26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 1039

Waka DPR Apresiasi Upaya Pemerintah Gagalkan 6.000 Tindakan Ilegal Penyelundupan Barang

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi pencapaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dalam 100 hari kerjanya telah berhasil menggagalkan 6.000 lebih tindakan ilegal penyelundupan barang. Ia menyebut sudah saatnya semua kementerian/lembaga berbenah diri menjaga negara dari kerugian akibat penyelundupan.

“DPR tentunya menyambut baik upaya yang dilakukan Pemerintah ini. Dan arahan dari Pak Prabowo harus kita dukung demi memastikan keberpihakan terhadap industri dalam negeri dan UMKM,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (8/2).

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya memperhatikan berbagi ancaman industri dalam negeri terutama di bidang garmen, tekstil, mesin barang elektronik, rokok, dan miras pada 100 hari kerja pertama Kabinet Merah Putih.

Atas arahan Prabowo, berbagai kementerian/lembaga kemudian melakukan penindakan terhadap penyelundupan barang. Hasilnya, sebanyak 6.187 penindakan dilakukan selama 100 hari Kabinet Merah Putih Bekerja.

Hal tersebut dilaporkan Pemerintah melalui Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan beberapa hari lalu. Total nilai penyelundupan yang digagalkan mencapai Rp 4,06 triliun, dan potensi kerugian yang dapat dicegah pemerintah mencapai Rp 820 miliar.

Penindakan barang selundupan ini dilakukan oleh berbagai Kementerian Lembaga, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kepolisian, TNI, Kejaksaan Agung, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Karantina, dan K/L lainnya.

Cucun pun meminta agar kementerian/lembaga terus mempertahankan kinerja maksimal seperti ini, tanpa perlu menunggu instruksi dari presiden.

“Saatnya semua stakeholder berbenah baik kementerian dan lembaga, terutama Kementerian Keuangan yang punya otoritas Bea Cukai, kuncinya adalah di Bea Cukai kalau impor itu,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.

Adapun barang hasil penindakan penyelundupan sepanjang 100 hari kerja Kabinet Merah Putih di antaranya adalah tembakau, minuman keras, tekstil dan aksesorisnya, besi baja, elektronik, kosmetik, kayu, hingga rotan.

Desk juga mengamankan potensi bio security dari hewan dan tanaman hasil selundupan. Seperti kera ekor panjang, babi, burung, ayam, lobster, daging, beras, bibit dan benih tanaman, buah-buahan, dan tanaman hias.

Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini pun memuji keseriusan Presiden Prabowo yang melakukan tindakan atau penindakan tegas terhadap para pelaku-pelaku ilegal penyelundupan. Menurut Pemerintah, upaya ini dilakukan demi menjaga kestabilan ekonomi sekaligus melindungi konsumen dari barang bahaya atau palsu.

“Ini juga bentuk keberpihakan negara kepada industri dalam negeri dan UMKM. Hal tersebut dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri seperti visi-misi Presiden,” papar Cucun.

Hasil penindakan yang dilakukan Pemerintah dalam 100 hari kerjanya didapat dari berbagai lokasi. Sebanyak 49% di pelabuhan, 15% pelabuhan udara, 10% di pesisir dan lainnya seperti di jalan raya atau kawasan berikat.

Cucun menyoroti nilai penindakan penyelundupan 100 hari kerja Presiden Prabowo yang sebesar Rp 4,06 triliun itu setara 42,40% dari penindakan sepanjang 2024 di mana tahun lalu, pemerintah melakukan 37.264 penindakan dengan nilai Rp 9,66 triliun.

“Artinya, dalam 100 hari kerja sudah hampir 50 persen nilai penyelundupan selama setahun. Kita bisa melihat bagaimana komitmen dan keseriusan untuk pembenahan di lini ini sangat berdampak besar hasilnya, baik bagi negara maupun rakyat,” tutur Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.

Berdasarkan keterangan Pemerintah, modus penyelundupan barang antara lain pelaku sengaja menyalahkan persyaratan importasi untuk menghindari kepabeanan. Para pelaku juga biasanya menggunakan jalur yang tidak resmi atau pelabuhan tikus.

Pemerintah menemukan 351 pelabuhan tikus yang telah teridentifikasi sebagai tempat penyelundupan, salah satunya yang paling banyak di Sumatera bagian timur. Selain pelabuhan tikus, jalur perbatasan darat juga kerap digunakan untuk penyelundupan.

Ada juga modus pelaku pura-pura ekspor tapi kemudian diimpor lagi, hingga modus dari sisi alat untuk penyelundupan yaitu menggunakan kapal yang high speed atau dalam hal ini dengan kecepatan di atas 70 knot.

“Maka penting sekali pengawasan di berbagai jalur rawan, baik darat, laut, maupun udara. Kita harap peningkatan pengawasan yang dilakukan kementerian bersama lembaga keamanan dapat mengurangi atau menumpas aksi-aksi penyelundupan. Ini bisa meminimalisir kebocoran anggaran Negara,” ucap Cucun.

Cucun pun menilai, ada berbagai persoalan lain terkait masalah penyelundupan barang ini yang perlu menjadi perhatian, seperti fenomena kongkalingkong dokumen HS Code atau Kode Harmonized System (HS) barang di kontainer.

“Ini biang penyelundupan barang. Jadi kodenya harusnya dipisah, jangan campur jenis barang biar kontrolnya jelas,” imbaunya.

Harmonized System atau biasa disebut HS adalah suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis dengan tujuan mempermudah penarifan, transaksi perdagangan, pengangkutan dan statistik yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya. Saat ini pengklasifikasian barang di Indonesia didasarkan kepada Harmonized System dan dituangkan ke dalam suatu daftar tarif yang disebut Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Di Indonesia sendiri sistem penggolongan tersebut menggunakan sistem penomoran 8 digit dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI). Namun sayangnya, HS Code sering jadi lahan permainan oknum sehingga penyelundupan mudah dilakukan.

“Pastikan jangan ada penyelewengan oknum Bea Cukai,” pesan Cucun.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Hamas Tak Akan Izinkan Pasukan AS Masuki Jalur Gaza

Pejuang Hamas. (ANTARA/Anadolu/py)

Ankara, Aktual.com – Gerakan perjuangan Palestina Hamas menegaskan tak akan mengizinkan pasukan Amerika Serikat menginjakkan kakinya di Jalur Gaza sembari mengharapkan bahwa ucapan Presiden Donald Trump soal pemindahan paksa warga Palestina ke luar Gaza “tidak serius”.

“Kami telah berjuang melawan penjajahan Palestina selama bertahun-tahun dan, tentu saja, kami tak akan mengizinkan suatu penjajahan baru,” ucap perwakilan Hamas Sami Abu Zuhri kepada harian pro-pemerintah Turki, Hurriyet, Sabtu (8/2).

“Kami memandang pernyataan Trump tak adil dan menghina rakyat kami, dan kami tak akan mengizinkan tentara Trump memasuki Gaza dalam keadaan apapun,” kata Zuhri.

Selasa (4/2) lalu, Trump menyatakan bahwa Gaza kini hanyalah “zona penghancuran” dan rakyat Palestina tak punya pilihan, sehingga ia berharap supaya Mesir dan Yordania mau menerima warga Palestina yang direlokasi dari Jalur Gaza.

Tak hanya itu, Trump juga menyatakan bahwa AS akan “mengambil alih” Gaza dan bertanggung jawab atas pembangunan kembali wilayah kantong tersebut.

Untuk itu, Hamas mengusulkan pembentukan suatu aliansi untuk “menentang sikap Trump dan mencegahnya dari berupaya mengontrol dan menyerang Gaza atas kehendaknya sendiri,” tutur perwakilan Hamas itu.

“Aliansi tersebut harus memberi pesan kepada Trump bahwa rakyat kawasan ini bukanlah properti, dan jika dia ingin melindungi kepentingan AS, dia harus menghormati kedaulatan dan hak-hak mereka,” kata Zuhri, menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Kejagung Ungkap Peran Isa Rachmatarwata Terkait Kasus Jiwasraya

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung. tirto.id/Naufal Majid

Jakarta, Aktual.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan bahwa Isa Rachmatarwata alias IR memiliki peran penting dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (AJS) dengan menyetujui produk asuransi pada saat perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan bahwa persetujuan tersebut diberikan oleh Isa saat ia menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) antara tahun 2006 hingga 2012.

“Terpidana Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo, dan Syahmirwan, membuat produk JS Saving Plan yang mengandung unsur investasi dengan bunga tinggi, yakni 9-13 persen, atau lebih tinggi di atas suku bunga rata-rata Bank Indonesia saat itu sebesar 7,5-8,5 persen atas pengetahuan dan persetujuan dari tersangka IR, di mana untuk memasarkannya sebagai produk asuransi harus mendapatkan persetujuan dari Bapepam-LK,” ujar Qohar di Kantor Kejagung, Jakarta, pada Jumat (7/2).

Qohar juga menjelaskan bahwa pada Maret 2009, Menteri BUMN saat itu, Sofyan Djalil, mengungkapkan bahwa PT AJS berada dalam kondisi insolvent (tidak sehat) karena pada 31 Desember 2008 perusahaan tersebut mengalami kekurangan penghitungan dan pencadangan kewajiban kepada pemegang polis yang mencapai Rp5,7 triliun. Sofyan kemudian mengusulkan penyehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan menambah modal sebesar Rp6 triliun dalam bentuk zero coupon bond dan kas untuk mencapai solvabilitas minimal. Namun, usulan tersebut tidak disetujui karena tingkat RBC (risk-based capital) PT AJS telah mencapai minus 580 persen, yang menunjukkan kebangkrutan perusahaan.

Selanjutnya, untuk menutupi kerugian finansial perusahaan, Direksi PT AJS yang terdiri dari Hendrisman, Hary, dan Syahmirwan merencanakan pembuatan produk JS Saving Plan pada awal 2009. Setelah mendapatkan persetujuan dari Isa, produk tersebut dipasarkan dan dana yang terkumpul ditempatkan dalam bentuk investasi saham dan reksadana. Namun, investasi ini dilakukan tanpa mengikuti prinsip-prinsip good corporate governance dan manajemen risiko yang tepat.

“Diketahui terdapat transaksi yang tidak wajar terhadap beberapa saham, antara lain IIKP, SMRU, TRAM, LCGP, MYRX, SMBR, BJBR, PPRO, dan beberapa saham lainnya yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui manajer investasi yang mengelola reksadana, sehingga transaksi tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan nilai portofolio aset investasi saham dan reksadana sehingga PT AJS mengalami kerugian,” ungkap Qohar.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai pengelolaan keuangan dan dana investasi PT AJS selama periode 2008-2018, negara mengalami kerugian sebesar Rp16,8 triliun.

Isa Rachmatarwata dijerat dengan pelanggaran Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Terhadap tersangka pada malam hari ini dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan, dan dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung,” ujar Qohar.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Pertama Dalam Sejarah, Iran Luncurkan Kapal Induk Khusus Drone

Teheran, Aktual.com – Pertama dalam sejarah militer maritime di dunia, sebuah kapal induk khusus pengangkut pesawat nirawak atau drone diluncurkan Iran. Kapal induk yang diberi nama IRIS Shahid Bahman Bagheri sepanjang 240 meter resmi mulai dioperasikan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Dilansir dari Iran Press dan Mehr News Agency, Panglima Angkatan Laut IRGC Komodor Alireza Tangsiri mengatakan kapal induk ini bergabung ke dalam IRGC setelah menjalani tahapan berbagai uji coba dan latihan militer.

”Garda Revolusi mengambil tindakan untuk mengubah kapal komersial menjadi platform angkatan laut bergerak, yang mampu menjalankan misi pesawat tak berawak dan helikopter di lautan,” kata Tangsiri, Kamis (6/2) siang waktu setempat.

Tangsiri juga merinci fitur-fitur unik kapal perang ini, selain kemampuan militernya, kapal induk IRIS Shahid Baqeri dilengkapi dengan fasilitas medis khusus, termasuk ruang operasi, unit perawatan koroner, radiologi, dan layanan gigi. Kapal itu juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga, termasuk gedung olahraga serbaguna dan pusat kebugaran.

Tangsiri juga mengatakan masuknya kapal induk tersebut ke dalam armada Angkatan Laut IRGC merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan, dan pencegahan Iran di perairan jauh demi mengamankan kepentingan nasional negara tersebut.

Sedangkan Kepala Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dalam kesempatan peluncuran kapal induk itu juga mengatakan bahwa sebelum Revolusi Islam, lebih dari 90 persen peralatan militer Iran diimpor dari luar negri, namun kini lebih dari 90 persen peralatan militer diproduksi oleh ilmuwan Iran, termasuk kapal induk tersebut.

Dalam upacara peluncuran di kota pelabuhan selatan Bandar Abbas, ditampilkan berbagai drone, helikopter, dan sistem persenjataan tambahan di atas kapal. Kapal tersebut diklaim mampu menampung dan mengerahkan skuadron drone tempur dan pengintai, serta helikopter tempur sebagai platform misi maritim.

Untuk diketahui, kapal induk IRIS Shahid Bahman Bagheri memiliki panjang 240 meter dengan tinggi 21 meter. Kapal itu juga dapat membawa 60 drone dan 30 kapal peluncur rudal, dan puluhan drone lain mampu melakukan misi pengintaian, pengumpulan data intelijen, atau serangan yang ditargetkan dari atas kapal induk.

Selain itu, ketahanan kapal dapat menghadapi tekanan angin sekitar 41-47 knot, dengan gelombang setinggi mulai 7 meter hingga 9,8 meter). Selain itu, kapal itu mampu beroperasi sejauh 22 ribu mil laut atau 40.744 kilometer, tanpa perlu mengisi bahan bakar di perairan. Sehingga banyak pihak yang meyakini jika kapal induk tersebut memiliki tenaga nuklir.

dilengkapi landasan pacu khusus (ski-jump) dan peralatan penahan untuk pendaratan drone serta gantungan di bawah dek dan peralatan tambahan.

Kapal induk tersebut juga dilengkapi landasan pacu khusus (ski-jump) dan peralatan penahan untuk pendaratan drone serta gantungan di bawah dek dan peralatan tambahan. Jenis-jenis drone yang dibawa kapal induk oitu, diantaranya Mohajer-6 (dipersenjatai rudal Almas), Ababil-3, prototipe Qaher 313, Homa, dan lainnya. Beberapa drone yang ditampilkan di flight dek tampak dilengkapi dengan kait ekor (hook) untuk pendaratan kabel penahan di landasan pacu pendek.

Dari berbagai foto dan video dari acara peluncuran tersebut memperlihatkan drone disimpan di hanggar di bawah dek kapal, kemudian dibawa ke dek penerbangan melalui lift hidrolik. Selain itu, struktur seperti hanggar tertutup tampaknya telah dipasang di belakang anjungan komando kapal, kemungkinan untuk penyimpanan dan pemeliharaan.

Selain kemampuan pengerahan drone dan helikopternya, kapal induk Iran ini memiliki serangkaian fitur operasional tambahan, seperti beberapa peluncur rudal pertahanan udara (hanud) dan rudal anti kapal keluarga Noor, Qader, dan Ghadir, serta beberapa kanon yang kemungkinan kaliber 20 mm dan 30 mm.
Kapal induk IRIS Shahid Bagheri juga memiliki kemampuan membawa dan mengerahkan kapal serang cepat bersenjata dan kapal selam mini.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Akankah Presiden Prabowo, Seberani Abraham Lincoln atau seorang Soekarno dalam mengambil Keputusan Politik?

Praktisi hukum dan pemerhati politik, sosial, budaya Agus Widjajanto. Aktual/DOK PRIBADI

Seperti yang kita dengarkan bersama dan saksikan dalam pidato Presiden Prabowo Subiyanto di Harlah NU di Istora Senayan, Jakarta, beliau dengan penuh semangat berjanji untuk menindak segala bentuk korupsi dan ketidakadilan. Aparat penegak hukum beserta jajaran pemerintahan Kabinet Merah Putih diharapkan tidak melakukan penyimpangan dan bekerja semata-mata untuk kepentingan bangsa serta rakyat sebagai mandataris.

Untuk memperbaiki kondisi bangsa, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif harus terlebih dahulu membangun sistem ketatanegaraan yang baik, yang dapat mengharmoniskan kinerja ketiga lembaga tersebut secara saling menunjang demi bangsa dan negara. Sebagai negara demokrasi yang berkiblat pada Trias Politica, sistem keindonesiaan harus didasarkan pada local wisdom, sebagaimana telah dibangun oleh para bapak pendiri bangsa.

Masalah paling krusial saat ini adalah mengenai sistem perwakilan, yakni representasi dari penjelmaan rakyat, di mana suara rakyat merupakan kekuasaan tertinggi sebuah negara (Vox Populi, Vox Dei), bahwa suara rakyat bagaikan suara Tuhan.

Seperti yang kita ketahui bersama, pasca amandemen UUD 1945 yang telah dilakukan hingga empat kali, sistem ketatanegaraan kita telah berubah dari sistem perwakilan menjadi sistem liberal. Dalam amandemen tersebut, kewenangan telah direduksi secara signifikan, sehingga penjelmaan rakyat melalui lembaga yang bernama MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) tidak lagi diberikan kewenangan untuk menetapkan GBHN dan memilih presiden serta wakil presiden. Kewenangan MPR versi amandemen hanya mencakup:

Mengubah dan menetapkan UUD;

Melantik presiden dan wakil presiden;

Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.

Dengan demikian, MPR hanyalah sebuah lembaga seperti macan ompong dalam kandang, karena kita semua tahu bahwa untuk mengubah UUD dan menetapkannya harus ada kemauan politik dari para elit, tidak hanya di dalam eksekutif dan legislatif, tetapi juga dukungan dari para tokoh nasional di luar kekuasaan. Tanpa kemauan politik tersebut, baik dari lingkaran kekuasaan maupun dari legislatif (DPR dan DPD), maka MPR tidak akan mampu bekerja, meskipun memiliki inisiatif sekalipun untuk mengubah UUD.

Dilihat dari susunan MPR saat ini, hasil amandemen tidak lagi merupakan “penjelmaan rakyat” karena hanya terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD (sebagai utusan daerah). Sementara itu, utusan golongan (secara fungsional), termasuk kelompok minoritas dalam suku, ras, maupun agama di negeri ini, tidak lagi terwakili dan duduk sebagai anggota MPR; contohnya, tokoh dari saudara-saudara kita di Papua, atau dari PGI, Walubi, dan Hindu Dharma, yang suaranya sangat penting untuk menjaga keindonesiaan.

Dengan demikian, MPR tidak lagi menjadi satu-satunya lembaga yang melaksanakan kedaulatan rakyat; saat ini, tugas tersebut dijalankan oleh DPR dan DPD, sedangkan presiden tidak dipilih oleh DPR dan DPD pada saat pemilu, melainkan dipilih langsung oleh rakyat Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa. Bunyi pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pun tidak lagi berbunyi “Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR” sebagai penjelmaan seluruh rakyat dalam menyalurkan suara dan kehendaknya, melainkan diubah menjadi “Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.”

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Jubir Kepresidenan Palestina : Tanah Palestina Bukan Proyek Investasi

Gaza, Aktual.com – Rencana Trump untuk merelokasi warga aza secara permanen terus mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk dunia internasional. Kali ini juru bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh menegaskan Palestina bukanlah proyek investasi, yang artinya lahan negara Palestina tidak akan pernah dijual.

”Palestina dengan tanahnya, sejarahnya, dan tempat-tempat sucinya tidak untuk dijual dan bukan proyek investasi. Dan hak-hak rakyat Palestina tidak dapat dinegosiasikan dan tidak bersifat barbar,” tegas nabil Abu Rudeineh seperti dilansir dari VOI.ID yang dikutip dari kantor berita WAFA, Jumat (7/2).

Rudeineh menambahkan, bahwa rakyat Palestina telah berkorban begitu besar dalam membela hak-hak nasional mereka yang sah dan mempertahankan keputusan nasional independen mereka yang diwakili oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

”PLO satu-satunya perwakilan sah rakyat kami, tidak akan menyerahkan satu inci pun tanah mereka, baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, ibu kota Negara Palestina,” tegas Rudeineh.

Dikatakannya lagi, bahwa rakyat Palestina dan para pemimpinnya tidak akan membiarkan bencana tahun 1948 dan 1967 terulang kembali. ”Dan kami akan menggagalkan rencana apa pun yang bertujuan untuk menghilangkan tujuan sah mereka melalui proyek-proyek investasi yang tempatnya bukan di Palestina atau di tanah airnya,” lanjut Rudeineh.

Abu Rudeineh kembali menegaskan, tercapainya perdamaian, keamanan, dan stabilitas yang bersumber dari Palestina, khususnya dari ibukotanya, Yerusalem, dengan bersucinya Islam dan Kristen, bukan dari tempat lain, atau melalui keputusan apapun.

Ia mencontohkan, Presiden Mahmoud Abbas dalam pernyataan resminya memuji posisi negara-negara Arab dan internasional yang menolak seruan penggusuran atau aneksasi, menekankan bahwa tidak ada alternatif solusi politik berdasarkan legitimasi internasional dan Pra-Korupsi Perdamaian Arab, demi perdamaian abadi dan stabil yang mencapai keamanan dan stabilitas bagi negara-negara di kawasan.

Sedangkan pihak Hamas melalui pejabat seniornya Hazem Qassem mengatakan rencana Presiden AS Donald Trump tersebut jelas-jelas sebuah rencana untuk menduduki Gaza. ”Pernyataan Trump tentang rencana mengambil kendali atas Gaza, sama dengan pernyataan terbuka mengenai niatnya untuk menduduki wilayah tersebut. Gaza untuk rakyatnya, dan mereka tidak akan pergi !” tegas Hazem Qassem.

Sebelumnya Sami Abu Zuhri yang juga pejabat senior Hamas mengatakan rencana Trump adalah resep untuk menciptakan kekacauan di Timur Tengah. ”Kami menganggapnya sebagai resep untuk menciptakan kekacauan di kawasan. Rakyat kami di Jalur Gaza tidak akan membiarkan rencana itu terwujud. Apa yang diperlukan adalah diakhirinya pendudukan dan agresi terhadap rakyat kami, bukan pengusiran mereka dari tanah mereka,” ujar Sami Abu Zuhri seperti dilansir dari Al Arabiya.

Sementara itu, dalam merespon rencana Trump, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz telah memerintahkan seluruh tentaranya segera bersiap untuk keberangkatan ’sukarela’ warga Gaza.
”Saya telah menginstruksikan IDF (militer Israel) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan keberangkatan sukarela bagi warga Gaza ke negara manapun,” ujar Katz dilansir AFP, Jumat (7/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump pada Selasa malam (4/2) dalam konferensi pers bersama PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza. Hal itu disampaikan Trump hanya selang sehari sebelumnya ia mengatakan akan merelokasi secara permanen pemukiman warga Gaza keluar dari Gaza.

”Kami bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi tersebut, meratakan lokasi tersebut dan menyingkirkan bangunan yang hancur, meratakannya, (dan) menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan dalam jumlah tak terbatas bagi masyarakat di daerah tersebut,” kata Trump.

Masyarakat yang dimaksud Trump adalah masyarakat internasional yang akan menempati Jalur Gaza seperti halnya ’Riviera’ di Timur Tengah. Riviera dalam bahasa Italia adalah garis pantai atau wilayah pesisir. ”Jalur Gaza akan diserahkan ke Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran berakhir,” kata Trump dalam unggahannya di akunnya di Truth Social.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain