Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong BUMN yang sejenis untuk membentuk “holding” agar aksi korporasi lebih efisien.

“(BUMN) yang sejenis untuk efisiensi agar juga dibangun holdingnya, sehingga setiap tindakan aksi korporasi bisa lebih efisien,” kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur dan Pabrik Asam Fosfat II – PT Petrokimia Gresik di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (19/11).

Presiden berharap para BUMN meniru integrasi yang telah dilakukan oleh BUMN sektor pupuk.

Presiden mencontohkan Bank BUMN yang memiliki mesin ATM sendiri-sendiri.

“Seharusnya mesin ATM hanya satu, tapi kartunya saja yang berbeda, karena pemilik BUMN itu sama, yaitu rakyat Indonesia. Upaya seperti ini menghemat biaya hingga Rp30 triliun. Banyak efisiensi yang bisa dilakukan,” kata Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka