Jakarta, Aktual.com – PDI Perjuangan menghormati keputusan Presiden Jokowi atas penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), meskipun yang bersangkutan disebut-sebut terlibat dalam peristiwa 27 Juli 1996 atau Kuda Tuli.

“Sebagaimana partai pemerintah tentu saja kami berikan dukungan (penunjukan Sutiyoso), sama sebagaimana presiden menunjuk Panglima TNI, Kapolri, kita menghormati keputusan presiden,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat bertandang ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Kamis (25/6) malam. (Baca: Jika Jabat KA BIN, Sutiyoso Mata Telinganya untuk Jokowi atau Negara?)

Berkaitan dugaan keterlibatan Sutiyoso dalam peristiwa kelam Kuda Tuli yang berdampak langsung pada PDIP, Hasto mengatakan pihaknya meyakini pria yang akrab disapa Bang Yos itu akan memberikan klarifikasinya.

Hasto menyiratkan PDIP akan menggunakan forum uji kepatutan dan kelayakan Sutiyoso untuk mengonfirmasi mengenai hal itu.

“Kami akan menggunakan momentum pembahasan dalam meningkatkan profesionalitas alat negara. Saya pikir pak Sutiyoso akan memberikan penjelasan dan klarifikasi, karena PDIP sebagai partai yang memiliki sejarah terkait peristiwa 27 Juli kami akan meminta penjelasan,” kata dia.

Hasto menekankan partainya tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan terkait peristiwa kelam orde baru itu.

Artikel ini ditulis oleh: