26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39055

Mabes Polri: Mediasi Komnas HAM Sifatnya Penjelasaan Komprehensif

Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri mempersilahkan upaya mediasi yang dilakukan tim penyelidikan kriminalisasi untuk tersangka Bambang Widjojanto dari Komnas HAM.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan pihaknya menghormati upaya Komnas HAM dalam penyelidikan dugaan kriminalisasi Bambang Widjojanto.
“Tadi memang ada mediasi dengan Komnas HAM. Polri sangat menghormati mediasi ini. Tentu mediasi ini sifatnya penjelasan komprehensif,” kata Ronny kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (28/1).
Polri sudah memberikan penjelasan kepada Komnas HAM perihal penangkapan Bambang. Polri juga mempersilakan Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso diperiksa Komnas HAM, pada Jumat (30/1) mendatang.
“Komnas HAM kan menindaklanjuti adanya permasalahan yang diadukan ke Komnas HAM. Kita tunggu saja penjelasan beliau nanti seperti apa,” kata Ronny.
Sejumlah anggota tim penyelidikan kriminalisasi untuk tersangka Bambang Widjojanto dari Komnas HAM menyambangi Mabes Polri. Maksud kedatangan mereka untuk menemui Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
Kunjungannya tersebut dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak Polri untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yang ditangkap Bareskrim Polri beberapa waktu kemarin.
“Seperti yang saya sampaikan yaitu penyelidikan kriminalisasi pimpinan KPK sehingga kami perlu konfirmasi dari pihak Polri,” ujar Ketua Tim Investigasi Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK, Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).
Seperti diketahui, Komnas HAM pada Senin 27 Januari kemarin membentuk tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari laporan tim kuasa hukum BW dan masyarakat sipil. Laporan tersebut merupakan dugaan kriminalisasi dalam penangkapan dan pelaporan pimpinan KPK ke Bareskrim Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Harga Perumahan UAE Turun, Akibat Anjloknya Minyak Mentah

Jakarta, Aktual.co — Konsultan Properti JLL mengungkapkan, bahwa harga rumah di Dubai diprediksi turun hingga 10 persen pada tahun 2015 setelah naik hampir 60 persen dalam dua tahun terakhir. Penurunan yang tidak begitu dalam tersebut tertopang dengan ekonomi Uni Emirat Arab yang kuat meskipun terjadi penurunan harga minyak yang drastis.

Sektor real estate Dubai merupakan salah satu dari tujuh proyek properti Uni Emirat Arab (UEA) paling stabil secara global selama dekade terakhir. Selama dua tahun terakhir, harga rumah naik 56 persen dan tetap stabil hingga sekarang.

“Penurunan kali ini lebih pada penurunan yang terukur,” ujar Kepala riset JLL, Craig Plumb, untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dilansir dari ArabianBusiness, Rabu (28/1).

Dia memperkirakan harga rumah di Dubai rata-rata akan menurun hingga 10 persen pada 2015. Sedangkan, harga rumah sewa akan jatuh secara bersamaan. Sekitar 25.000 perumahan akan siap di 2015, setara dengan 7 persen saham perumahan Dubai.

“Ini dikelola dengan baik. Harapannya, penduduk dapat menyerap perumahan tersebut dengan pendapatan yang ada. Hal ini bukan disebabkan tingginya ‘Suplly’, namun dikarenakan harga yang terlalu tinggi,” ujar Plumb.

Ekonomi Dubai diprediksi tumbuh 4,5 persen pada 2014. Sedangkan, tahun ini pertumbuhan ekonomi diprediksi akan terus tumbuh diatas level sebelumnya.

UEA adalah eksportir minyak utama sehingga penurunan harga minyak mentah akan berdampak langsung pada sektor properti. Pasar saham Dubai merosot, indeks jatuh 30 persen dari nilai tertinggi 2014 pada bulan Juni. Ini memberikan keyakinan akan jatuhnya harga pasar properti, kata Plumb.

Jatuhnya harga minyak bertepatan dengan penguatan dolar terhadap mata uang utama. Dirham dipatok mengikuti mata uang Dolar AS, sehingga mata uang Dubai itu menjadi lebih mahal bagi pengunjung asing dan investor.

“Hal tersebut bisa berdampak kecil pada pembeli properti asing di UAE, tetapi secara global tidak akan berubah,” kata Plumb.

Data resmi menunjukkan, bahwa pembeli dari India, Inggris dan Pakistan adalah pembeli terbesar properti Dubai tahun lalu. (Laporan: Ismed Eka).

Artikel ini ditulis oleh:

Zulkarnain Resmi Dilaporkan ke Mabes Polri

Jakarta, Aktual.co — Akhirnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnaen dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Laporan tersebut dilayangkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat bernama Aliansi Masyarakat Jawa Timur.
“Kami akan melaporkan yang bersangkutan atas dugaan penerimaan uang dan mobil saat Zulkarnaen menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, 2009,” ujar Ketua Aliansi Masyarakat Jawa Timur Fathur Rosyd, Rabu (28/1).
Ketika menjabat Kejati Jateng, Zulkarnain menangani kasus program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat. Uang dan mobil tersebut diduga adalah suap supaya Zulkarnain memenangkan satu pihak.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Bareskrim Mabes Polri. “Nanti setelah konsultasi, baru diketahui jalan kita ke mana. Apakah lapor atau tidak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ratusan Peserta Ikuti ‘Tabalong Etnik Festival’ pada Februari 2015

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 216 peserta dipastikan mengikuti ‘Tabalong Etnik Festival IV’ yang digelar Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 11 sampai 15 Februari.

Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Pusaka Tabalong Firman Yusi di Tanjung, Rabu (28/1), hingga kini sudah 216 peserta dipastikan mengikuti Tabalong Etnik Festival yang digelar untuk keempat kalinya di Bumi Saraba Kawa ini.

“Tahun ini peserta festival tak hanya berasal dari wilayah Kalimantan Selatan namun perwakilan dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah juga sudah memastikan mengikuti gelar budaya ini,” jelas Firman.

Tabalong Etnik Festival (TEB) IV dengan tema “Beauty Of Tabalong” ini selain menyuguhkan karnaval budaya juga akan ditampilkan panggung seni dan festival film budaya, termasuk gelar budaya “Dayak Deah Kampung Sepuluh” dari Kecamatan Upau, Tabalong, yang memiliki keanekaragaman tradisi lokal.

“Dibanding tahun lalu, rute karnaval budaya akan lebih panjang yakni sekitar 3,3 kilometer dari Komplek Stadion Pembataan menuju Taman Kota Tanjung,” ujar Firman.

Karnaval ini juga terbuka bagi anak-anak hingga desa dengan mengenakan berbagai busana adat dayak Kalimantan baik Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Timur.

Kegiatan karnaval etnik ini, tambah Firman, mengusung tema busana Banjar dan Dayak atau maskot flora dan fauna khas Kalimantan serta mitos tokoh legenda setempat.

Karnaval etnik digelar para 11 Februari 2015 dilanjutkan dengan Festival Film Budaya Banua serta gelar budaya Dayak Deah pada 13 sampai 15 Februari.

Dengan total hadiah Rp20 juta, Tabalong Etnik Festival IV ini didukung oleh PT Adaro Indonesia melalui Program Corporate Social Responsibility.

Artikel ini ditulis oleh:

BPBD NTT Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir di Kabupaten Kupang

Kupang, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT telah mengirim sejumlah bantuan logistik ke beberapa lokasi bencana banjir di Kabupaten Kupang.
“Bantuan yang sudah dikirim ke lokasi bencana antara lain beras, mie, ikan kaleng, family kid dan tenda. Petugas kami sudah menuju ke titik-titik lokasi bencana,” kata Kepala BPBD Provinsi NTT, Tini Thadeus,  Rabu (28/1).
Menurut Tini, bencana alam di Kabupaten Kupang tersebar di beberapa lokasi dan mengakibatkan korban materil seperti rumah penduduk, fasilitas umum.
“Inikan banyak sekali tempatnya menyusul hujan deras jumat lalu. banyak tempat yang terkena, baik fasilitas umum maupun rumah penduduk, ” katanya.
Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang, Stefanus Baha yang dikonfirmasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang juga sudah menurunkan tim dan bantuan logistik ke beberapa titik bencana.
Sesuai laporan Camat Fatuleu Barat, korban becana banjir saat ini untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga dan ditampung di gereja terdekat, sambil menunggu penanganan selanjutnya.
“Air dari Sungai Seluk bergabung dengan air dari Sungai Fatumtasa, lalu bertemu di Sungai Siumate. Air pun meluap dan menerjang masuk perkampungan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Komnas HAM Minta Penjelasaan Plt Kapolri Soal Kasus BW

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah anggota tim penyelidikan kriminalisasi untuk tersangka Bambang Widjojanto dari Komnas HAM menyambangi Mabes Polri. Maksud kedatangan mereka untuk menemui Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
Kunjungannya tersebut, dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak Polri untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto yang ditangkap Bareskrim Polri beberapa waktu kemarin.
“Seperti yang saya sampaikan yaitu penyelidikan kriminalisasi pimpinan KPK sehingga kami perlu konfirmasi dari pihak Polri,” ujar Ketua Tim Investigasi Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK, Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).
Pertemuan yang berlangsung sekira tiga jam itu membicarakan seputar aturan internal di kepolisian, terutama mengenai aturan-aturan dalam kegiatan penangkapan yang dilakukan kepolisian. Hal ini untuk mengungkap kejelasan penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap Bambang Widjojanto.
“Sempat bertemu Wakapolri sebentar, lalu kami melanjutkan dengan pejabat utama Polri, membicarakan seputar aturan di internal Polri,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu turut dihadiri sejumlah komisioner Komnas HAM yakni Natalius Pigai, Roichatul Aswidah, Muhamad Nurkhoiron, dan Ansori Sinungan.
Seperti diketahui, Komnas HAM pada Senin 27 Januari kemarin membentuk tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari laporan tim kuasa hukum BW dan masyarakat sipil. Laporan tersebut merupakan dugaan kriminalisasi dalam penangkapan dan pelaporan pimpinan KPK ke Bareskrim Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain