih 1.400 jamaah.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Nebby
