Menkopolhukam Wiranto (kiri) bersama mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. (ilustrasi/aktual.com)
Menkopolhukam Wiranto (kiri) bersama mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan Indonesia akan berikan dukungan ke Pemerintah Timor Leste terkait perselisihan batas laut dengan Australia.

Pernyataan itu disampaikan Wiranto usai melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8) malam.

Wiranto menuturkan, pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu banyak membahas kerjasama Indonesia-Timor Leste. Baik di bidang hukum, ekonomi dan batas negara yang masih bermasalah.

“Hari ini beliau (Xanana) datang kemari sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan dan Investasi, saya sebagai Menkopolhukam membincangkan hal-hal penting di antara kedua negara,” ujar Wiranto.

Sedangkan Xanana, mengatakan dirinya mewakili Pemerintah Timor Leste akan bertolak ke Pangadilan Internasional Den Haag, Belanda, untuk memutuskan sengketa batas maritim dengan Australia. “Minggu depan saya akan ke Belanda berunding di sana,” ujar dia.

Diketahui, Timor Leste sudah lama bersengketa di urusan perjanjian batas maritim mereka dengan Australia. Dimana negeri Kanguru disebut telah membuat Timor Leste rugi miliaran dolar yang diambil dari keuntungan eksplorasi kilang minyak dan lapangan gas lepas pantai di Laut Timor. (Fadlan S Butho)

Artikel ini ditulis oleh: