30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42557

HUT Emas Golkar, Jokowi Diminta Pidato Depan Ribuan Kader

Jakarta, Aktual.co — Menyusul hasil pertemuan Aburizal Bakrie dengan Jokowi, politisi Golkar pun menginginkan presiden terpilih ini juga mau berpidato di depan ribuan kadernya saat HUT Emas partai beringin ini.  

“Ini juga merupakan ajang silaturahmi antara Jokowi dengan kader-kader kami yang hadir dari seluruh Indonesia,” kata Rully Chairul Azwar Ketua DPP Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (17/10).

Usai konferensi pers “HUT Emas Partai Golkar ke-50 Tahun” di kantor partai berlambang beringin itu, Rully mengatakan Golkar akan mengundang Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri HUT Emas Partai Golkar di Kemayoran pada 28 Oktober mendatang.

“Kami memang belum ada undangan resmi untuk beliau tetapi kami ingin beliau dapat hadir di HUT Golkar,” kata Rully.

Ia berharap, Jokowi bisa memenuhi undangan ini. Bahkan politisi beringin ini berharap Jokowi juga memberikan sambutan dan pidato politik di depan para kader Partai Golkar.

“Ini juga merupakan ajang silaturahmi antara Jokowi dengan kader-kader kami yang hadir dari seluruh Indonesia,” katanya.

Acara puncak HUT Emas Golkar akan digelar 28 Oktober 2014 dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pidato politik Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, penghargaan kepada tokoh-tokoh pembangun Golkar, dan tayangan video 50 menit tentang 50 tahun kilas perjalanan Golkar.

Untuk itu Partai Golkar akan menghadirkan 6.000 orang lebih kader Partai Golkar se-Indonesia, beserta para pimpinan partai politik dari Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Demikian pula para tamu dari negara sahabat, mulai dari para duta besar, hingga pimpinan partai politik dari Malaysia, Singapura, Australia, dan Tiongkok.

Artikel ini ditulis oleh:

Syukuran Rakyat Telah Siap 90 Persen, Makan Gratis Sampai Habis

Jakarta, Aktual.co — Hingga Sabtu malam (18/10), persiapan Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari menyambut pemimpin baru Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mencapai 90 persen.

“Izin untuk kegiatan pawai budaya, kuliner rakyat dan konser musik di kawasan Monumen Nasional sudah kami kantongi,” kata Abdee “Slank” Negara, Ketua Panitia Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari, di Media Center Tim Relawan Jokowi-JK, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (18/10).

Gitaris Band Slank itu, menegaskan panitia telah mendapat semua izin dari pihak-pihak terkait untuk menggelar kegiatan itu.  Syukuran rakyat ini akan digelar mulai pukul 12.50 WIB dengan kirab budaya dari Bundaran HI (Hotel Indonesia) hingga ke Istana Negara.

Berbagai komunitas seni dan perorangan akan turut dalam kirab budaya tersebut antara lain penari dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Sumedang, Tor-tor, Musik Dapur, Enggrang, Barongsai, Karnaval Batik dan lainnya.

Jay Widjayanto, Koordinator Divisi Kirab Panitia Nasional Syukuran Rakyat, memperkirakan sekitar 2.300 orang akan ikut aktif dalam kirab budaya mengarak Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, begitu Jokowi-JK selesai dilantik MPR di Senayan, ke Istana Negara.

Selain itu, panitia juga akan menyiapkan “Kuliner Rakyat” yang tersedia di tiga lokasi yaitu Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Jalan MH Thamrin dan kawasan Monas.

Ratusan gerobak makanan tradisional seperti bakso,  mie ayam, ketoprak,  siomay tersedia dengan stiker bertuliskan “makan gratis sampai habis”.

Pada malam hari akan digelar pelepasan lampion sebagai bentuk harapan dan doa bagi pemerintahan baru sehingga menjadi pelita dan terang bagi Indonesia. Pelepasan lampion tidak hanya digelar di Monas pada pukul 19.00 WIB, tapi juga serentak di 31 daerah di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.

Konser Rakyat yang dimeriahkan ratusan artis Ibukota di kawasan Monas dimulai pukul 11.30 WIB.  Untuki itu panitia mengingatkan warga yang turut dalam syukuran agar menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta bersama-sama menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sumit IMRAS dan IPRAS, SPS Kaget Banyak Hasil Riset yang Bagus

Yogyakarta, Aktual.co —  SPS gelar The3rd Indonesia Public Relation Award & Summit (IPRAS) dan The1st Indonesia Media Research Award & Summit (IMRAS), di The Rich Sahid Hotel, Yogyakarta.

Summit dua hari yang bertema Reputasi Bangsa di Era Kepemimpinan Baru itu dibuka M Ridlo Eisy, Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) pusat pada Kamis (16/10/2014).
 
Dalam sambutannya, Ridlo menyatakan, summit akan mengangkat sejumlah isu strategis agar forum IPRAS ini mampu berkontribusi dalam berbagai aspek. Khususnya guna mengangkat reputasi bangsa pada  pemerintahan baru hasil Pemilu 2014.

“Ada dua hal yang dianggap hebat di Indonesia. Yakni menyangkut masalah ekonomi dan media. Ekonomi Indonesia dianggap hebat karena masuk G20. Sementara media Indonesia juga dianggap hebat karena selalu menjadi bahan rujukan bagi negara lain di dunia,” katanya.

Upaya mengangkat reputasi bangsa itu, menurut Ahmad Djauhar, Sekretaris Jendral SPS Pusat, dilakukan pula  melalui IMRAS, sebagai upaya menyemai minat dan budaya riset. Terutama atas media. Minat itu tercermin dari kehadiran sekitar 100 akademisi komunikasi dan peneliti media se-Indonesia dalam IMRAS 2014.  

Para akademisi ini berkompetisi melalui riset tentang Tren Pola Konsumsi Media di Indonesia tahun 2014, yang mereka lakukan selama tiga bulan. Semua temuan riset itu mereka presentasikan pada forum IMRAS ini.

“Melalui riset media ini para akademisi akan dapat mendapat begitu banyak bahan yang berguna bagi kemajuan bersama. Hal itu juga sekaligus dapat menjadi masukan bagi para pelaku media sendiri. Dan saya sebagai salah satu dewan juri cukup kaget melihat sejumlah penelitian yang ternyata sangat bagus,” katanya.

Dalam acara ini, SPS Pusat juga menggelar lokakarya School of Media Management (SoMM), dan How to Handle Press Well, serta program SPS Goes to Campus (SGCT) di Kampus UPN Yogyakarta.  

Bersama itu, diselenggarakan pula pemmberian sejumlah penghargaan untuk berbagai kategori. Yaitu penghargaan Korporasi Pilihan, Lembaga Publik Pilihan, CEO Pilihan, Tokoh Publik Pilihan, dan Tokoh PR Pilihan.

Selain itu juga ada penghargaan pemenang Program PR Terbaik 2014 dan pemenang Full paper IMRAS 2014 dari untuk kategori media cetak, media sosial, dan media online.

“Melalui forum IPRAS dan IMRAS tahun ini diharapkan dapat menjadi forum kehumasan dan media nasional terbesar dan bergengsi di Indonesia,” katanya.

Selain dihadiri sejumlah tokoh nasional, pimpinan korporasi terkemuka, hingga pimpinan media, acara ini juga menjadi ajang bertemunya ratusan praktisi kehumasan dan akademisi komunikasi dari seluruh Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Musisi Nasional dan Mancanegera Tampil di Sabang Jazz

Banda Aceh, Aktual.co — Musisi jazz Indonesia, Dwiki Dharmawan dipastikan tampil pada even Sabang Jazz yang digelar, Sabtu (18/10) malam. Acara rutin tahunan itu dipusatkan di Lapangan Sabang Fair.
Kadis Pariwisata Kota Sabang, Zulfi Purnamawati kepada Aktual.co, menyebutkan acara tersebut juga mempromosikan pariwisata Sabang ke mancanegara. Selain Dwiki, sambung Zulfi, musisi lainnya yang tampil yaitu Moritza, Syaharani, Farabi All Stars.
Sedangkan musisi jazz internasional Kamal Mussalam. 
“Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” sebut Zulfi. 
Ditambahkan, kegiatan itu dapat dinikmati masyarakat Sabang dan pengunjung wisata yang sedang menikmati keindahan kota itu secara gratis.
“Diharapkan kegiatan ini semakin menandakan Sabang sebagai kota wisata tujuan masyarakat dunia,” pungkasnya.

PLN Gelar Pameran Peralatan Pekerjaan 161 Perusahaan

Jakarta, Aktual.co — PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menggelar peralatan pekerjaan yang diadakan pada hari ini (18/10) di Lapangan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut, PLN menggandeng 161 perusahaan penyedia jasa konstruksi untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
Menurut Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino, 161 perusahaan tersebut memperlihatkan seluruh peralatan kerja yang digunakan saat melaksanakan pekerjaan, kemudian Tim PLN Disjaya yang menilai setiap peralatan kerja yang dipakai agar sesuai dengan standar PLN. Penilaian ini bertujuan untuk mendapatkan penyedia jasa yang benar-benar qualified sehingga tercapainya efektivitas pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Pelaksanaan penilaian peralatan kerja juga mendukung program PLN bersih dimana semua perusahaan yang bekerja sama dengan PLN dipilih dengan terbuka, fair dan transparan. Nantinya perusahaan yang mendapat penilaian kurang baik harus segera menyesuaikan dengan standar kualitas PLN Disjaya,” kata Rozy di Lapangan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (18/10).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, hal ini merupakan cara PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. PLN berusaha seoptimal mungkin dalam melaksanakan setiap unsur pekerjaan termasuk dalam pekerjaan konstruksi.
“Penyaringan perusahaan penyedia jasa dilakukan dengan transparan sesuai standar kualitas PLN Disjaya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

DKI Gelontorkan Dana ke Bamus Betawi Rp50 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi H.Zainuddin atau yang akrab disapa Haji Oding mengatakan Bamus Betawi mendapatkan Anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka memajukan pembangunan di Jakarta dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Betawi.
Namun kata Haji Oding, anggaran sebesar Rp50 M itu akan digelontorkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan syarat yakni, apabila konflik dualisme Bamus Betawi selesai dengan mengikuti ketua umum yang sah secara hukum.
“Pak Ahok pernah bilang sama saya, anggaran 50 M akan turun kalau Betawi jadi satu. Kita sudah islah,sekarang Betawi gak ada dua gak ada tiga–Betawi cuma satu,” kata Haji Oding, di Jakarta Utara, sabtu (18/10)
Kabar tentang anggaran Rp50 M tersebut juga dipertegas salah satu pendiri Bamus Betawi Jendral Purnawirawan TNI Eddy Nalapraya, yang mempertanyakan apakah anggaran tersebut sudah turun atau belum, saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar Bamus Betawi bersama Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
“Anggarannya udah turun apa belom? Oh udah turun, kok belum pada laporan sama saya, jangan cuma tanda tangan doang ni,” ujar Eddy Nalapraya
Lebih lanjut Eddy Nalapraya pun menambahkan, meminta kepada sejumlah pengurus Bamus Betawi untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut.
“Hati-hati ya. Dipergunakan sebaiknya, ini uang negara, saudara semua ini dipantau KPK,” Pungkas  Eddy Nalapraya
Sebelumnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengajukan anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka merancang program kerja terkait pelestarian budaya Betawi di Jakarta dan proyek pembanguan gedung serbaguna masyarakat Betawi.

Berita Lain