27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42419

Susun Kabinet, Jokowi Jangan Mau Diintervensi

Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Pangi Sarwi Chaniago mengatakan Presiden Joko Widodo harus tegas dan jangan mau di intervensi pihak mana pun dalam menyusun kabinet.
“Gagalnya pengumuman kabinet malam ini diduga kuat karena adanya tarik menarik kepentingan yang tajam, ini fakta yang tak dapat disangkal, oleh sebab itu Presiden Jokowi harus menggunakan hak prerogatifnya,” kata Pangi di Jakarta, Rabu (22/10).
Ia mengatakan jangan sampai dalam menyusun kabinet Presiden Joko Widodo tersandera dengan kepentingan politik partai pengusung.
“Idealnya urusan kabinet sudah tuntas dengan menggunakan hak prerogatifnya tanpa dibayang-bayangi oleh pihak yang ingin melakukan intervensi,” katanya.
Menurut dia, sebagai Presiden, Jokowi sudah harus bergerak maju melaksanakan program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat.
“Harapan masyarakat terhadap Jokowi sangat tinggi dan itu harus dijawab dengan segera mengumumkan kabinet, jika berlarut-larut itu indikasi ada yang ‘menyandera’,” kata dia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengumumkan susunan kabinet di Tanjung Priok pada Rabu malam namun akhirnya dibatalkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Anak Anda Pecandu Gadget? Ini yang Akan Terjadi 10 Tahun Kedepan

Jakarta, Aktual.co — Tidak bisa dipungkiri, saat seseorang disodorkan gadget, maka ia akan betah menggunakannya hingga berjam-jam. Tidak terkecuali anak-anak, mereka pun akan betah bermain gadget sampai lupa waktu. Memang, keberadaan gadget memiliki manfaat sekaligus bisa memunculkan dampak yang negatif. 
Gadget pun memiliki dampak negatif untuk anak-anak, yaitu pengetahuan mereka lebih meluas serta dapat mengasah otak anak sejak dini dengan logika serta kreatifitasnya. Namun, ada juga dampak negatif dari gadget untuk anak-anak di masa depannya. 
Efnie Indrianie, seorang Psikolog Anak menjelaskan kepada Aktual.co di Jakarta, Rabu (22/10), “Bahwa dampak negatif untuk anak di 5 sampai 10 tahun kedepannya bisa memunculkan sikap individualisme karena anak terbiasa sendiri dan cukup ditemani oleh gadget, bisa terjadi ketidakpekaan terhadap lingkungan sekitar.”
Ia melanjutkan, anak juga jadi lupa waktu dan bisa adiksi dengan gadgetnya karena permainannnya seru dan menantang membuat sang anak terus penasaran dan bisa melupakan tugas dan tanggung jawabnya. Merusak konsentrasi anak untuk membaca buku, karena sistem kerja otak dan matanya terbiasa pada objek berwarna bergerak dan penuh dengan fitur teknologi.
Ia melanjutkan, ini bisa terjadi ketidakpekaan terhadap lingkungan sekitar, anak juga jadi lupa waktu dan bisa adiksi dengan gadgetnya, karena permainannnya seru dan menantang membuat sang anak terus penasaran dan bisa melupakan tugas serta tanggung jawabnya. Merusak konsentrasi anak untuk membaca buku, karena sistem kerja otak dan matanya terbiasa pada objek berwarna bergerak dan penuh dengan fitur teknologi.
“Belum lagi jika gadget terkoneksi dengan internet. Ini rentan dengan informasi yang berhubungan dengan kekerasan serta pornografi. Bisa memicu anak untuk melakukan hal yang mereka lihat, memancing hawa nafsu yang belum tepat pada umurnya,” jelasnya.

Pengamat: Hak prerogratif Presiden Jangan Sampai Tinggal Namanya

Jakarta, Aktual.co — Batalnya pengumuman kabinet Jokowi-JK menunjukkan ada kepelikan tersendiri. Hal ini relatif lebih pelik dibanding era SBY, ketika SBY harus menentukan kabinetnya, istilahnya memiliki otoritas penuh dan sendiri.
Demikian disampaikan oleh Siti Zuhro Pengamat Politik LIPI saat berbincang dengan Aktual.co, Rabu (22/10).
“Kepelikan didasari faktor pak Jokowi harus mendengarkan masukan bu Mega, harus mengakomodir kepentingan Wapres JK, atau dari pak Jokowi sendiri,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut dia, menentukan didalamnya (kabinet) bukan Jokowi an sich, meskipun Jokowi punya keleluasan melalui masukan publik (masyarakat sipil), relawan untuk mencari siapa-siapa yang layak.
“Yang perlu ditekankan, Hak Prerogratif presiden jangan sampai tinggal namanya. Tetapi nyatanya (Jokowi) dipanggil ke Teuku Umar (rumah mega),” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jual Produk Bancassurance, BTN Targetkan Rp100 Miliar

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai menjual produk baru bancassurance setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan pihaknya menggandeng tiga perusahaan asuransi dalam peluncuran produk bancassurance yakni PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Tbk.

“Ini merupakan jawaban dari rencana bisnis yang sudah disiapkan sejak BTN menggandeng mitra perusahaan asuransi untuk memberikan layanan lebih kepada nasabah setia kami,” ujar Maryono di Jakarta, Rabu (22/10).

Maryono menuturkan produk baru bancassurance yang mulai dipasarkan oleh BTN adalah pelengkap dari produk yang sudah ada dan dimiliki oleh BTN. Tersedianya produk tersebut merupakan bagian yang harus dilakukan oleh BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia.

Menurutnya, sasaran utama produk itu adalah meningkatnya layanan, memperluas dan memberikan variasi produk perbankan yang ada di BTN, yang dipasarkan di seluruh Indonesia. Selain itu, yakni untuk meningkatkan usaha BTN dari perolehan fee based income.

“Sampai dengan tahun 2015 kami punya target dapat menjual produk ini sekitar Rp100 miliar, karena merupakan produk baru maka fee based income yang kami targetkan juga tidaklah besar,” kata Maryono.

Tetapi, lanjut Maryono, pihaknya akan terus berupaya untuk menjadikan multi produk yang dikelola oleh wealth management. Bank BTN dapat menjadi motor dalam meningkatkan perolehan fee based income.

“Kami serius untuk meningkatkannya dan beberapa kegiatan korporasi sudah diarahkan ke sana, seperti terakhir menjadi agen pemerintah dalam menjual ORI 011 yang mengalami kelebihan permintaan di pasar,” ujar Maryono.

Adapun produk bancassurance BTN yang sudah dapat dijual mulai hari ini yakni Ziaga Life, Ziaga Proteksi, G-Plan, JS Sharta, dan JS Prestasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bukan Musik Klasik, Al Quran yang Bisa Cerdaskan Anak

Jakarta, Aktual.co — Setelah artikel sebelumnya menjelaskan sebuah fakta dari penelitian kalau musik klasik ternyata tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kemampuan kognitif anak. Dengan kata lain mendengarkan musik klasik tidak mampu mencerdaskan otak anak seperti yang selama ini diberitakan. 
Lantas, bacaan, musik atau nyanyian apa yang mampu meningkatkan kecerdasan anak? 

Al Quran merupakan mukjizat yang telah Allah jamin keasliannya sampai kiamat nanti. Dalam Al Quran, ada banyak kemuliaan serta kebaikan didalamnya. Salah satunya yaitu dapat merangsang perkembangan otak anak serta meningkatkan kemampuan intelegensi anak. 
Setiap suara atau sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Nah, ternyata, bacaan Al Qur’an yang dibaca dengan tartil yang bagus dan sesuai dengan tajwid memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.
Bacaan Al-Qur’an memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti:1. Memberikan efek menenangkan.2. Meningkatkan kreativitas. 3. Meningkatkan kekebalan tubuh.4. Meningkatkan kemampuan konsentrasi.5. Menyembuhkan berbagai penyakit.6. Menciptakan suasana damai dan meredakan ketegangan saraf otak7. Meredakan kegelisahan8. Mengatasi rasa takut9. Memperkuat kepribadian10. Meningkatkan kemampuan berbahasa, dan lain sebagainya.
Asalnya, miliaran sel saraf dalam otak manusia bergetar secara konstan. Sel ini berisi program yang rumit dimana miliar sel-sel di sekitar berinteraksi dalam sebuah koordinasi yang luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah.
Sebelum bayi lahir, sel-sel otaknya mulai bergetar berirama secara seimbang. Tapi setelah kelahirannya, tindakan masing-masing akan mempengaruhi sel-sel otak dan cara mereka bergetar. Jadi jika beberapa sel otak tidak siap untuk mentoleransi frekuensi tinggi, ini dapat menyebabkan gangguan dalam sistem getar otak yang pada gilirannya menyebabkan banyak penyakit fisik dan psikologis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Enrick William Duve, mengungkapkan, kalau otak manusia bereaksi terhadap gelombang suara tertentu. Gelombang itu bisa berpengaruh secara posiif dan negatif. 
Saat beredar informasi bahwa musik klasik berpengaruh terhadap perkembangan otak manusia, banyak kalangan menggunakan musik klasik sebagai obat terapi.
Terapi dengan Al Quran terbukti mampu meningkatkan kecerdasan seorang anak, menyembuhkan berbagai penyakit dan lain sebagainya. Kenapa bisa begitu?
Dikarenakan, frekuensi gelombang bacaan Al Quran mempunyai kemampuan untuk memprogram ulang sel-sel otak, meningkatkan kemampuan serta menyeimbangkannya. 
Satu lagi, Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, yakni bahasa yang memiliki nilai sastra yang tinggi, dan bahasa nomor satu yang paling sulit untuk dipelajari. Seperti diketahui, tidak ada satu manusia pun yang bisa menandingi keindahan dari bahasa Al Quran. Tapi, tahukah Anda, jika manusia bisa berbahasa Arab, itu lebih memudahkan orang tersebut untuk menguasai bahasa asing lainnya. 
Anak-anak yang terbiasa membaca Al-Qur’an disertai dengan memahami maknanya, ternyata memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik daripada anak-anak lain. Bahkan meski bahasa tersebut masih asing, ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kemudian menguasainya. Dikutip dari harian Aceh, Rabu (22/10). 

Eks Gubernur BI: Delapan Tantangan Perekonomian Jangka Pendek Jokowi

Jakarta, Aktual.co —  Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah menyebut ada delapan tantangan perekonomian jangka pendek yang akan dihadapi oleh rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

“Tantangan perekonomian rezim Jokowi-JK, kalau menurut saya cukup berat, ada 8 tantangan dalam jangka pendek,” kata Burhanudin dalam acara diskusi di Wisma Intra Asia, Jakarta, Rabu (22/10).

Dikatakannya, tantangan pertama dalam jangka pendek yang akan dihadapi pemerintah baru adalah mengenai perlambatan ekonomi dunia. Kemudian yang kedua adalah menurunnya harga komoditas.

“Kemerosotan harga komoditi menyebabkan neraca perdagangan kita defisit,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pemerintahan Jokowi-JK pun akan dihadapkan pada defisit transaksi berjalan, dalam jangka pendek juga tantangan yang keempat adalah kenaikan defisit APBN.

“kelima perlambatan PDB Indonesia, keenam peningkatan ekspektasi inflas, ketujuh resiko pembalika arus modal asing, dan kedelapan pertambahan utang luar negeri,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain