Aktivis Pekerja Migran Indonesia Rieke Diah Pitaloka (empat kanan) mengunjungi Kantor Komnas HAM di Jakarta, Senin (31/7/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Jakarta, aktual.com – Aktivis Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rieke Diah Pitaloka mengajukan permohonan dukungan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam upaya memerangi dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Rieke mengunjungi Kantor Komnas HAM di Jakarta dan membawa berkas yang terkait dengan salah satu kasus PMI dari Karawang, Jawa Barat, yaitu Dede Asiah (DA), yang diduga menjadi korban TPPO, pada Senin (31/7).

“Bagaimana Bu Dede Asiah, yang menjadi korban perdagangan orang, bisa dipulangkan ke Indonesia. Bu Dede Asiah ini berangkat dari tahun 2022,” kata Rieke dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (1/8).

Rieke Diah Pitaloka datang ke Kantor Komnas HAM sebagai bagian dari peringatan Hari Anti TPPO Internasional.

Dia menyatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan disambut dengan baik dan telah mendapatkan dukungan penuh dari Komnas HAM.

Rieke juga menyebut bahwa Kementerian Luar Negeri, terutama KBRI Damaskus di Suriah, sedang berusaha untuk memulangkan Dede Aisah, dan dia mengapresiasi keberhasilan KBRI Damaskus dalam mengevakuasi Dede Aisah dari rumah majikan. Saat ini, Dede Aisah dan beberapa korban TPPO lainnya diamankan di shelter KBRI Damaskus.

“Sudah bisa dievakuasi dari rumah majikan dan sekarang posisinya ada di KBRI Suriah,” tambahnya.

Dia mengapresiasi KBRI di Damaskus yang telah berhasil mengevakuasi Dede Aisah dari rumah majikan. Saat ini, kata Rieke, Dede Aisah beserta sejumlah korban TPPO lainnya diamankan di shelter KBRI Damaskus.

Selain dukungan dari Komnas HAM dan Kemlu, Rieke menambahkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga memberikan dukungannya dalam penyelesaian kasus Dede Aisah yang melibatkan dugaan TPPO dan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Puteri Balqis.

“Pihak keluarga yang tadinya ditekan untuk mencabut laporan di Polres, sekarang sudah bisa melanjutkan pengaduan. Pelakunya sudah ditetapkan sebagai tersangka, pelakunya berasal dari Subang (Jawa Barat),” imbuhnya.

Rombongan Rieke dan Yongki, suami Dede Aisah, diterima oleh Anggota Komnas HAM Anis Hidayah, Putu Elvina, dan Saurlin P. Siagian.

Rieke dan Yongki datang bersama salah seorang korban kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Puteri Balqis.

Rieke percaya bahwa dukungan dari Komnas HAM memiliki peran penting dalam memperkuat upaya pemerintah dalam memerangi TPPO.

Lebih lanjut, Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM, Anis Hidayah menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong penyelesaian kasus Dede Aisah.

“Komnas HAM mendorong agar kasus DA bisa disegerakan untuk pemulangan, pemenuhan hak-haknya dan proses hukum yang berkeadilan, serta pemulihan untuk korban,” ucap Anis.

Video Dede Aisah, yang mengaku dijual oleh agen penyalur ke Suriah dengan harga 12 ribu dolar AS, menjadi viral pada awal April 2023.

Awalnya ia dijanjikan pekerjaan di Turki dengan gaji 600 dolar AS per bulan. Namun, setelah tiba di Istanbul, Turki, Dede Aisah malah dibawa ke Suriah.

“Majikan saya bilang kalau saya harus kerja di sini (Suriah) empat tahun, karena saya ini mahal, 12 ribu dolar,” kata Dede sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang sama.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain