Puluhan pelajar melakukan tawuran dengan warga yang berada di Jalan. Abdulah Syafei, Gudang Peluru, Jakarta, Jumat (4/11/2015). Tawuran pelajar ini kerap terjadi hampir setiap siang hari.

Medan, Aktual.com – Dua kubu organisasi kepemudaan di Kota Medan terlibat bentrok dan diduga penyebabnya adalah masalah lapak kutipan yang ada di daerah itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Benres Tarigan, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan dua organisasi kepemudaan (OKP) tersebut, terjadi keributan.

Namun, menurut dia, kedua OKP yang bertikai itu, sudah berdamai dan korbannya tidak jadi membuat laporan di Polsek Medan Area.

“Ketua masing-masing dari OKP tersebut sudah datang dan dilakukam mediasi untuk berdamai dan langsung disaksikan Camat Medan Area,” ujar Iptu Benres, Sabtu (13/8).

Ia mengatakan, diantara kedua OKP tersebut sudah ada kesepakatan dan masing-masing mau bertanggung jawab atas kejadian itu.

Bahkan, bagi korban yang mengalami luka-luka diobati dan kantor OKP mengalami kerusakan segera diperbaiki.

“Akibat peristiwa perkelahian dua kubu OKP tersebut, dan plank yang dirusak juga sudah disita sebagai barang bukti,” kata Kanit Reskrim.

Informasi diperoleh menyebutkan, dari dua OKP yang bentrok tersebut, Sabtu (13/8) sore. Seorang korban OKP “PP” mengalami luka bacok dibagian bahu, serta luka robek di telinga.

Sementara, dari kubu lawannya OKP “FKPPI” mengklaim mengalami kerusakan kantor mereka yang berada di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area.

Mendengar keributan dua kelompok OKP tersebut, petugas polisi Polsek Medan Area yang dipimpin AKP Iwan, langsung turun ke lokasi.

Sesampainya di lokasi, warga telah ramai dan masing-masing kubu OKP tersebut telah membubarkan diri.Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka dibawa polisi usai menjalani perawatan di RSU Madani, Medan.

Artikel ini ditulis oleh: