29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37716

Setiap Tahunnya, Tingkat Kematian Bayi di NTT Fluktuatif

Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur, Stefanus Bria Seran mengatakan tingkat kematian bayi di wilayah berbasis kepulauan ini masih fluktuatif (naik turun) dari tahun ke tahun, sehingga belum begitu menggembirakan.

“Tingkat kematian bayi di NTT masih fluktuatif sehingga belum terlalu menggembirakan,” katanya pada Workshop Penguatan Jurnalis Kupang untuk advokasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kupang, Kamis (12/3).

Ia mencontohkan, pada 2008 jumlah kematian bayi di NTT mencapai 1.274, namun pada 2009 turun menjadi 1.215 orang. Tahun 2010 naik lagi menjadi 1.305 orang, namun pada 2011 turun menjadi 1.272 orang bayi.

Pada 2012, kasus kematian bayi meningkat menjadi 1.350 orang, namun pada 2013 turun lagi menjadi 1.286 orang, dan pada tahun 2014 turun lagi menjadi 1.282 orang per 1.000 kelahiran yang hidup.

Bria Seran mengatakan tingkat kematian bayi di NTT memang masih fluktuatif, namun masih tergolong tinggi jika dikaitkan dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yang hanya mencapai 230 orang per 1.000 kelahiran yang hidup.

Ia menambahkan tingkat kematian ibu di NTT yang sebelumnya (2008) tergolong tinggi di Indonesia yaitu mencapai 330 orang hingga 2014 menjadi 159 orang per 1.000 kelahiran.

Penurunan ini terjadi secara drastis karena program ini (Kesehatan Ibu Anak) dioperasionalkan melalui cara-cara yang luar biasa (revolusi) dengan misi agar indikator angka kematian di NTT tahun 2008-2014 sama dengan pencapaian secara nasional atau satu digit di bawahnya Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesda), sedikitnya ada dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tingginya kematian ibu dan bayi baru lahir di NTT yakni factor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal terkait dengan kebijakan revolusi KIA itu sendiri yang tidak didukung secara revolusioner oleh instrumen pendukung utamanya yaitu anggaran dari APBD yang masih minim, fasilitas kesehatan yang belum memadai dan sumber daya manusia yang kompeten baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Bila konsisten, revolusi KIA seharusnya didahului oleh revolusi fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan. Namun, dalam kenyataannya kebijakan ini justru terhambat oleh kedua faktor tersebut.

Meski demikian patut diakui bahwa fasilitas kesehatan yang memadai di NTT belum sesuai dengan standar kebutuhan masyarakat yang membutuhkannya. Fasilitas kesehatan yang memadai lebih terpusat pada daerah perkotaan ketimbang di daerah pedesaan.

Pada daerah pedesaan, fasilitas kesehatan tidak didukung dengan ketersediaan sarana/perabot yang memadai dan lengkap.Dengan kata lain, fasilitas kesehatan yang memadai lebih mengakomodir kepentingan masyarakat yang tinggal di perkotaan ketimbang di daerah pedesaan.

Selain persoalan fasilitas kesehatan, juga kekurangan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional di berbagai wilayah. Jumlah tenaga medis untuk melayani sektor pelayanan publik di NTT masih relatif rendah bila dibandingkan dengan ketersediaan tenaga medis di kota dan propinsi lain di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sudin Bina Marga Tuding PT Jaya Yang Bertanggungjawab Jalan Rusak di Jatinegara

Jakarta, Aktual.co — Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Juaini Yusuf mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat pimpinan untuk membahas mengenai perbaikan jalan rusak yang berada di Jalan Raya Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur. 
“Perbaikan jalan itu sudah dibahas dalam rapim,” katanya, Kamis (12/3).

Dikatakan Juaini bahwa bahwa perawatan serta perbaikan jalan rusak tersebut masih menjadi tanggung jawab PT Jaya Konstruksi. 
Karena menurutnya Pasalnya, perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut yang mengerjakan perbaikan Jalan Bekasi Raya pada 2014 lalu. 
“Perbaikan masih menjadi tanggung jawab PT Jaya Konstruksi selalu kontraktor proyek perbaikan jalan itu yang menggunakan APBD 2014,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Ruas Jalan Depan LP Cipinang Rusak Parah

Jakarta, Aktual.co — Kondisi Ruas Jalan Bekasi Raya, Jatinegara, Jakarta Timur atau tepatnya di depan Lembaga Pemasyarakat Cipinang hingga saat ini masih mengalami kerusakan. Bahkan instansi terkait terlihat tidak segera memperbaiki jalan tersebut. 
Hal tersebut tentunya membahayakan para pengendara bermotor yang hendak melintas jalan.
“Ini jalan berbahaya bagi kita pengendara motor, udah bergelombang bahkan licin,” ujar Randi salah satu pengendara yang ditemui dilokasi, Kamis (12/3).
Dikatakan Randi kerusakan ruas jalan ini bahkan mencapai 500 meter. Tak hanya bagian aspal di jalan eksisting yang rusak, di pembatas koridor Transjakarta juga rusak. 
“Kami mohon segera diperbaiki, karena sudah banyak pengendara motor yang jatuh, terutama pada malam hari,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

BI: Realisasi Pendapatan Pemprov Jambi Capai Rp3,21 triliun

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia Cabang Jambi mencatat realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sampai dengan Triwulan IV 2014 mencapai Rp3,21 triliun atau terealisasi sebesar 102,61 persen dari APBD-P 2014.

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Cabang Jambi Meily Ika Permata di Jambi, Kamis (12/3), mengatakan bahwa realisasi belanja melonjak cukup tinggi dari triwulan sebelumnya yakni dari Rp,1,76 tiliun pada triwulan III 2014 menjadi Rp3,21 trilun pada triwulan IV 2014 atau terealisasikan sebesar 88,21 persen.

Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun lalu (2013) nilai realisasi pendapatan dan belanja mengalami peningkatan masing-masing sebesar 20,24 persen dan 8,72 persen.

Meily Ika mengatakan akan tetapi pangsa belanja modal yang bertujuan untuk pembangunan infrastuktur dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi pada ABPD P 2014 hanya sebesar 25,25 persen, jauh lebih kecil dibandingkan share belanja operasi yang mencapai 60 persen.

Kemudian share belanja modal pada tahun ini pun lebih kecil dibandingkan pada ABPD P 2013 dan 2012 yakni masing-masing sebesar 31,5 persen dan 26,1 persen.

Seiring dengan hal tersebut realisasi belanja modal pada tahun 2014 hanya mencapai 89,31 persen atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 90,99 persen dan tahun 2012 yang mencapai 94,42 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Gedung Putih Jatuhi Sanksi kepada Venezuela Atas Pelanggaran HAM

Semarang, Aktual.co — Gedung Putih menjatuhi beberapa sanksi kepada Venzuela atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di tengah ekskalasi kerusuhan politik, pada Senin lalu. Dampak dari kerusuhan politik tersebut menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat.

“Situasi di Venezuela merupakan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat,” kata Presiden AS, Barack Obama.

Untuk diketahui, perintah menerapkan sanksi yang dikenakan bagi peserta kongres telah ditandatangani menjadi Undang-Undang di bulan Desember lalu.  Terhadap tujuh orang yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) telah dilarang memasuki wilayah ‘Negeri Paman Sam’.

CNN melaporkan, pelaku penganiayaan kepada warga Venezuela yang beda pendapat politik, membatasi kebebasan pers, menggunakan kekerasan dan melakukan penangkapan sewenang-wenang dalam menanggapi protes anti-pemerintah, dan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat
senior pemerintah.

Sekedar informasi, 90 persen ekspor Venezuela berasal dari pendapatan minyak. Penurunan tajam harga minyak telah menyebabkan resesi ekonomi yang parah dan menimbulkan ketidakstabilan politik akibat politik tersebut.

Pemerintahan Obama memutuskan untuk mengeluarkan perintah langsung, karena keputusan yang dihasilkan tidak ada kemajuan yang menjanjikan. Sebelumnya, sudah ada pembicaraan antara para Menteri Luar Negeri Amerika Selatan dengan pemerintah Venezuela, yang bertemu pada akhir pekan, dalam membahas perselisihan antara pemerintah Venezuela dengan pihak oposisinya.

Kerusuhan di Venezuela mulai meningkat pada Februari 2014, dengan protes nasional menyerukan kebebasan berbicara, keamanan yang lebih baik dan mengakhiri langkanya bahan pokok. Krisis berlanjut selama setahun.

Sebelumnya, Maduro mengumumkan dalam pidatonya, bahwa pemerintahnya telah menangkap seorang pilot AS asal Amerika Latin bersama dengan dokumentasinya.

Kedutaan Venezuela menolak untuk mengomentari sanksi dari AS, dan menunda kunjungan Deplu-nya. Kementerian Venezuela belum merespon terhadap sanksi dari Gedung Putih.

Artikel ini ditulis oleh:

Polri Pelajari Laporan Pengacara DPRD DKI

Jakarta, Aktual.co — Badan Reserse Kriminal Mabes Polri masih mempelajari laporan kuasa hukum perwakilan anggota DPRD DKI, Razman Nasution yang telah melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.
“Laporannya sudah kemarin, dan laporan sudah kami terima. Selanjutnya akan dipelajari dulu, apakah ada pelanggaran pidana atau tidak,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto, Kamis (12/3).
Untuk tahapan selanjutnya, sambung Rikwanto yakni penyidik akan memeriksa pelapor dan saksi-saksi serta mengumpulkan berbagai barang bukti yang mendukung laporan Razman itu.
Diketahui Razman melaporkan Ahok ke Bareskrim dengan tuduhan fitnah soal adanya dana siluman dan mencemarkan nama baik Pasal 310, 311 KUHP dan pasal 207 KUHP ancaman hukuman 4 tahun. Termasuk kena UU ITE. Razman menyebutkan beberapa barang bukti yang dilampirkan yakni print out dari beberapa media berisi pernyataan Ahok soal dana siluman. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain