24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39032

Kemenpora Tegaskan Kinerja Tim Sembilan Sesuai dengan UU SKN

Jakarta, Aktual.co — Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto menegaskan, kinerja Tim Sembilan akan disesuaikan dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

“Tim Sembilan akan bertindak sesuai dengan UU SKN, seperti mengumpulkan masalah yang umumnya terjadi di persepakbolaan Tanah Air, serta melakukan evaluasi masalah transparansi keuangan PSSI,” kata Gatot usai melakukan pertemuan dengan PSSI di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).

Oleh sebab itu, kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora menegaskan, tidak akan melakukan intervensi terhadap pengurusan PSSI, dengan adanya Tim Sembilan tersebut.

“Saya kemukakan tidak ada intervensi dari pemerintah, misalnya yang tercantum di statuta FIFA Pasal 13. Kami pun sangat hati-hati dengan ini,” tegasnya.

Ia menekankan kinerja Tim Sembilan tidak akan bertentangan dengan Statuta FIFA Pasal 13 tentang Kewajiban Anggota yang berisi bahwa seluruh anggota FIFA harus selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi secara independen dan wajib memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi tidak diintervensi atau bebas dari campur tangan pihak ketiga.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemendag Larang Minimarket Menjual Minuman Beralkohol

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (tengah) didampingi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) menyampaikan peraturan terkait pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, pengendalian dan penjualan minuman beralkohol di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (28/1). Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tersebut salah satunya mengatur larangan minimarket ataupun pengecer menjual minuman beralkohol dengan kadar dibawah lima persen. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Margarito: Jangan Sampai Publik Berfikir Tim Independen Ini Anti Polisi

Jakarta, Aktual.co —  Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis, mengaku terkejut dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan tim independen.  Ia menilai, apa yang dikeluarkan tim independen ini, tak gubahnya sebuah legitimasi kepentingan kelompok.
“Yang saya kuatir jangan sampai orang menilai bahwa tim independen hanya melegitimasi apa yang berkembang pada saat ini, lebih tepatnya sekelompok orang saja,” ujar Margarito, ketika berbincang dengan Aktual.co, Rabu (28/1).
Ia mengatakan, akan lebih mengkhwatirkan bila publik justru menilai tim ini tidak independen.
“Akan lebih celaka bahwa (dinilai) ini adalah tim yang anti polisi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Teliti Narkoba Berbahan Lokal, BNN gandeng ITB

Jakarta, Aktual.co —Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk penelitian material dan narkoba yang menggunakan bahan baku lokal agar tidak disalahgunakan.
ITB dipilih lantaran memiliki fakultas farmasi yang memiliki kompetensi dalam penelitian obat-obatan. Termasuk material yang dikategorikan bahan-bahan yang bisa memabukkan.
Dekan Farmasi ITB, Prof Dr Daryono Hadi Tjahjono mengatakan setelah menjalin kerjasama dengan BBN, selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah nyata untuk membantu BNN.
“Nota kesepahaman ini bentuk kerjasama dengan BNN seperti adanya penelitian tanaman-tanaman yang dicurigai ada bahan adiksi,” kata Daryono, usai penandatanganan kerjasama BNN dan ITB, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1).
Dia mencontohkan, beberapa tanaman yang memiliki kandungan berbahan adiksi adalah tanaman kanjakat, kucubung, kat dan jamur-jamuran lainnya.
Lewat kerjasama itu diharap bisa membantu penanganan kasus yang perlu dikaji. Seperti adanya lab doping dan alat yang bisa mendeteksi hal kecil secara jeli.  “Kandungan itu jelas memerlukan kajian dan penelitian dan ITB memiliki kompetensi untuk melakukan penelitian itu,” katanya. 

Artikel ini ditulis oleh:

BCL Jadi Ikon Lux Forever Collection

Ikon Sabun Lux Artis Bunga Citra Lestari (BCL) saat acara Lux Forever Collection di Jakarta, Rabu (28/1/2015). Lux mempersembahkan varian sabun mandi cair terbaru dengan varisn Love Forever dan Roamance Forever. Keharuman mewah bunga mawar yang tahan lama hingga 12 jam. AKTUAL/VINA FATMA SARI

Memes Dedikasikan Musik untuk Maestro Ismail Marzuki

Jakarta, Aktual.co — Meidyana Maimunah, yang akrab disapa Memes, mendedikasikan musik untuk Ismail Marzuki lewat peluncuran album kesembilannya yang berjudul ‘Lief Java’.

“Lagu-lagu ini wujud apresiasi kami untuk maestro Ismail Marzuki,” katanya dalam peluncuran album itu di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (28/1).

Ia mengatakan bahwa Ismail Marzuki adalah sosok yang melegenda dengan menciptakan lagu-lagu yang luar bisa dan tetap hidup dinikmati banyak orang atau “evergreen”.

“Saya pengagum berat lagu Ismail Marzuki. Saat itu tidak mudah mengarang lagu, mem-‘publish’ lagu, kaya banget isi dan liriknya,” ujar dia.

Lief Java diambil dari bahasa Belanda yang berarti Jawa yang indah. Album itu berisikan 10 karya istimewa, yang terdiri atas sembilan karya dari komposer legendaris Ismail Marzuki dan satu lagu dari Is Haryanto.

Lagu-lagu karya Ismail Marzuki yang disuguhkan lewat album itu adalah Payung Fantasi, Saputangan dari Bandung Selatan, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Tinggi Gunung Seribu Janji, Rindu Lukisan, Selendang Sutera, Sabda Alam, dan Bunga Anggrek.

Kemudian, lagu Sepanjang Jalan Kenangan merupakan karya Is Haryanto.

Dalam memproduksi album itu, Memes berkerja sama dengan suaminya, Addie Muljadi Sumaatmadja.

Rekaman album tersebut melibatkan orkestra di Praha, Republik Ceko.

Ia mengatakan bahwa pihak juga melibatkan tenaga kreatif untuk memaksimalkan penyajian lagu dengan sentuhan musik yang dibawakan orkestra.

“Kita melibatkan orkestra di Praha. Kami juga bekerja sama dengan orang kreatif, enggak hanya musisi,” ujar dia.

Addie menambahkan pihaknya tetap meminta izin kepada keluarga Ismail Marzuki untuk membawakan lagu-lagunya.

“Izin enggak kesulitan. Sebenarnya setelah 70 tahun lagu-lagunya jadi publik domain. Meski begitu kita minta izin dengan keluarganya,” kata dia.

Lebih lanjut Memes membutuhkan waktu sembilan bulan untuk menyelesaikan seluruh proses rekaman dan telah didistribusikan dalam bentuk CD album dan digital mulai Desember 2014.

Ia mengatakan bahwa keinginan membuat album itu muncul pada bulan Januari 2014 ketika dirinya dan Addie berlibur ke Bali.

“Pada tahun 2014, saya sama Mas Addie lagi liburan di Bali. Saya bilang ke Mas Addie ‘pengen’ album lagi, tetapi saya mau sesuatu baru dan sesuatu yang bermanfaat ‘gitu’. Mas Addie bilang, ya, ‘udah’ coba cari lagu-lagu yang berbeda tahun 40-an, 50-an, dan 70-an,” katanya.

Kemudian, dia mengatakan bahwa pada tahun 2014 juga memperingati seabad kelahiran Ismail Marzuki.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya latihan mendengar dan menyanyikan lagu Ismail Marzuki itu dua minggu menjelang rekaman sehingga dapat mendalami lagu sang komposer legendaris itu.

Memes berharap album itu dapat dinikmati lintas generasi untuk selalu mengenang karya sang maestro itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain