29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39099

Gempa Nias, Warga Sibolga Sempat Panik

Medan, Aktual.co — Gempa 5,6 Skala Richter di Kabupaten Nias Utara, turut dirasakan warga di pesisir pantai barat Sumatera Utara.
Informasi dihimpun, gempa sempat membuat warga di Kota Sibolga panik. Sejumlah anak sekolah yang sedang dalam proses belajar mengajar berhamburan keluar kelas.
“Gak terlalu terasa, tapi anak-anak dan guru sekolah sempat keluar kelas dan panik, cuma gak lama lah,” ujar seorang guru kepada Aktual.co, Selasa (27/1).
Sementara itu, warga Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng Hendrik menuturkan hal serupa. Warga sempat takut kalau-kalau terjadi tsunami.
“Usai gempa, warga ramai-ramai melihat air laut, ya, kalau surut tiba-tiba, bisa jadi itu pertanda akan tsunami,” katanya.
Diketahui, gempa dengan kekuatan 5,6 skala richter mengguncang daerah Nias Utara, Sumatera Utara, pukul 07.53 Wib, Selasa (27/1).
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Utara dilaporkan lokasi gempa terjadi di 1,37 Lintang Utara, 97,33 Bujur Timur atau 9 kilometer Barat Laut dari Nias Utara di kedalaman 10 kilo meter. Namun BPBD memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Artikel ini ditulis oleh:

Prosesor Octa-Core Terbaik Versi Smartphone Android

Jakarta, Aktual.co — Saat ini smartphone Android belomba-lomba mengedepankan kecepatan dan kenyamanan dengan mengusung prosesor yang menggunakan empat inti atau lebih. Bahkan, sekarang banyak smartphone Android yang menggunakan prosesor berinti delapan sebagai standar terbaru produk keluaran mereka.

Namun, prosesor berinti delapan bukan satu-satunya ciri khas smartphone kelas premium, dalam beberapa kasus, inti delapan hanya sebuah rekayasa sistem, rekayasa produk.

Produsen pencipta prosesor Qualcomm dan MediaTek diketahui memiliki berbagai produk prosesor low-end dan mid-range yang terdapat dalam ponsel entry-level dan mid level. Mereka juga memberi bonus tambahan seperti embel-embel prosesor 64-bit.

Dilansir dari Phonearea, ada beberapa ponsel yang menggunakan prosesor inti delapan (Octa Core) beredar di pasaran sejak September 2014.

1. Samsung Galaxy Note 4
Smartphone ini menggunakan prosesor octa-core Exynos Octa 7. Ini adalah Phablet terbaik saat ini yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.  

2. Samsung Galaxy Note Edge
Smartphone ini juga menggunakan prosesor octa-core Exynos Octa 7. Prosesor yang digunakan sama persis dengan saudara kembarnya Galaxy Note 4.

3. Alcatel OneTouch Hero 2
Perangkat ini memiliki prosesor 2GHz, octa-core MediaTek MT6592 SoC. Selain dukungan prosesor juga disematkan memori RAM mencapai 2GB. Body nya juga terbuat dari Alumunium menjadi daya tarik tersendiri.

4. Huawei Ascend Mate7
Produk unggulan Huawei’s menggunakan prosesor Hisilicon Kirin 925 SoC dengan “8+1” cores. Ada yang aneh dari spesifikasi prosesor, yaitu 9 core, namun itu nyata SoC menggunakan 9 cores. Namun ternyata, satu core prosesor diperuntukkan untuk audio DSP (digital sound processing). Jadi secara umum, masih menggunakan prosesor delapan inti.

5. HTC Desire 820
HTC sepertinya sangat mengunggulkan prosesor 64bit nya. smartphone ini telah menggunakan prosesor 64-bit, octa-core Snapdragon 615. HTC Desire 820 menyasar kelas menengah dengan layar 5,5 inchi, 2GB RAM dan Kamera 13 megapiksel.

6. Oppo R5
Ponsel ini diklaim sebagai smarphone kedua tertipis di pasaran. Oppo R5, memiliki prosesor pertama 64 bit Qualcomm’s octa-core silicon, Snapdragon 615 8939 SoC yang disandingkan dengan delapan core ARM Cortex-A53.

7. LG G Flex 2
Ponsel ini merupakan perangkat pertama yang menggunakan prosesor snapdragon 810. Prosesor dari Qualcomm’s ini merupakan produk kelas atas 64-bit octa-core silicon. Seri ini diharapkan menjadi mayoritas prosesor yang digunakan dalam ponsel kelas atas di tahun 2015.

8. Lenovo Vibe X2 Pro
Hasil dari pengembangan Lenovo’s Vibe X2, Lenovo mengeluarkan Vibe X2 Pro. Ponsel ini menggunakan prosesor 64-bit Qualcomm Snapdragon 615. Ini berarti Lenovo Vibe X2 Pro menggunakan prosesor dengan delapan inti yang mampu digeber hingga 1.5GHz.

9. Xiaomi Mi Note Pro
Ponsel pengembangan dari seri Mi Note sebelumnya dengan embel-embel pro. Saat ini, smartphone ini diklaim sebagai ponsel dengan prosesor terbaik dan tercepat yang menggunakan octa-core, 64-bit Snapdragon 810 chipset dan 4GB RAM. (Laporan: Ismed Eka)

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Lantik 5 Anggota DPR PAW

Ketua DPR RI Setya Novanto, melantik lima anggota DPR sebagai anggota pergantian antar waktu (PAW) di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1/2015). Mereka berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Ahok Minta Presiden Keluarkan Perppu Terkait KPK vs Polri

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan peraturan terkait polemik KPK vs Polri yang semakin meruncing. 
Peraturan tersebut kata Ahok, dimaksudkan agar KPK tidak kekurangan pemimpin setelah Bambang Widjojanto mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua KPK Senin (26/1) kemarin.
“Presiden keluarkan Perppu sembari Pansel menyeleksi dan memilih pimpinan KPK lagi supaya enggak ada kekosongan,” kata Ahok di Balaikota Selasa (27/1).
Apalagi kata Ahok, pimpinan KPK bisa kembali berkurang seandainya Adnan Pandu Praja ditetatpkan menjadi tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkanbke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Yang terbaru, Ketua KPK Abraham Samad juga ikut diadukan ke polisi oleh Direktur Eksekutif LSM KPK Watch, Muhammad Yusuf Sahide. Dalam laporan, Abraham dituduh melanggar‎ Pasal 36 juncto Pasal 65 Undang-undang 30 Tahun 2002 tentang KPK.
“Buat saya pokoknya KPK harus dilindungi. Kalau memang bersalah polisi harus bisa membuktikannya,” ‎tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Soal Freeport, Pemerintah Berpotensi Langgar UU Minerba

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Daeng Muhammad menyatakan pemerintah melanggar UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba karena telah memperpanjang kontrak dengan PT Freeport Indonesia.
“Ada inkonsistensi pemerintah terhadap UU Minerba No 4 tahun 2009,” kata Daeng dalam interupsinya di rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (28/1).
Oleh karenanya, Daeng berharap ketika hal ini dilakukan berkaitan dengan MoU apapun namanya, berkaitan dengan pertambangan, sesuai Pasal 5, itu harus dikonsultasikan dengan DPR.
“Ini harapan saya, supaya semangat MoU ini kita bisa pahami bersama. Apakah punya semangat nasionalisme atau bicara konteks kepentingan asing semata. Ini menjadi catatan karena ini juga menjadi janji kampanye ketika Pak Jokowi menjadi calon presiden,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI selaku pimpinan rapat paripurna DPR RI, Fadli Zon mengatakan, pimpinan DPR setuju dan akan melakukan rapat konsultasi dengan presiden.
“Saya kira pada prinsipnya ini bisa disetujui. Pimpinan melakukan hal itu dengan presiden menanyakan tentang MoU tersebut. Karena ada potensi terhadap pelanggaran UU Minerba,” kata Fadli.

Artikel ini ditulis oleh:

107 Warga di NTT Terserang Diare, Tiga Meninggal Dunia

Kupang, Aktual.co — Sebanyak 107 warga Desa Oebaki dan Enonabuasa, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT) diserang diare. 
Penderita yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa itu terserang diare sejak tiga pekan terakhir.  
“Dari 107 penderita, tiga oranga diantaranya dilaporkan telah meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia adalah Katarina Snae (80), Nitnael Liunokas (85) serta Yodi Benu yang berusia 1,6 tahun. Bila tidak ditangani secepatnya, diperkirakan korban akan terus bertambah,” kata Anggota DPRD NTT Jefry Unbanunaek di Kupang, Selasa  (27/1). Menurut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Posko pelayanan di Kecamatan Noebeba, saat ini pemerintah setempat melalui Dinas kesehatan hanya meminjamkan satu unit mobil untuk operasional. Mobil itupun akan ditarik kembali ke Kota Soe, Ibu Kota Timor Tengah Selatan.
Korban diare dari dua desa itu sulit mendapatkan pelayanan karena terkendala sarana angkutan. Padahal jarak dari Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan ke kecamatan Noebeba hanya 25 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
“Sangat disayangkan karena Dinas Kesehatan Kabupaten TTS enggan menyatakan 107 kasus diare itu masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). Semestinya, pemerintah di daerah berani mengungkap fakta sesungguhnya musibah yang melanda ratusan warga tersebut,” tegasnya. 
Pemerintah TTS dinilai gengsi menyatakan 107 warga yang terserang diare itu masuk kategori KLB, apalagi sudah ada yang meninggal dunia.    
Kata dia, jika musibah itu dilaporkan sebagai KLB maka akan ada intervensi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, karena kasus diare di dua desa itu sangat tinggi sehingga berpeluang untuk menular ke desa lainnya di wilayah itu. 
“Sebaiknya DPRD TTS mendesak pemerintah untuk tidak malu menyatakan 107 kasus diare itu adalah KLB. Jika musibah itu masuk kategori KLB maka lebih gampang penanganannya,” tegas Jefri.
Nikson Ataupah, petugas Sanitasi di daerah itu membenarkan ratusan warga menderita diare karena faktor lingkungan. Misalnya, kebiasaan warga BAB tanpa water closed (WC) dan mengkounsumsi air yang tidak dimasak. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain