Dengan menerapkan “collaborative approach” atau pendekatan yang mengutamakan kolaborasi antara pekeja asing dan pekerja Indonesia, perusahaan dinilai akan membentuk budaya kerja yang lebih aktif dan mengedepankan komunikasi dua arah.

Misalnya, para pekerja asing tidak hanya memberi perintah pada pekerja lokal, tetapi pekerja asing harus bisa memberikan pengetahuan mengenai hal yang ditugaskan sehingga pekerja lokal mendapatkan ilmunya, serta pekerjaan tersebut harus melibatkan kedua belah pihak secara seimbang dan dengan mengikutsertakan input dari keduanya juga.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: