27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42417

Kurang Truk, Sampah Menumpuk di TPS Matraman

Jakarta, Aktual.co —Kekurangan truk sampah, pengangkutan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Raya Matraman, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tersendat.
Akibatnya, tumpukan sampah menggunung hingga tiga meter lantaran sudah dua hari lebih tak juga diangkut.
Faktor kekurangan armada pengangkut sampah diakui oleh Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi.
Kata dia, dari 154 unit truk pengangkut sampah yang dimiliki Sudin Kebersihan Jakarta Timur, 92 truk diantaranya telah berusia uzur. 
“Di atas 15 tahun,” ujarnya, Rabu (22/10).
Akibatnya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang kurang maksimal.
Dijelaskannya, rata-rata volume sampah yang harus diangkut hingga Bantar Gebang perharinya mencapai 1.800 ton. 
Selain kurang armada, kata Apul, penyebab lainnya sampah menumpuk juga lantaran adanya kekurangan TPS. “Padahal pihak kelurahan dan kecamatan telah berkali-kali diimbau agar masing-masing menyediakan TPS di wilayahnya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Asian Games 2018 Akan Digelar di Jakarta dan Palembang

Jakarta, Aktual.co — Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Ganjar Razuni mengungkapkan, jika jajaran menteri telah melakukan dua kali rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri, terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.

Meski tidak mau memberitahu kapan digelarnya rapat tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI) mengatakan, bahwa dari rakor tersebut telah mempetakan persoalan-persoalan apa saja yang harus diselesaikan.

Selain kata Ganjar, dari hasil rakor tersebut, telah memutuskan dua kota di Indonesia, yakni Jakarta dan Palembang, sebagai tempat digelarnya pertandingan-pertandingan Asian Games 2018.

“Dari rakor tersebut direkomendasikan, Palembang dan Jakarta jadi kota tempat digelarnya pertandingan Asian Games nanti. Selain itu masalah anggaran juga sudah dibahas,” ungkap  Ganjar kepada Aktual.co ketika ditemui di Jakarta, Rabu (22/10).

Dari persiapan Asian Games, yang menjadi satu perhatian adalah masalah anggaran, baik anggaran pemugaran ‘venue’, transportasi, keamanan dan lain-lain. Namun, ketika ditanya bagaimana penganggaran terkiat persiapan tersebut, Ganjar enggan berkomentar.

Meski begitu, dikatakan Ganjar, pada rakor yang digelar beberapa hari berselang berakhirnya Asian Games di Incheon, Korea Selatan, Menkokesra, Agung Laksono, menitikberatkan pada satu aspek yakni aspek transportasi.

“Pembangunan sistem transportasi baru di DKI Jakarta seperti ‘monorail’ dan sebagainya harus ada percepatan. Karena, ‘venue’ di Jakarta tidak berada di satu titik,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan oleh Ganjar, pembicaraan selanjutnya terkait masalah teknis akan dilakukan oleh jajaran kementerian yang baru. Tapi yang pasti dikatakan Ganjar, semua pihak harus segera merampungkan segala hal yang berhubungan dengan persiapan Asian Games 2018.

“Nanti kan ada serah-terima jabatan dengan kementerian yang baru. Semua harus dijelaskan secara rinci agar persiapan berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Untuk diketahui, Korea Selatan sebagai tuan rumah Asian Games ke-17 lalu, memerlukan waktu selama tujuh tahun untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah. Sedangkan Indonesia, secara hitung-hitungan detail hanya mempunyai waktu selama dua tahun.

Karena pada 2016 nanti, pihak Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan melakukan peninjauan terkait arena-arena yang dibakal dijadikan sebagai tempat pertandingan berbagai cabang olahraga di Asian Games.

Artikel ini ditulis oleh:

Ahok Jamin Survei KLH Berjalan Adil

Jakarta, Aktual.co —Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin survei kebutuhan hidup layak (KHL) di Jakarta yang bakal dijadikan acuan dalam menetapkan upah minimum provinsi (UMP) dilakukan dengan adil dan objektif.
“Saya menjamin survei kebutuhan hidup layak yang sedang dilakukan adil dan juga akan dipertimbangkan perkiraan inflasi karena ini akan menjadi rujukan untuk penetapan upah minimum provinsi tahun depan,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (22/10).
Ia menjamin pelaksanaan survei yang berlangsung dari Februari sampai Oktober tersebut berlangsung dengan objektif, mendata 60 komponen harga kebutuhan pokok di pasar dan akan diambil harga rata-rata tertinggi.
Berdasarkan penghitungan terakhir angka kebutuhan hidup layak di Ibu Kota untuk satu orang lajang mencapai Rp2,4 juta per bulan.
Terkait adanya permintaan dari sejumlah organisasi buruh agar dilakukan penyesuaian, Ahok mengatakan akan mengkaji ulang apakah komponen yang diusulkan untuk direvisi tersebut memang telah mengalami kenaikan harga.
Misalnya harga air yang ditetapkan Rp9.000 per bulan, berdasarkan survei ukurannya buruh menggunakan air ledeng, namun di lapangan banyak yang menggunakan air gerobak, bahkan untuk rumah susun lebih mahal, kata dia .
Survei KLH sebelumnya, kata Ahok, selalu berada di bawah UMP. Sehingga pemerintah akhirnya memaksakan agar sesuai.
“Akhirnya setelah itu penyesuaian upah minimum tidak terlalu tinggi karena angka kebutuhan hidup layak selalu diperbarui,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Andi Tak Harus Marah, Ini ‘Tulah’ Strategi Kubu Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Andi Widjajanto yang merupakan eks Deputi Tim Transisi mencak-mencak terhadap beberapa pihak, termasuk media yang berspekulasi terkait nama-nama yang masuk di kabinet Jokowi-JK. Putra dari Almarhum Theo Syafei ini,  menilai pihak atau media yang berspekulasi telah melanggar rahasia negara.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Hukum dari Universitas Islam Indonesia Muzakir menyebut, sikap yang ditunjukan oleh Andi tidak pada tempatnya. Dia menganggap pempublikasian nama-nama calon menteri yang tersebar di publik itu merupakan ‘tulah’ dari yang dilakukan oleh Jokowi.
“Kalau memang mau menggunakan taktik yang benar, ya berikan nama-nama itu secara diam-diam. Ini kan karena sikap Jokowi yang terbuka kepada KPK. Tapi memang itu resiko bahwa lembaga KPK mempunyai teknik. Kenapa menyerahkan ke KPK,” kata Muzakir ketika dihubungi Aktual di Jakarta, Rabu (23/10).
Dia mengatakan, jika memang Jokowi tak mau mempublikasi sejumlah nama ke KPK, seharusnya dia tak melibatkan lagi KPK dalam seleksi calon menteri itu. Dia pun menganggap, apa yang dilakukan Jokowi ini terlalu memberi ruang, sehingga Andi Widjajanto tak perlu merasa gusar.
“Tapi kalau dia menyerahkan nama kepada KPK dengan open maka KPK bersikap open. Akibat dia open maka dia (KPK) open, atas dasar itu seharusnya tak boleh komplen. Dia (Andi) tidak pada tempatnya marah,” kata dia.
Sebelumnya Andi Widjajanto memberikan pernyataan keras atas menanggapi adanya penyebutan nama mantan Kepala Tim Transisi Rini Soemarno, yang disebut-sebut tak mendapat catatan hijau dalam nama calon menteri kabinet Jokowi-JK.
Kata dia, siapapun yang menyebut catatan rapor merah dan kuning tersebut merupakan pelanggar rahasia negara. Dan siapapun yang menyebutkan itu bisa diproses pidana rahasia negara. Pria berkepala plontos itu juga menegaskan akan menelusuri sumber yang dikatakan dalam sebuah media berasal dari KPK atau PPATK. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

Pasca Pembatalan Pengumuman Kabinet, Rumah Mega Sepi

Jakarta, Aktual.co — Kediaman mantan Presiden Indonesia, Megawati di Teuku Umar terlihat sepi malam ini (Rabu, 22/10). Walaupun demikian para awak media masih tetap ramai di sekitaran rumah Megawati tersebut.
Dikabarkan, petinggi-petinggi PDIP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan bertemu pasca pembatalan pengumuman komposisi kabinet Jokowi-JK.
Dari pantauan Aktual.co, di dalam rumah Megawati ada mobil milik Rini Soemarno berplat B 906 RN lalu kemudian mobil tersebut keluar dari kediaman Megawati.
Tidak lama mobil milik Rini Soemarno pergi, mobil yang diduga milik Puan Maharani masuk ke dalam rumah Megawati, sampai sekarang mobil tersebut masih didalam kediaman Mega.

Kejati DKI Kaji Ulang Berkas JIS

Jakarta, Aktual.co — Berkas perkara kasus dugaan pelecehan seksual murid Taman Kanak-Kanak Jakarta International School (JIS) untuk dua tersangka guru bernama Ferdinand Tjiong dan Neil Bentleman belum rampung.  Berkas perkara kedua tersangka ini sudah berkali-kali bolak-balik dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Kepala Kejati DKI Jakarta M. Adi Toegarisman, mengakui jika berkas perkara tersebut memang bolak balik. Namun, saat ini berkas perkara itu sudah dia pegang, kemudian pihaknya akan   melakukan penelitian terhadap berkas tersebut.
“Itu dua kali balik. Sekarang sudah ada di kita. Kita akan teliti ulang,” ungkap Adi kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/10).
Adi beralasan pihaknya tidak ingin gegabah dalam melakukan penelitian terhadap berkas perkara dua tersangka ini. Sebab, kata Adi, penelitian itu dilakukan dalam rangka untuk persiapan pembuktian, supaya nanti bisa lancar saat masuk ke persidangan di pengadilan.
“Ya kita kan meneliti dalam rangka persiapan pembuktian. Jangan sampai ada kelemahan-kelemahan formil dan materil,” ujarnya.
Bekas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, itu menegaskan tidak ada kendala yang dihadapi Kejati DKI Jakarta dalam memeroses berkas tersebut. “Saya kira itu bukan kendala. Itu adalah proses,” tuntas Adi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain