25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42498

Nyusup ke Papua, Dua Wartawan Perancis Didakwa

Jakarta, Aktual.co — Dua orang wartawan Perancis, yakni Thomas Charles Dendois (40) dan Valentine Burrot (29), didakwa melakukan pelanggaran aturan kemigrasian, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura, Senin (20/10).
Jaksa penuntut umum (JPU) Sukanta dalam dakwaannya mengatakan, kedua wartawan Perancis itu didakwa melanggar pasal 122 huruf a Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, dengan ancaman lima tahun penjara dan dikenakan denda komulatif.
Keduanya bepergian ke Papua menggunakan visa kunjungan wisata, namun ternyata melakukan kegiatan jurnalistik di Doyo, Kabupaten Jayapura.
Mereka mewawancarai Presiden Demokrat West Papua Forkorus Yoboisembut, dan melakukan peliputan kelompok kriminal bersenjata (KSB).
Kedua terdakwa yang disidang dalam satu berkas perkara itu juga bertemu Areki Wanimbo yang kemudian berencana melakukan peliputan jurnalistik ke Lanny Jaya dan mengikuti festival Lembah Baliem di Wamena, pada 7 Agustus 2014.
“Keduanya mengaku melakukan kegiatan jurnalistik di Papua untuk mengetahui sosial, adat, budaya dan sejarah serta berupaya bertemu KSB guna menanyakan mengapa kelompok sipil bersenjata itu melawan pemerintah,” kata Sukanta.
Hasil liputan keduanya, lanjut Sukanta, akan dimuat di salah satu televisi Perancis, dan akan dikemas dalam film dokumenter.
JPU itu mengaku memiliki sejumlah bukti terkait kegiatan jurnalistik kedua wartawan Prancis itu.
Setelah pembacaan materi dakwaan, majelis hakim PN Jayapura yang dipimpin Martinus Bala langsung meminta penasehat hukum kedua terdakwa mengajukan tanggapan atas dakwaan jaksa.
Penasehat hukum dua jurnalis Perancis itu yakni Aristo MA Pangaribuan dalam tanggapannya terhadap dakwaan jaksa mengatakan, dakwaan tersebut tidak terdapat unsur-unsur yang harus didakwakan diantaranya delik imigrasi.
Selain itu, surat dakwaan tidak jelas dan tidak tegas tentang tindak pidana yang didakwakan.
Demikian pula kegiatan jurnalistik yang dimaksudkan tidak diperincikan sebagaimana mestinya. Karena itu penasehat hukum menolak dilanjutkannya persidangan ini.
Usai mendengarkan tanggapan penasehat hukum, ketua majelis hakim menunda sidang hingga Selasa (21/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Danareksa Sekuritas: Beli Obligasi, Bantu Bangun Negara

Jakarta, Aktual.co —  Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Semarang Melcy RS Makarawung mengatakan bahwa penjualan obligasi oleh Pemerintah bermanfaat bagi pembangunan terutama di bidang infrastruktur.

“Melalui penjualan obligasi ini maka Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menginvestasikan uang tanpa harus membebani Pemerintah. Investasi ini sifatnya juga membantu pembangunan nasional,” ujarnya di Semarang, Senin (20/10).

Menurutnya, jika masyarakat mendepositokan uang mereka maka hanya akan membebani Bank Indonesia melalui besaran bunga yang harus diberikan. Apalagi jika BI rate semakin tinggi maka setiap bank harus menyesuaikan besaran kenaikan tersebut, artinya beban BI untuk memberikan bunga terhadap nasabah semakin berat.

“Kalau hanya melalui deposito kan artinya uang tersebut mengendap, sedangkan jika disimpan dalam bentuk pembelian ORI maupun produk yang lain di antaranya Sukuk, SUN, SBR, dan SBSN maka uang tersebut akan diputar,” jelasnya.

Melcy mengatakan, melalui pembelian ORI dengan kupon sebesar 8,5 persen/tahun maka nasabah atau investor tidak akan terkena risiko apapun.

“Bisa dibilang ORI ini nol risiko karena sudah dijamin oleh Undang-Undang, bahkan untuk pembayaran kupon yang harus dibayarkan di setiap bulannya tidak boleh terlambat,” jelasnya.

Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 di setiap bulannya, meskipun Pemerintahan berganti atau BI rate mengalami fluktuasi besaran kupon tersebut tidak berubah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Puan Pastikan Sri Mulyani Masuk Daftar Calon Menteri

Jakarta, Aktual.co — Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan ada nama Sri Mulyani Indrawati di daftar calon menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Namun sayang, anak Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu tidak mengetahui Sri Mulyani akan menjadi menteri apa di pemerintahan Jokowi-JK.
“Nama (Sri Mulyani) ada, diusulkan di mana saya tidak tahu,” kata Puan saat ditanya daftar calon menteri Jokowi, Senin (20/10).
Dia memastikan jika nama Sri Mulyani termasuk dalam daftar calon menteri yang diserahkan ke KPK dan PPATK.

Artikel ini ditulis oleh:

Pulang ke Cikeas, SBY Disambut Warga

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum DPP Partai Demokrat,  yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya Ani Yudhoyono disambut meriah oleh ribuan warga di kediaman pribadinya, di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/10) sore.
Kepulangan SBY ke Cikeas disambut meriah oleh warga sekitar yang telah berkumpul di sekitar kediamannya sejak beberapa jam lalu.
Tampak deretan anak-anak sekolah dari beragam tingkatan berdiri di sepanjang jalan dengan membawa Bendera Merah Putih dan papan-papan bertuliskan ucapan terima kasih atas jasa-jasa SBY memimpin Indonesia selama periode 2004-2014 dalam berbagai bahasa. Anak-anak sekolah itu berdiri berbaur dengan warga dan kelompok musik.
Sementara itu di kediaman pribadinya sejumlah mantan staf khusus di pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Daniel Sparinga dan Julian Aldrian Pasha tampak juga ikut menanti bersama dengan keluarga inti, seperti menantu dan cucunya, Aliya dan Airlangga Yudhoyono.
Di halaman pendopo kediaman Yudhoyono tampak berjajar kursi-kursi untuk menampung sejumlah tamu yang juga menanti kepulangan pasangan tersebut.
Sebelum SBY tiba, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dengan mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna coklat tiba di kediaman SBY. Hatta yang juga besan SBY itu tampak berjalan kaki dari gerbang Puri Cikeas hingga pendopo rumah SBY. Kehadirannya disambut dengan gempita oleh warga yang kemudian berebut menyalaminya.
Hadir juga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Djoko Suyanto, Muhammad Nuh dan Sudi Silalahi yang masih mengenakan setelan jas hitam.
Setibanya di Cikeas, SBY dan Ibu Ani memilih turun dari mobilnya di gerbang depan Puri Cikeas untuk menerima kalung bunga dan menyalami warga yang telah menanti. Pasangan itu kemudian berjalan kaki menuju kediamannya dengan didampingi putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono. 
Sebelumnya, SBY dan Ibu Ani mengikuti acara pengambilan sumpah dan janji presiden baru di Gedung MPR dan upacara militer pisah-sambut di halaman Istana Merdeka.

Artikel ini ditulis oleh:

Bakso Malang Gratis Ludes Diserbu Warga di Pawai Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Pesta rakyat yang digelar sepanjang Jalan Sudirman dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dimeriahkan oleh para pedagang makanan yang menyajikan makanan gratis untuk warga. 
Agus (27) seorang pedagang bakso malang yang ikut berpartisipasi mengaku sudah 150 mangkok ludes dilahap warga yang menghadiri gelaran tersebut.
“150 mangkok ludes, sampai-sampai banyak yang tidak kebagian,” tuturnya saat ditemui Aktual.co di lokasi, Jakarta, Senin (20/10).
Dia mengaku senang bisa terlibat di acara ini, karena bisa berbagi dengan masyarakat yang bergabung untuk menyambut pelantikan Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wapres RI. 
“Sangat senang bisa berbagi dengan warga yang menyambut pak jokowi, ada sekitar 40 gerobak bakso Malang yang Diberikan gratis untuk warga Jakarta yang menghadiri pesta rakyat ini,” kata Agus.
Dituturkan Agus, sehari-harinya dia berdagang di Kawasan Telug Gong Jakarta Utara dengan penghasilan 250 hingga 300 ribu perhari. 
“Biasanya kita setoran sama bos 300ribu rupiah pergerobak. Hari ini bos semua yang modalin, dan kita dikasih 150 ribu per orang untuk melayani warga Jakarta untuk makan bakso gratis,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rusia Harap Segera Ada Pertemuan Jokowi-Putin

Jakarta, Aktual.co — Utusan Khusus Federasi Rusia Denis Manturov yang hadir di acara pelantikan Presiden Joko Widodo berharap segera ada pertemuan bilateral antara Presiden Vladimir Putin, dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas hubungan bilateral Rusia-Indonesia.
“Kami sangat berharap dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, karena kedua pemimpin negara itu akan mendapat kesempatan untuk membahas berbagai isu kerja sama bilateral di berbagai bidang,” kata Manturov di Balai Sidang Paripurna MPR, Jakarta, Senin (20/10).
Terkait pesan khusus yang dikirimkan Presiden Putin kepada Presiden Jokowi, Manturov mengatakan Kepala Negara Rusia tersebut mengirimkan ucapan selamat dan harapan-harapan bagi hubungan bilateral ke depan.
“Saya sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo pesan dari Presiden Putin, yakni ucapan selamat dan harapan-harapan untuk tahun-tahun ke depan,” kata dia.
Manturov juga mengapresiasi sidang paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berjalan lancar.
“Inagurasi merupakan acara yang luar biasa, suatu kehormatan bagi kami untuk dapat menghadiri pelantikan Presiden RI,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain