23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42212

Menteri ESDM Janji Buang Kepentingan Kelompok

Jakarta, Aktual.co — Menteri ESDM Sudirman Said berjanji akan membuang kepentingan pribadi atau kelompok (vested interest) yang selama ini mengganggu kelancaran kegiatan sektor energi dan pertambangan.

“Kalau kita buang ‘vested interest’, maka semua hal bisa dilaksanakan,” katanya saat memberi sambutan dalam acara serah terima jabatan Menteri ESDM dengan Chairul Tanjung di Jakarta, Rabu (29/10).

Sudirman yang dikenal sebagai pegiat antikorupsi itu mengakui, pengalaman dan pengetahuannya soal ESDM masih terbatas karena hanya bersinggungan dengan sektor tersebut selama 10 tahun. Namun, dirinya yakin para pejabat Kementerian ESDM sudah mempunyai solusi teknis untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

“Kawan-kawan di sini punya kemampuan yang luar biasa,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, kadang kala “vested interest” menghambat pengambilan keputusan.

“Saya mulai dengan niat baik. Kalau kita buang ‘vested interest’, maka tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pengungsi Sinabung Sambut Jokowi dengan Spanduk Pengharapan

Medan, Aktual.co — Puluhan siswa SD, SMP dan SMA yang merupakan anak-anak dari pengungsi Sinabung menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan spanduk pengharapan, Rabu (29/10).
Puluhan siswa itu melebarkan spanduk berisikan tulisan dan tanda tangan, dan harapan-harapan itu di Jalan Veteran, Kabanjahe. Jalur ini sedianya akan dilewati Presiden Jokowi menuju Posko utama penanggulangan bencana erupsi Sinabung.
Refelita Sianipar, pengungsi asal Desa Simacem kepada Aktual.co mengungkapkan pengibaran spanduk ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan hati. Ia ingin pemerintahan Jokowi memperhatikan para pengungsi yang sudah setahun lamanya berada di posko penampungan diperhatikan. 
“Relokasi yang selama ini dijanjikan agar direalisasikan. Kami seperti tidak diperhatikan, jadi kami memohon kepada pak presiden (untuk diperhatikan),” ucap Refelita.
Menariknya, dari antara tiga spanduk yang dibawa para siswa oleh anak-anak pengungsi dari tiga desa masing-masing Desa Bakerah, Simacem dan Suka Meriah, yang kini masih di posko-posko pengungsian itu, sebuah tulisan singkat ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi, Gubernur Sumut dan Plt. Bupati Tanah Karo.

Mungkinkah Rini Suwandi Jual BUMN?

Medan, Aktual.co — Kehadiran Rini Soemarno Soewandi dalam komposisi kabinet Jokowi-JK dinilai menjadikan kabinet pemerintahan baru periode 2014-2019 itu tak “kinclong”. Alasannya, Rini yang diplot sebagai Meneg BUMN terkait dengan sejumlah kasus lama.
Demikian dikatakan politisi asal Demokrat, Ramadhan Pohan menjawab Aktual.co di Medan, Selasa (28/10).
“Rini bikin Kabinet Jokowi ngga kinclong,” ujar Ramadhan.
“Menteri Rini disorot pasar dan publik. Media dan publik yang mengorek-ngorek kasus-kasus masa lalu dan mendugakannya dengan stabilo KPK yang beredar luas. Beberapa masalah, seperti BLBI, pembelian Sukhoi diduga melibatkan Rini dan disebut banyak media. Ada ketakutan publik, ketika dia jadi menteri, dia akan leluasa menjual BUMN,” ungkapnya.
Dikatakannya, terkait isu yang beredar luas itu, hingga kini belum ada bantahan yang kuat. Dan lagi-lagi, itu menyebabkan pasar malas merespon kabinet ala Jokowi.
“Tak terdengar bantahan kuat. Kabinet Jokowi jadinya ngga nyetrum. Pasar merespon dingin, malas-malasan. Pemerintah ini dimulai dengan trust makanya Jokowi terpilih. Tapi modal trust itu jadi percuma karena disia-siakan. Jika publik ngga punya trust ke pemerintah, gegara catatan masa lalu Menteri Rini, ya miris,” kata dia.

Terkait Dirut Pertamina, Rini Akui Kantongi Sejumlah Nama

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa nama untuk dijadikan calon direktur utama Pertamina.

“Sekarang Dirut Pertamina sementara masih dijabat oleh Plt Muhamad Husen. Diperpanjang atau diganti dengan yang baru, hal itu masih menunggu rapat selanjutnya,” ujar Rini di Jakarta, Rabu (29/10).

Rini mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengantongi nama-nama untuk diusulkan menjadi penggantinya.

Selain hal itu, terkait komisaris utama Pertamina Bambang Brodjonegoro yang terpilih menjadi menteri Keuangan, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto enggan berkomentar banyak mengenai pergantian komisaris tersebut.

“Masih akan dibahas di rapat internal dulu,” ucapnya saat ditemui di Lobby Gedung KBUMN sambil berjalan cepat menuju lift.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Aktual, hingga saat ini Komisaris Utama Pertamina Sugiharto dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro masih berada di gedung Kementerian BUMN. Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan terpantau telah meninggalkan KBUMN setelah menggelar pengangkatan Edi Kusmoro sebagai Dirut PT KAI yang baru.

Sebelumnya sudah ada nama kandidat dirut Pertamina seperti Darwin Silalahi yang saat ini menjabat sebagai CEO Shell Indonesia dan Taslim Yunus yang memiliki jabatan VP Representatif SKK Migas untuk Petrochina, Hanung Budya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarul Zaman

Jakarta, Aktual.co — Rapat pemilihan pimpinan komisi II DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memutuskan, Ketua komisi II dijabat oleh Rambe Kamarul Zaman dari fraksi Partai Golkar.
Sedangkan wakilnya, Ahmad Riza Patria (Gerindra), Wahidin Halim (Demokrat) dan Mustafa Kamal (PKS).
Usai diketuk dan menetapkan, Fadli menyerahkan palu pimpinan kepada ketua komisi II periode 2014-2019. Rambe pun yang bersama dengan wakil ketua lainnya, langsung memimpin rapat.
“Baik, mungkin kita perkenalan terlebih dahulu oleh anggota komisi,” kata Rambe di dalam ruang rapat komisi II DPR RI, Jakarta, Rabu (29/10). 

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Tujuh Komplotan Geng Motor XTC Ditangkap Polisi

Bandung, Aktual.co — Aksi kejahatan yang dilakukan oleh tujuh pentolan geng motor ini harus berakhir di balik jeruji besi tahanan Mapolsek Sukajadi. Mereka tertangkap tangan saat hendak melakukan aksi kejahatan.
Diar Johar alias Iyay (19), Habi Amir Mujib alias Cengbi (20), Yandi Gantina alias Bopeng (23), Deden (19), Yusep alis BF (21), Fajar alias Jarwo (19) dan sang pimpinan Firman Nugraha alias V-man (24) ditangkap dengan senjata tajam seperti samurai dan golok yang biasa digunakan untuk membacok korbannya.
“Awalnya kita tangkap 2 tersangka dengan membawa sajam. Kemudian kita tangkap 5 lainnya. Mereka akan melakukan tindak kriminalitas,” kata Kapolsek Sukajadi, AKP Dodi A, Rabu (29/10).
Dari hasil pemeriksaan diketahui komplotan geng motor XTC ini telah melakukan aksi kejahatan puluhan kali. Tidak jarang saat beraksi melakukan kekerasan kepada korbannya.
“Terakhir sepasang pemuda dibacok dan dirampas barang berharganya. Kadang komplotan ini membawa kabur sepeda motor,” ujarnya.
Disinggung modusnya sendiri, Dodi menuturkan modus yang digunakan komplotan ini adalah dengan mengikuti korbannya, ketika berada ditempat sepi para tersangka memepet dan mengancam korbannya.
“Kalau melawan langsung dihajar pakai sajam. Atau mereka langsung membacok. Sebelum aksi mereka menenggak minuman keras,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut para tersangka dikenakan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 5 tahun penjara. 
Laporan: Iqbal Kukuh

Berita Lain