26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42503

Kehadiran Prabowo-Hatta di Pelantikan Jokowi-JK Bawa Atmosfer Baru

Jakarta, Aktual.co — Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, kehadiran Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden membawa atmosfer baru dalam politik nasional.
“Kehadiran kedua tokoh bangsa ini semakin mendinginkan suhu politik nasional dan memunculkan semangat ‘holopis kuntul baris’, setidaknya untuk sementara waktu,” kata Karyono Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/10).
Karyono mengatakan istilah “holopis kuntul baris” dipopulerkan Presiden Soekarno yang artinya kurang lebih sama dengan peribahasa Jawa saiyeg saeka praya, yang artinya seiya sekata atau sederhananya gotong royong.
Pepatah itu kerap diucapkan Soekarno untuk membangkitkan semangat persatuan nasional yang sempat terkoyak akibat pertikaian politik saat itu.
“Saya berharap semangat itu bisa menjadi atmosfer baru dalam perpolitikan nasional sehingga tujuan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 bisa segera terwujud,” kata dia.
Menurut Karyono, Soekarno menggelorakan “holopis kuntul baris” untuk membangkitkan semangat persatuan bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia yang kuat, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Para pendiri bangsa sangat menyadari persatuan nasional menjadi kata kunci untuk mewujudkan kemerdekaan yang telah dikumandangkan di hadapan rakyat Indonesia.
“Melihat perkembangan politik terbaru, saya rasa Pak Jokowi dan Pak Prabowo serta para elit politik yang mulai menunjukkan sikap kedewasaan dalam berpolitik patut dibanggakan dan diapresiasi,” kata dia.
Jokowi-JK resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia setelah dilantik melalui Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Prabowo-Hatta ikut hadir dalam sidang tersebut.
Pelantikan tersebut dihadiri mantan presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, mantan presiden BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Hamzah Haz serta pimpinan partai politik dan sejumlah pimpinan negara-negara sahabat.
Pelantikan Jokowi-JK itu juga menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya presiden yang digantikan oleh presiden terpilih hadir dalam acara tersebut. Dalam Sidang Paripurna MPR, Jokowi duduk bersisian dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan JK bersebelahan dengan Boediono.

Artikel ini ditulis oleh:

Ahok: Saya Tetap Wakil Jokowi untuk Urusan Jakarta

Jakarta, Aktual.co —Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan walaupun dirinya sudah bukan lagi wakil dari Joko Widodo, tapi ia tetap sebagai wakil untuk urusan membangun Jakarta.
Lantaran Jokowi telah berjanji jika sudah memegang jabatan jadi Presiden RI, pemerintah pusat akan berusaha melakukan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi DKI.
“Saya tetap wakilnya Pak Jokowi untuk urusan Jakarta. Kalau urusan Indonesia ya wakilnya Pak JK,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/10).
Selain itu, ujar Ahok, Jokowi juga berjanji akan membantunya dalam usaha membangun Jakarta karena menganggap urusan Jakarta adalah urusannya juga.
“Beliau sudah sangat komitmen bahwa urusan Jakarta adalah tanggung jawab beliau,” ujar Ahok.
Ahok menambahkan Jokowi telah berjanji untuk membantu Pemerintah DKI dalam melaksanakan beberapa kebijakan seperti loop line, NCICD, dan masalah normalisasi sungai.
“Banyak ya, pembangunan loop line kedua kereta api yang ke Tangerang-Bogor itu juga akan dibantu,kalau soal banjir ya tentu NCICD yang harus dikerjasamakan. Sungai-sungai juga soalnya masih ada 13 sungai yang dipegang sama pusat,” ujarnya.
Sebagai informasi, sepeninggal Jokowi yang kini menjadi presiden, Ahok akan segera naik jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta. 
Beberapa waktu lalu, ketika menghadiri acara silaturahmi dengan seluruh perangkat pemerintah DKI Jakarta, Jokowi sempat menyatakan bahwa ketika ia menjadi presiden nanti, ia akan mendukung kebijakan yang dilakukan Ahok dalam usaha membangun Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi: Persatuan dan Gotong-royong Syarat Menjadi Bangsa Besar

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo baru saja mengucapkan sumpah menjadi presiden RI. Bagi Jokowi, sumpah itu memiliki makna spritual yang dalam. Sumpah tersebut menegaskan komitmen untuk bekerja keras mencapai kehendak kita bersama sebagai bangsa yang besar.
Demikian disampaikan Joko Widodo dalam pidato pasca pelantikan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
“Kini saatnya, kita menyatukan hati dan tangan. Kini saatnya, bersama-sama melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat, yakni mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Jokowi.
Ia yakin tugas sejarah yang berat, akan bisa dipikul bersama dengan persatuan, gotong royong dan kerja keras. Persatuan dan gotong royong adalah syarat bagi kita untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan. Dan, kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras.
“Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air, merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan. Saya juga mengajak seluruh lembaga Negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Saya yakin, Negara ini akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga negara bekerja memanggul mandat yang telah diberikan oleh Konstitusi,” tegasnya.
Kepada para nelayan, buruh, petani, pedagang bakso, pedagang asongan, sopir, akademisi, guru, TNI, Polri, pengusaha dan kalangan profesional, Jokowi menyerukan untuk bekerja keras, bahu membahu, bergotong rotong. 
“Inilah, momen sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama untuk bekerja, bekerja dan bekerja,” tegasnya.

Trophy Kemenangan Semen Padang Diarak Keliling Padang

Padang, Aktual.co — Trophy kemenangan Semen Padang U-21 pada Indonesia Super League (ISL) diboyong ke Kota Padang, Senin (20/10). Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), para pemain langsung melakukan arak-arakan keliling Kota Padang untuk memperlihatkan Trophy kemenangan tersebut kepada masyarakat.

Rute arak-arakan dimulai dari BIM, kemudian Jalan Khatib Sulaiman, Sudirman dan berakhir di markas Semen Padang yang terletak di Indarung. Tak tertinggal para Supporter The Kmers dan Spartak juga turut menghantarkan kemenangan tim kebanggaan ranah minang tersebut.

Pelatih Semen Padang U-21, Delfi Adri menyebutkan, kemenangan ini diraih berkat kerjasama tim yang dibangun, mulai dari awal pertandingan hingga berakhir.

“Pastinya ini merupkan sebuah catatan sejarah yang mengharumkan ranah minang. Saya selaku pelatih merasa bangga sekali dapat menghantarkan anak-anak menjadi juara ISL U-21 tahun 2014,” katanya di Padang, Senin (20/10).

Delfi menerangkan, saat laga final di Stadion Si Jalak Rupat Soreang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/10) kemarin, memang anak asuhnya sempat kewalahan dalam mengunci sejumlah pemain Sriwijaya FC, terutama untuk pemain Striker dan Winger.

“Pertama, memang anak-anak mengaku kewalahan untuk mengunci para pemain Sriwijaya, terutama posisi depan, tengah dan samping. Tapi, berkat kerjasama itu tadi, dan penekanan agar bermain plong dapat membuat anak-anak menunjukkan hasil yang maksimal,” jelasnya.

Bahkan, Delfi mengarahkan agar anak asuhnya bermain berdasarkan feeling (perasaan) saat memberikan serangan terhadap Sriwijaya. “Saya utamakan atau arahkan kepada anak-anak lebih mengandalkan feeling mereka. Karena, saya sebut bahwa kamu yang main, maka kamu yang akan tahu pergerakan lawan,” tuturnya.

Selain itu, Delfi juga merasa permainan anak asuhnya merupakan penampilan terbaik sepanjang laga ISL U-21 tahun 2014. “Permainan kemarin menurut saya yang terbaik. Karena, walaupun Rozi diganjar kartu merah, tapi anak-anak tetap bisa membobolkan gawang Sriwijaya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saat laga Final ISL U-21, kemarin, Semen Padang berhasil membungkam Sriwijaya FC dengan skor akhir 4-0. Hal ini membuat Semen Padang menjuarai ISL U-21 tahun ini, sedangkan Sriwijaya FC hanya dapat bertengger pada posisi runner up.

Artikel ini ditulis oleh:

Eforia Pelantikan Jokowi, Rupiah Meroket 84 Poin

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menguat 84 poin menjadi Rp12.025 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.109 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan bahwa posisi mata uang rupiah yang menguat masih ditopang oleh sentimen politik di dalam negeri.

“Kondisi politik yang cair serta kondusifnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla, memberi kepercayaan kepada pelaku pasar keuangan bahwa pemerintahan baru nanti akan mudah untuk merealisasikan programnya dengan baik,” katanya di Jakarta, Senin (20/10).

Menurut dia, cairnya situasi politik di dalam negeri itu juga akan berdampak baik pada laju ekonomi Indonesia ke depannya, sehingga mampu menahan sentimen negatif global yang cenderung mengalami perlambatan.

“Sentimen dari ekonomi global seperti Eropa cenderung masih stagnan, dan Jepang juga masih dalam tren pemulihan yang moderat. Belum positifnya sentimen global itu masih dapat ditahan dari sentikmen dalam negeri, sehingga rupiah kembali berada dalam area positif,” ucapnya.

Ia mengharapkan bahwa setelah eforia pelantikan presiden ini, susunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK juga diharapkan sesuai dengan ekspektasi pasar. Pelaku pasar keuangan mengharapkan bahwa posisi menteri diisi oleh orang profesional.

“Salah satu posisi yang dicermati pasar yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri keuangan,” ujar Rully Nova.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Senin (20/10) tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.041 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp12.222 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Relawan Tzu Chi Punguti Sampah di Pawai Jokowi

Jakarta, Aktual.co —Puluhan pria dan wanita paruh baya menggelar aksi bersih-bersih dengan memunguti sampah yang berserakan usai dilalui rombongan arak-arakan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di sekitaran kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Kordinator relawan, Iwan (48), mengatakan aksi pungut sampah digelar oleh 50 orang lain yang rata-rata berusia 45 tahun ke atas.
“Kita bukan relawan Pak Jokowi, tapi dengan adanya pawai ini kita ingin masyarakat tetap mengedepankan kebersihan,” ujar Iwan di Jakarta, Senin (20/10).
Dengan membawa peralatan lengkap berupa sapu lidi, masker, dan serokan sampah, mereka melakukan bersih-bersih menyusuri Jalan Sudirman hingga kawasan Bundaran HI.
“Meskipun kita rata-rata sudah berusia (lanjut) kita tetap ingin berkontribusi dari hal yang kecil, termasuk gerakan memungut sampah ini,” katanya.
Diakuinya, banyak warga yang menonton pawai juga tergerak untuk ikut membantu aksi yang mereka lakukan dengan memunguti sampah dan mengumpulkannya ke dalam tempat penampungan. 
“Setelah rombongan pak Jokowi pergi, kita juga rencana akan ke Istana Negara untuk bersih-bersih,” tambahnya
Dari seragam yang mereka gunakan, tampak kalau mereka berasal dari relawan Tzu Chi. Yakni mengenakan kaos warna biru tua berlogo Tzu Chi di dada kiri  dengan celana wana putih. Dan kartu identitas yang disematkan di atas saku baju.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain