25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42268

Menjawab Soal “Baik atau Burukkah Poligami”? (Bag. 2)

Jakarta, Aktual.co — Di mata sebagian masyarakat, poligami diartikan negatif bahwa seseorang yang berpoligami tersebut memiliki seks yang tinggi? Apakah itu benar adanya?
Besarnya syahwat seorang pria bukanlah suatu aib jika disalurkan dengan cara yang diridhai oleh Allah Swt, bahkan itu adalah suatu perbuatan yang terpuji. 
Ada alasan yang belum kita ketahui seperti karena ingin mengayomi janda-janda tua. Sehingga kalau mau menikah lagi, carilah perempuan tua yang sudah reot. Atau ingin mengayomi anak yatim, maka cari janda beranak banyak. Entah cerita dari mana yang mengatakan seperti itu dan apa dalilnya?
Mari simak hadist dan Al Quran berikut ini: 
4. Allah mensyari’atkan mandi wajib bagi orang yang selesai melakukan hubungan suami-istriArtinya, ketika mandi, ia telah melakukan ibadah yang sangat besar. Tanpa sengaja, artinya bila seseorang sering melakukan hubungan suami-istri otomatis dia akan sering melakukan mandi wajib. Artinya juga, ia akan semakin sering melakukan ibadah yang sangat dicintai Allah Swt. Pahamilah pernyataan ini dengan benar!
5. Coba kita baca hadits ini dengan perlahanAbu Hurairah meriwayatkan, “Ketika kami bersama Rasulullah Saw, tiba-tiba datang seseorang dan berkata, ‘Ya Rasulullah, celaka aku!’ Beliau berkata, ‘Ada apa denganmu?’ Ia menjawab, ‘Aku menyetubuhi istriku, sedang aku dalam keadaan berpuasa.’ Rasulullah Saw bersabda, ‘Apakah kamu memiliki budak yang bisa kamu merdekakan?’ 
Ia menjawab, ‘Tidak.’ Beliau bersabda, ‘Apakah kamu mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?’ Ia menjawab lagi, ‘Tidak.’ Beliau bersabda, ‘Apakah kamu bisa memberi makan enam puluh orang miskin?’ Sekali lagi ia menjawab, ‘Tidak.'” Lalu Nabi Saw terdiam.
Ketika kami masih berada dalam keadaan hening (terdiam), didatangkanlah kepada beliau sebuah keranjang yang berisi kurma. Beliau bersabda, “Mana orang yang bertanya tadi?” Ia berkata, “Saya.” Beliau bersabda, “Ambillah ini dan sedekahkanlah dengannya.” Orang tersebut berkata, “Apakah ada orang yang lebih fakir dariku ya Rasulullah? Demi Allah, tidak ada di antara dua kampung ini rumah yang lebih fakir dari rumahku.” Lantas, tertawalah Nabi Saw sampai nampak gigi taringnya, kemudian beliau bersabda, “Berikan ini kepada keluargamu.”
Hadits di atas bukanlah dongeng. Tapi hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Mari kita perhatikan, bagaimana Rasulullah Saw mencarikan solusi supaya sahabatnya yang sudah terlanjur melakukan kesalahan dengan melakukan hubungan suami-istri di siang hari bulan Ramadan, sampai akhirnya ia dimaafkan, bahkan diberi kurma.
Rasulullah Saw tidak mencelanya. Beliau tidak mengatakan, “Dasar kamu, besar syahwat!” Atau, “Miskin-miskin besar nafsu!” Tapi, malah tersenyum dan menutupi kemiskinannya. Karena Rasulullah Saw memahami bahwa hal itu dilakukan di luar kemampuannya. Allah Swt yang telah mengaruniakan nikmat kekuatan syahwat kepadanya, hingga dia tidak sanggup menahan diri walau untuk sehari. Namun, ia salurkan pada jalur yang disahkan oleh Allah Saw, sekalipun waktunya kurang tepat.
Jika ditelusuri siapa sebenarnya sahabat itu, ternyata ia adalah seorang yang sangat menjaga kehormatan diri dan selalu menundukkan pandangannya dari yang haram. Hingga kesehatan tubuh dan fitrah asli yang dikaruniakan Allah Swt kepadanya tidak tercemar dan tidak rusak.
6. Rasulullah bersabdaDari Sa’id bin Jubair, dia berkata, “Ibnu ‘Abbas pernah bertanya kepadaku, ‘Apakah kamu sudah menikah?’ Aku menjawab, ‘Belum.’ Lalu beliau berkata, ‘Menikahlah. Sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak perempuannya.'”
Syekh Mustafa al-Bugha menanggapi, “Orang yang mempunyai perempuan lebih banyak daripada orang lain, dan redaksi kalimat menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan “perempuan” di dalam hadits itu adalah istri-istri.”
Dan banyak lagi dalil lain yang menunjukkan kebolehan laki-laki untuk menikah lebih dari satu karena motif menyalurkan syahwatnya di jalan yang dibenarkan, bahkan dianjurkan oleh Allah Swt.
Inilah hukum dan ketentuan Allah Swt bagi hamba-hamba-Nya. Tidak ada hak bagi kita untuk menentangnya. Hanya satu kalimat yang boleh kita ucapkan:”Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa), “Ampunilah kami, ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (Qs. al-Baqarah [2]:285).
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah Swt dan rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Qs. an-Nur [24]: 51). Dikutip dari laman dakwah, Senin (27/10).

Dipimpin Jokowi-Ahok, Serapan APBD DKI Terburuk Se-Indonesia

Jakarta, Aktual.co —Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS Rifkoh menilai pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta saat ini terburuk se-Indonesia. 
Penilaian itu, ujarnya, berdasarkan pada rendahnya penyerapan anggaran di tahun 2014 ini dan penerimaan yang berkurang hingga Rp12 triliun.
Kata Rifkoh, kalangan dewan saja memprediksi sampai akhir tahun 2014 nanti penyerapan APBD DKI maksimal hanya tembus di kisaran 60-65 persen saja.
“Ya, saya kira terburuk se-Indonesia, bahkan mungkin se-dunia. Sebab yang saya tahu semua pemerintah daerah yang ada di Indonesia belum pernah ada yang mengalami penyerapan anggaran serendah yang dialami Jakarta seperti sekarang ini,” ujarnya, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Menurutnya persoalan ini harus menjadi perhatian warga Jakarta. 
Untuk itu PKS mengajak warga Jakarta untuk bisa memberikan solusi yang tepat agar persoalan serupa tidak terulang lagi di tahun-tahun berikutnya. 
Alasan warga Jakarta perlu diminta mencermati dan memberi solusi atas persoalan ini, kata Rifkoh agar solusi yang didapat bisa lebih variatif.
“Ketimbang solusi itu hanya dikemukakan oleh kami saja sebagai wakil rakyat. Solusi kami pasti  penuh unsur politis. Pada dasarnya, kami sebagai wakil rakyat sangat membutuhkan masukan warga Jakarta terkait persoalan-persoalan yang saat ini sedang terjadi di Jakarta, salah satunya soal  pengelolaan anggaran ini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Menjawab Soal “Baik atau Burukkah Poligami”? (Bag. 1)

Jakarta, Aktual.co — Di mata sebagian masyarakat, poligami diartikan negatif bahwa seseorang yang berpoligami tersebut memiliki seks yang tinggi? Apakah itu benar adanya?
Besarnya syahwat seorang pria bukanlah suatu aib jika disalurkan dengan cara yang diridhai oleh Allah Swt, bahkan itu adalah suatu perbuatan yang terpuji. 
Salah satu hal yang membuat kedengkian orang-orang Yahudi kepada Rasulullah Saw adalah kelebihan yang dikaruniakan Allah Swt kepada beliau dalam masalah ini. Rasulullah Saw diberi kekuatan 30 orang laki-laki, hingga beliau mampu menggiliri sembilan orang istrinya dalam sehari-semalam.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari yang berasal dari Anas bin Malik. Apakah masuk akal, bila Allah Swt membenci syahwat tinggi kemudian mengaruniakannya kepada Rasul yang paling mulia dan paling dicintai-Nya melebihi yang Dia berikan kepada manusia biasa. Lalu kalau ditinjau dari syari’at, apakah boleh seseorang menikah lagi karena nafsu seksnya tinggi. Bukan seperti alasan yang dibuat-buat oleh pembenci poligami. 
Ada alasan yang belum kita ketahui seperti karena ingin mengayomi janda-janda tua. Sehingga kalau mau menikah lagi, carilah perempuan tua yang sudah reot. Atau ingin mengayomi anak yatim, maka cari janda beranak banyak. Entah cerita dari mana yang mengatakan seperti itu dan apa dalilnya?
Mari simak hadist dan Al Quran berikut ini: 1. Hadits yang sering didengar”Wahai, para pemuda! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum). Karena shaum dapat membentengi dirinya.” (Mutafaq’alaih).
2. Kata Rasulullah Dan pada kemaluan salah seorang kalian ada sedekah. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami mendatangi syahwatnya lalu dia berhak mendapatkan pahala?” Rasulullah menjawab, “Bagaimana pendapat kalian kalau ia meletakkannya pada jalan yang haram, apakah dia mendapatkan dosa? Maka demikian juga, bila dia meletakkannya pada jalan yang halal, dia berhak mendapatkan pahala.”
Jadi, bila seseorang sudah melakukan kewajibannya secara syar’i dengan bertanggungjawab terhadap keluarganya, tidak ada hak orang lain untuk mencelanya, apalagi mempergunjingkan. 
3. Allah Swt menyebutkan kriteria orang-orang yang berhak memasuki surga Firdaus, surga yang paling tinggi
Kriteria keempatnya adalah”Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. al Mu’minun [23]: 5-7).
Allah Swt menyebutkan bahwa orang yang selamat di akhirat nanti, diantara ciri-cirinya adalah orang yang menjaga syahwat kemaluannya dengan menyalurkannya kepada jalan yang dihalalkan oleh Allah Swt. Allah Swt tidak menyebutkan bahwa ciri-ciri orang yang berhak menempati surga Firdaus ialah orang yang lemah syahwat atau tidak bersyahwat sama sekali. Allah Swt menurunkan syariatnya bukan untuk membunuh syahwat dan hawa nafsu hamba-Nya, tapi mengaturnya supaya mengalir pada jalur yang diridhai-Nya.
Bahkan, manusia akan diberi oleh Allah Swt pahala dan hadiah surga karena ia sudah bersusah payah mengendalikan hawa nafsunya kepada jalan yang benar. Bukan karena ia mematikan atau menghambat hawa nafsunya. Allah Swt hanya menyuruh hamba-Nya untuk mengendalikan, supaya tetap tersalurkan pada jalur yang benar. Dikutip dari laman dakwah, Senin (27/10). 

Tantangan Kabinet Kerja Jokowi, Hatta: Pelambatan Ekonomi Global

Jakarta, Aktual.co —  Mantan menko perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pelambatan perekonomian global akan menjadi salah satu tantangan dalam bidang ekonomi bagi Kabinet Kerja yang akan dihadapi dalam beberapa tahun mendatang.

“Apa yang kita akan hadapi lima tahun ke depan tidaklah mudah, pasalnya ekonomi global akan kembali mengalami pelambatan, dan ini tentu saja akan berdampak ke dalam negeri,” kata Hatta dalam akun twitter pribadi yang dipantau di Jakarta, Senin (27/10).

Hatta menjelaskan pelambatan ekonomi tersebut, dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dari tren tinggi menjadi moderat, apalagi pada 2014 diprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 5,3 persen.

“Untuk itu, pemerintah harus mengambil langkah kebijakan yang serius agar tidak tergelincir pada pertumbuhan ekonomi rendah,” kata Hatta yang mundur dari jabatan Menko Perekonomian untuk menjadi cawapres dalam pemilu presiden.

Selain itu, ia mengatakan tantangan lainnya yang dihadapi oleh Kabinet Kerja adalah terkait penggabungan, pemisahan, penambahan dan pengurangan nomenklatur kementerian yang bisa menimbulkan masalah baru.

“Tentu maksudnya baik, tapi masalahnya pada akselerasi, karena kementerian baru atau penggabungan biasanya menjadi ‘complicated’ karena menyangkut anggaran, manusia dan budaya kerja,” ujar Hatta yang mengharapkan kondisi itu tidak sampai mengganggu target Presiden.

Hatta pun meminta seluruh pihak untuk mendukung Kabinet Kerja, meskipun sekedar semangat kerja tidaklah cukup, karena Indonesia dengan skala tantangan sangat besar dan luas juga membutuhkan sentuhan visioner, cerdas serta ikhlas.

“Saya berpandangan, sebagai warga bangsa, kita harus selalu bersikap optimis terhadap perjalanan bangsa kita dan berilah kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja,” ujar Hatta yang telah bekerja selama 14 tahun di pemerintahan.

Perkembangan Politik Terkait perkembangan politik, Hatta yang masih aktif menjabat sebagai Ketua Umum PAN, meminta Koalisi Merah Putih untuk bekerja keras bagi rakyat dengan menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah, serta menjalankan fungsi pengawasan.

“Dengan begitu masing-masing pihak (pemerintah dan DPR) akan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Rakyatlah yang harus kita menangkan,” katanya.

Hatta juga menambahkan kondisi perpolitikan nasional yang makin kondusif akhir-akhir ini telah menunjukkan adanya perkembangan demokrasi yang makin matang dan para pemimpin negeri telah memahami arti kebangsaan.

“Memang begitulah semestinya, ada masanya kita berkompetisi, ada masanya kita bersatu kembali untuk membangun negerti yang kita cintai,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Disangkutkan Mafia Washington, Menteri ESDM: Jangan Lempar-Lemparan Batu

Jakarta, Aktual.co — Dipilihnya Sudirman Said sebagai Menteri ESDM menuai berbagai komentar negatif dari sejumlah kalangan. Banyak yang menyebut Sudirman merupakan sosok yang berpaham Neoliberal dan merupakan hasil endorse dari Soemarno bersaudara maupun Arifin Panigoro.

Dirinya meminta kepada para pihak yang seringkali memberitakan miring mengenai dirinya agar menghentikan segala fitnah terkait namanya yang banyak dikaitkan dengan berbagai persoalan.

“Jadi yang menulis Mafia Washington segala macam itu hak mereka tapi ketemu saya yuk ngobrol. Sehingga lingkungan ini tidak dipenuhi dengan fitnah. Mari kita bicara bareng, kita ketemu, yang peduli dengan sektor ini mari kita sumbang saran jangan lempar lemparan batu,” ujar Menteri ESDM, Sudirman Said di Jakarta, Senin (27/10).

Said pun bercerita, pada tahun 2008 saat dirinya menjabat posisi direktur di Pertamina, banyak orang yang menyebut dirinya tidak pantas menempati posisi itu lantaran rumahnya yang kecil dan berada di dalam gang kecil.

“Tahun 2008 saat saya menjadi Direktur di Pertamina, banyak orang menengok rumah saya karena rumah saya masuk gang di Kampung rambutan. Dan disebut saya tidak pantas jadi direktur Pertamina. Sekarang rumah saya lebih besar, di Cilangkap. Hasil menabung selama 5 tahun bekerja di swasta, cukup luas,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai masuknya nama Sudirman Said dalam kabinet Kerja usungan Jokowi-JK sebagai Menteri ESDM sangat tidak tepat. Pasalnya, diyakini Sudirman Said merupakan sosok yang memiliki paham Neoliberal.

Munculnya nama Sudirman Said sebagai calon nominator kuat calon Menteri ESDM dan Rini Soemarno di Menteri BUMN semakin memperjelas sindikasi-skema Mafia Baru menguasai sektor energi dan menunjukan betapa kuatnya hegemoni keluarga Soemarno di Kabinet Jokowi. Pasalnya, dengan masuknya Rini Soemarno dan Sudirman Said ke dalam Kabinet Jokowi maka semakin memperjelas skema untuk menempatkan Ari Soemarno sebagai Komisaris Pertamina guna menguasai sektor energi Migas di Tanah Air.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

KPK Geledah Kantor Rekanan Proyek PLTA Mamberamo

Malang, Aktual.co —  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah PT. Indra Karya Engineering di Jalan Surabaya Nomor 3A, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (27/10) sore.
Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus pengadaan proyek Detailing Engineering Design pada PLTA di Sungai Mamberamo melibatkan mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu sebagai tersangka.
Info yang berhasil dihimpun, PT Indra Karya merupakan consulting engineers milik BUMN yang berpusat di Jakarta.
Dalam penggeledahannya KPK terlihat fokus di ruang direksi yang berada di lantai paling atas.
“Itu yang diatas ruang direksi yang tengah digeledah,” ucap salah seorang karyawan.
Hingga berita ini diturunkan penggeledahan masih berlangsung belasan awak media menanti penyidik keluar dari dalam gedung.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain