24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42218

DPR Gelar Penetapan Pimpinan Komisi dan AKD

Jakarta, Aktual.co — Pimpinan DPR RI akan memimpim pemilihan dan penetapan pimpinan komisi-komisi serta alat kelengkapan dewan (AKD) seraca simultan di 11 komisi dan lima AKD di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (29/10).
“Pemilihan akan dilakukan melalui musyawarah mufakat atau voting, tergantung pada kondisi di masing-masing komisi dan AKD,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, melalui pernyataan tertulis.
Bambang menjelaskan, pimpinan DPR RI menjadwalkan pemilihan dan penetapan pimpinan komisi dan AKD tersebut yakni, Komisi I pada pukul 11:00 WIB, Komisi II (10:)) WIB), Komisi III (12:00 WIB), Komisi IV (10:00 WIB), Komisi V (13:00 WIB), Komisi VI (11:00 WIB), Komisi VII 12:00 WIB), Komisi VIII10:00 WIB), Komisi IX 11:00 WIB), Komisi X (12:00 WIB), dan Komisi XI (10:00 WIB).
Kemudian, pemilihan dan penetapan pimpinan AKD yakni Badan Legislasi (Baleg) pada pukul 13:00 WIB, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) pukul 13:00 WIB, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) pukul 14:00 WIB, Badan Anggaran Anggaran (Banggar), dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pukul 14:00 WIB.
Menurut Bambang, pimpinan DPR RI sebanyak lima orang yakni ketua Setya Novanto (FPG) serta empat wakiln ya masing-masing Fadli Zon (FGerindra), Agus Hermanto (FPD), Taufik Kurniawan (FPAN), dan Fahri Hamzah (FPKS), akan hadir di komisi dan AKD masing-masing untuk memimpin pemilihan dan penetapan pimpinan komisi dan AKD.
Sebelumnya, pada rapat paripurna penetapan anggota komisi dan AKD, Selasa sore, pimpinan DPR RI menetapkan anggota komisi dan AKD dari Fraksi PPP meskipun terjadi kericuhan dan diwarna oleh aksi menggulingkan dua meja di ruang rapat paripurna karena anggota Fraksi PPP menilai penetapan tersebut secara sepihak.
Dengan hasil kemarin, maka sudah ada enam fraksi dari 10 fraksi yang anggotanya telah ditetapkan oleh pimpinan DPR RI.
Sesuai dengan Tata Tertib DPR RI jika jumlah anggota komisi dan AKD sudah korum yakni separuh plus satu maka bisa dilakukan pemilihan dan penetapan pimpinan komisi dan AKD.

Artikel ini ditulis oleh:

Presiden Dijadwalkan Kunjungi Sinabung

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana, hari ini, Rabu (29/10) dijadwalkan bertolak menuju Medan, Sumatera Utara, untuk meninjau lokasi bencana alam di Sinabung, Tanah Karo.
Presiden beserta rombongan dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Pangkalan Udara Suwondo, Medan. Ikut dalam rombongan Presiden, antara lain Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Kunjungan kerja ke daerah ini merupakan kunjungan pertama Presiden Joko Widodo sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.
Ini juga merupakan kali pertama Presiden dan Ibu Negara menggunakan pesawat kepresidenan yang ada sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Direncanakan Presiden pada Rabu malam telah tiba kembali di Jakarta. 

Artikel ini ditulis oleh:

SK pengesahan Muktamar PPP ke-VIII cacat hukum

Jakarta, Aktual.co — Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait pengesahan hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya cacat hukum.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Umum Persatuan Pembangunan (PPP) Epyardi Asda akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Kata dia, Menkum dan HAM tidak mengacuhkan dan memperhatikan UU Partai Politik, utamanya tentang penyelesaian perselisihan di internal partai yang harus diselesaikan oleh Mahkamah Partai. 
“Kita akan ajukan gugatan ke PTUN,” katanya.
Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli telah menandatangani surat keputusan tentang pengesahan hasil Muktamar VIII PPP yang akhirnya ketua umumnya adalah Romahurmuziy atau Romi. (baca: DPR Ajukan Interpelasi Menkum HAM)
Surat Keputusan Menkumham itu ditandatangani oleh Yasona tertanggal 28 Oktober 2014, sehari sesudah dilantik menjadi menteri oleh Jokowi.
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Akan Ajukan Hak Interpelasi ke Menkumham

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan, sangat wajar kalau DPR mengajukan hak interpelasi (bertanya) kepada Menteri Hukum dan HAM.
“Kita punya hak untuk bertanya kepada Menteri Hukum dan HAM terkait surat keputusannya tentang pengesahan hasil Muktamar PPP ke VIII Surabaya. Apa yang melatarbelakangi keluarnya SK tersebut. Apa urgensinya,” kata Didik di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/11).
Menurutnya, keluarnya SK tersebut merupakan kewenangan Menkumham.
“Tapi, dari kacamata politik ada ketidaklaziman, padahal baru dilantik, belum ada konsolidasi internal di Kemenkumham, tiba-tiba keluarkan SK. Dari sisi politik, ada keputusan politik luar biasa dampaknya,” kata Didik.
Dia menyebut jika Kabinet Kerja yang menjadi motto Presiden Jokowi-JK ternyata bukan untuk kepentingan rakyat.
“Kerja, kerja yang selalu diperdengungkan ternyata lebih banyak untuk kepentingan politik daripada kerja untuk rakyat,” kata Didik.
Menkumham yang merupakan politikus PDIP, Yasonna Laoly telah menandatangani SK pengesahan hasil muktamar PPP ke-VIII Surabaya. SK itu ditandatangani oleh Yasonna sehari setelah dilantik menjadi menteri tanggal 27 Oktober 2014.
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

BI: Inflasi Penaikkan BBM Subsidi Diprediksi Capai 1,8 Persen

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara memprediksi inflasi terkait dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak per 1 November 2014 mencapai sekitar 1,8 persen.

“Kami hitung kira-kira 1,8 persen apabila memang terjadi kenaikan harga BBM sebesar Rp3.000,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali & Nusa Tenggara Benny Siswanto di Denpasar, Rabu (29/10).

Menurut dia, pihaknya telah melakukan penghitungan, baik di Bank Indonesia maupun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali. Apabila kenaikan harga BBM benar terjadi pada awal November 2014, Benny memperkirakan akan terjadi dampak domino.

“‘First round effect’ itu terhadap transportasi dan ‘second round effect’ itu terhadap harga bahan-bahan (makanan),” ucapnya.

Bersama TPID, pihaknya telah mengadakan langkah antisipasi, termasuk pengendalian inflasi dengan berkoordinasi dengan TPID dan Pemerintah Provinsi Bali.

“Kami sudah menghadap Gubernur Bali dan kami akan siapkan langkah pengendalian dalam bentuk koordinasi dan mengintensifkan kegiatan TPID yang mendesak,” ujar Benny.

Namun, Benny tidak memerinci kegiatan mendesak yang akan digelar. Ia bersama tim masih mencari cara agar kenaikan terhadap inflasi tersebut tidak terlampau tinggi.

“Kalau kenaikan harga BBM, harus lebih dicari agar kenaikan terhadap inflasi tidak terlampau tinggi. Kami harus berkoordinasi dengan Pertamina, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Semen Baturaja Bukukan Laba Rp220,56 Miliar

Jakarta, Aktual.co — PT Semen Baturaja (Persero) Tbk membukukan laba komprehensif tahun berjalan pada kuartal III 2014 sebesar Rp220,56 miliar atau meningkat 8,94 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp202,45 miliar.

Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa laporan keuangan perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dalam laporan keuangan Semen Baturaja Tbk periode kuartal III 2014 disebutkan bahwa meningkatnya laba perseroan itu seiring dengan kenaikan penjualan bersih sebesar 2,75 persen menjadi Rp816,84 miliar dibandingkan pencapaian periode sama tahun sebelumnya Rp794,94 miliar.

Emiten BUMN yang bergerak di bidang industri semen dengan kode perdagangan saham SMBR itu juga membukukan kenaikan aset sekitar 2,54 persen per 30 September 2014 menjadi Rp2,78 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp2,71 triliun.

Sementara itu, tercatat total liabilitas SMBR berjumlah Rp171 miliar atau menurun 30,05 persen dibandingkan dengan total liabilitas pada 31 Desember 2013 yang berjumlah Rp244 miliar.

“Penurunan total liabilitas perseroan sejumlah Rp73 miliar antara lain disebabkan adanya penurunan liabilitas imbalan kerja sebesar Rp27 miliar, pelunasan tahun berjalan atas utang RDI kepada pemerintah RI sebesar Rp13,5 miliar dan pelunasan beban akrual jasa profesional terkait proyek ‘cement mill’ dan ‘packer’ pabrik Baturaja senilai Rp18,4 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain