24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39021

PDIP Retak, Pramono: Jangan Digeneralisir

Jakarta, Aktual.co — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mulai retak karena kader-kadernya yang memiliki perbedaan sikap dan pandangan terhadap pemerintah.
Sinyalemen itu terlihat dari beberapa statemen kader ‘Banteng’ yang saling berseberangan.
Misalnya, pernyataan anggota DPR RI PDIP, Effendi Simbolon, yang keras mengkritik pemerintahan Jokowi dan para pembantunya. Namun kader PDIP lainnya, Pramono Anung menilai apa yang disampaikan Effendi Simbolon bukan suara PDIP.
“Itu suara Effendi. Jangan digeneralisir,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (29/1).
Sikap Effendi itu, kata Pramono, adalah sikap yang selama ini mengkritisi pemerintah saat jadi oposisi, yang tak mudah diubah ketika sudah berkuasa.
“Kita biasa mengkritisi. Mengubah dari kritisi ke dalam pemerintahan tidak mudah diubah. Yang jadi kritik Effendi dan kader lain baik-baik saja ,” katanya.
Namun di satu sisi, Pramono sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Effendi Simbolon dan harus menjadi perhatian Presiden Jokowi. “Substansi yang disampaikan Effendi harus menjadi perhatian presiden,” kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Diakui, yang menjadi kelemahan pemerintah sekarang adalah para menterinya yang ikut-ikutan gaya presiden, yakni melakukan blusukan.
“Salah satu kelemahan sekarang, para menteri gayanya seperti Jokowi. Kalau blusukan, lihat persoalan, dijabarkan. Jangan seakan-akan seperti presiden. Biar presiden  yang dengarkan, misi disampaikan, lalu menteri mengeksekusi,” kata Pramono.

Artikel ini ditulis oleh:

Parkir di Jalan Agus Salim Kini Bayar Pakai E-money

Wanita cantik yang memakai seragam tukang parkir menunjukkan kartu e-money yang digunakan untuk transaksi pembayaran pada mesin parkir meter atau Tempat Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Agus Salim, Sabang, Jakarta, Kamis (29/1/2015). Transaksi menggunakan sistem elektronik ini diharapkan dapat membantu petugas parkir serta mengurangi kesulitan mencari uang koin. AKTUAL/MUNZIR

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pusat Perbelanjaan Bravo

Jakarta, Aktual.co — Polres Blora, Jawa Tengah, masih menyelidiki penyebab kebakaran pusat perbelanjaan terbesar di Cepu, Kabupaten Blora yang terjadi, Kamis (29/1) dini hari.
“Hingga kini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran Toko Swalayan Bravo yang ada di Desa Balun, Kecamatan Cepu, Jateng itu,” kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Asnanto ketika dihubungi.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, kata dia, tentunya akan didatangkan tim ahli yang akan melakukan penyelidikan kejadian tersebut.
Kebakaran di Swalayan Bravo, kata dia, terjadi pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, sebagian besar isi barang dagangan ludes.
“Kalaupun ada barang dagangan yang selamat, jumlahnya tidak banyak,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, karena saat terbakar, toko dalam kondisi tutup. Saat ini, sambung dia, api berhasil dipadamkan, sedangkan tim pemadam kebakaran yang diterjunkan di lokasi masih memadamkan bara api.
Sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia, di lokasi diterjunkan sejumlah personel kepolisian. Meskipun swalayan tersebut mengalami kebakaran, beberapa pekerja tetap datang ke lokasi untuk mengetahui peristiwa tersebut.
Swalayan Bravo Cepu merupakan pusat perbelanjaan terbesar saat ini di Kecamatan Cepu. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Randublatung Tambakromo, Cepu tersebut, diperkirakan dibangun pada 2010.
Bravo menyediakan berbagai barang untuk keperluan rumah tangga, antara lain pakaian, kosmetik, dan peralatan dapur. Tim pemadam kebakaran yang diterjunkan, yakni dari Pemkab Blora, Pusdiklat Migas, BPBD, dan Pemkab Bojonegoro.
Anggoro, warga Cepu yang berada di lokasi kejadian mengatakan hingga saat ini masih muncul kepulan asap dari swalayan yang terbakar tersebut.
Peristiwa tersebut, kata dia, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas hingga satu kilometer lebih karena banyak warga yang menonton proses pemadaman api.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bocah Nekat Curi Motor dan Tiga ‘Pak Rokok’

Jakarta, Aktual.co — Seorang anak, GRS, 15 tahun, ditangkap petugas Kepolisian Sektor Cilacap Tengah, Jawa Tengah, karena mencuri satu unit sepeda motor serta tiga pak rokok dan 15 bungkus rokok berbagai merek.
“Aksi pencurian itu dilakukan GRS di warung milik tetangga yang merupakan seorang anggota TNI Angkatan Darat, yakni Joko Santoso, warga Jalan Kolam Sari Nomor 15A RT 02 RW 23, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya di Cilacap, Kamis (29/1).
Menurut dia, penangkapan terhadap GRS berawal dari kerja sama antara korban dan beberapa saksi di lokasi kejadian yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cilacap Tengah.
Dia mengatakan, GRS akhirnya dapat ditangkap berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna merah berpelat nomor R-2704-LF, satu pak rokok LA merah, satu pak rokok Sampurna Mild merah, satu pak rokok Marlboro, 10 bungkus rokok Djarum Super isi 16 batang, dan lima bungkus rokok Djarum Super isi 12 batang.
“Total kerugian Rp10.500.000,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, GRS yang masih di bawah umur telah beberapa kali tersangkut perkara pidana namun belum pernah diproses di ranah hukum. Oleh karena itu, lanjut dia, penyidik akan berkoordinasi dengan jaksa agar GRS mendapat perlakuan tersendiri meskipun yang bersangkutan bakal dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
“Bagaimanapun juga tersangka masih di bawah umur sehingga harus dibina agar kelak akan lebih baik dalam bermasyarakat,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh terhadap perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitarnya.
“Masyarakat agar lebih berhati-hati dalam situasi kamtibmas lingkungan sekitar serta melakukan pembinaan yang tepat bagi anak-anak di bawah umur,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

DKI Canangkan Pasar Bebas Formalin

Jakarta, Aktual.co —  Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi DKI Jakarta rencananya pada tahun 2015 ini mencanangkan seluruh pasar tradisional di lima wilayah kota DKI Jakarta untuk menjadi pasar bebas formalin dan produk-produk berbahaya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI, Darjamuni kepada wartawan, Kamis (29/1).
“Saya punya target pokoknya setiap wilayah itu minimal ada lima pasar tradisional yang bebas menjual formalin dan produk berbahaya lainnya,” katanya.
Dirinya menambahkan untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PD Pasar Jaya. ‎Dia menjelaskan pencanangan pasar bebas formalin dan produk berbahaya ‎ini merupakan bentuk dari ketahanan pangan yang diklaim sebagai program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan DKI.  
‎”Kita akan awasi semua produk-produk dan komoditi di pasar-pasar, baik itu peternakan, perikanan dan sayuran. Apakah ada sayur mengandung pestisida, ikan mengandung formalin, itu target kita,” paparnya
‎Meskipun direncanakan di seluruh lima wilayah DKI Jakarta, Darjamuni menjelaskan dalam pencanangan pasar bebasformalin dan produk berbahaya ini, pihaknya akan melakukan secara bertahap. Sebagai tahap awal, kata Dia satu wilayah akan ditargetkan memiliki lima pasar tradisional yang bebas formalin dan produk berbahaya.
‎”Dalam sebulan kita cek terus. Begitu setahun hasilnya negatif semua, baru kita berani untuk declare. Setelah itu, pengawasan selanjutnya akan kita tingkatkan ke lima pasar yang kita ujicoba di setiap wilayah itu,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Otopsi Jenazah Mantan Agen Khusus Rusia Ditemukan Zat Paling Berbahaya

Jakarta, Aktual.co — Ahli Patologi dari pemerintah Inggris, Nathaniel Cary mengatakan, bahwa bahan kimia bernama polonium, yang menyebabkan tewasnya mantan agen khusus Rusia, Alexander Litvinenko merupakan bahan paling berbahaya di dunia Barat.

Dokter kepala yang bertugas menyelidiki kematian Litvinenko menjelaskan, bahwa, bahan kimia tersebut masih bereaksi meskipun tubuh seseorang sudah tak bernyawa.

“Meskipun sudah menjadi mayat, tubuh Litvinenko masih sangat berbahaya, sehingga harus dipindahkan ke ruang anti radiasi,” ungkap Nathaniel, dilansir dari BBC, Kamis (29/1).

“Ini adalah pemeriksaan paling berbahaya yang pernah dilakukan di Eropa,” ujarnya.

Lebih jauh diungkapkan Nathaniel, selama otopsi Litvinenko dilakukan, seluruh tim dokter diharuskan untuk menggunakan seragam anti radiasi.

“Kami harus pakai pakaian khusus seperti sarung tangan pelindung dan kerudung kepala khusus yang dilengkapi dengan oksigen,” paparnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, kematian Litvinenko disinyalir adalah hasil perbuatan Andrei Lugovoi yang juga sebagai agen khusus Rusia.

Agen Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) Rusia tewas sekitar tiga minggu setelah minum teh bersama Lugovoi dan Dmitry. Saat itu, Lugovoi diduga telah mencampukan polonium ke dalam teh yang diminum Litvinenko.

Meski begitu, pada Selasa (27/1), Lugovoi diberitakan telah melakukan klarifikasi di Rusia. Dalam jumpa pers tersebut, Lugovoi membantah telah mencampurkan polonium ke minuman Litvinenko.

Namun hal itu tidak menyurutkan pihak kepolisian Inggris untuk tetap menyelidiki rekam jejak Lugovoi.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain