30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42558

DKI Gelontorkan Dana ke Bamus Betawi Rp50 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi H.Zainuddin atau yang akrab disapa Haji Oding mengatakan Bamus Betawi mendapatkan Anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka memajukan pembangunan di Jakarta dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Betawi.
Namun kata Haji Oding, anggaran sebesar Rp50 M itu akan digelontorkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan syarat yakni, apabila konflik dualisme Bamus Betawi selesai dengan mengikuti ketua umum yang sah secara hukum.
“Pak Ahok pernah bilang sama saya, anggaran 50 M akan turun kalau Betawi jadi satu. Kita sudah islah,sekarang Betawi gak ada dua gak ada tiga–Betawi cuma satu,” kata Haji Oding, di Jakarta Utara, sabtu (18/10)
Kabar tentang anggaran Rp50 M tersebut juga dipertegas salah satu pendiri Bamus Betawi Jendral Purnawirawan TNI Eddy Nalapraya, yang mempertanyakan apakah anggaran tersebut sudah turun atau belum, saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar Bamus Betawi bersama Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
“Anggarannya udah turun apa belom? Oh udah turun, kok belum pada laporan sama saya, jangan cuma tanda tangan doang ni,” ujar Eddy Nalapraya
Lebih lanjut Eddy Nalapraya pun menambahkan, meminta kepada sejumlah pengurus Bamus Betawi untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut.
“Hati-hati ya. Dipergunakan sebaiknya, ini uang negara, saudara semua ini dipantau KPK,” Pungkas  Eddy Nalapraya
Sebelumnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengajukan anggaran APBD DKI Rp50 miliar dalam rangka merancang program kerja terkait pelestarian budaya Betawi di Jakarta dan proyek pembanguan gedung serbaguna masyarakat Betawi.

Tentara Iran-Pakistan Baku Tembak, Tiga Tewas

Jakarta, Aktual.co — Dua penjaga perbatasan Iran dan seorang anggota paramiliter Pakistan tewas dalam bakutembak.
“Beberapa pemberontak” juga tewas dalam pertempuran pada Kamis malam, kata kantor berita Iran ISNA, Sabtu (18/10) mengutip pernyataan pejabat militer, dengan menambahkan bahwa sebuah mobil dan sejumlah senjata disita.
Sementara itu, seorang pejabat di Pakistan mengatakan seorang personil paramiliter twwas dan empat tentara cedera ketika kendaraan mereka ditembaki oleh para penjaga perbatasan Iran.
“Patroli FC (Korps Perbatasan) Pakistan mengejar dua tersangka dalam satu mobil ketika para penjaga perbatasan Iran menembaki dari seberang perbatasan , menewaskan serorang prajurit yunior dan mencederai empat tentara,” kata juru biara Wasey Khan.
Menteri dalam negeri Provinsi Baluchistan Pakistan,Abar Hussain Durani, mengonfirmasikan insiden itu dan jumlah para korban.
Tidak jelas apakah mobil yang dikejar oleh tentara Pakistan itu sama dengan yang disita setelah penembakan di lintas perbatasan itu.
Baluchistan terletak dekat Provinsi Sistan-Baluchistan Iran di mana ISNA mengatakan penembakan itu terjadi dan pemberontak melakukan serangan awal bulan ini menewaskan lima orang, empat diantara mereka personil pasukan keamanan.
Media Iran mengatakan 14 orang ditahan sehubungan dengan serangan-serangan itu.
Bulan lalu seorang serdadu tewas dan dua anggota milisi pro-pemerintah cedera dalam satu serangan yang dituduh dilakukan oleh kelompok garis keras Sunni Jaish-ul-Adl (Tentara Keadilan).
Kelompok yang sama menahan lima tentara Iran Februari lalu, empat dari mereka dibebaskan April lalu. Nasib orang kelima tidak diketahui.
Provinsi Sistan-Baluchistan banyak dihuni masyaraat Sunni di negara yang mayoritas Syiah itu, dan dilanda aksi kekerasan melibatkan kelompok garis keras Sunni dan para penyelundup narkoba.
Iran berulang-ulang meminta Pakstan bertindak “menghentikan penyusupan para terois” dan menugaskan Pengawal Revolusi untuk mengawasi daerah perbatasan yang rawan itu.
Baluchistan Pakistan yang kaya sumber alam dilanda konflik separatis yang kembali aktif tahun 2004, dengan kelompok nasionalis berusaha menghentikan apa yang mereka sebut pemerasan sumber-sumber alam wilayah itu dan pelanggaran hak asasi manusia.
Gagasan untuk memberikan otonomi lebih luas kepada provinsi itu, daerah seluas Italia, tetapi dengan hanya sembilan juta penduduk, adala sangat rawan dalam satu negara yang pecah dengan merdekanya wilayah timurnya, kini Bangladesh tahun 1971.

Artikel ini ditulis oleh:

Migas Di Kapling Anasir Asing



Jakarta, Aktual.co —Direktur Puspol/Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengatakan bahwa, terlalu banyaknya praktik mafia di sektor migas, pemerintahan Jokowi-JK di perkirakan tidak akan mampu memberantas jaringan mafia migas. Pasalnya, menurut Ubedilah praktik mafia migas bukan hanya terletak pada bagian hulu saja, namun ada juga yang berada pada posisi menengah/proses hingga ke hilir. 
Terlebih, yang kerap diperdebatkan saat ini ialah posisi mafia migas yang berada pada posisi hulunya saja namun tidak menyentuh pada bagian proses serta hilirnya. Hal itu dia katakan dalam agenda diskusi bertema “Pak Jokowi : Tidak Pada Kabinet Mafia, Koruptor dan Neoliberal” yang digelar dikawasan Thamrin, Jakarta, Jum’at, 17 Oktober, 2014.
Selain itu Ubedilah juga menegaskan, munculnya nama Presiden Direktur PT.Shell Indonesia Darwin Silalahi, semakin menunjukan bahwa rezim kabinet Jokowi-JK mendatang adalah bagian yang tak terpisahkan dari kepentingan asing. 
Dia juga meyakini, adanya skema yang sudah tersusun rapih dengan melihat  nama-nama yang akan diposisikan untuk menduduki beberapa kursi kementerian yang diantaranya adalah, kementerian ESDM, Ekonomi serta Politik. Meski demikian, Ubedilah menyatakan bahwa Jokowi masih memiliki waktu beberapa hari kedepan untuk merubahnya, jika hendak mewujudkan nawacitanya untuk melakukan perubahan besar bagi bangsa Indonesia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto

Pencuri Motor di Aceh Dikurung di Sangkar Beruang

Banda Aceh, Aktual.co — Mirza (17) remaja asal Desa Matangkuli, Aceh Utara terpaksa dikurung dalam sangkar beruang untuk menghindari amuk massa usai ketangkap tangan ketika hendak mencuri sepeda motor milik Muhammad Jafar (45) warga Desa Alue Keujruen Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara di desa itu, Sabtu (18/10). Remaja ini terbilang tidak kapok melakukan kejahatan. Padahal dia baru dua bulan lalu bebas dari lembaga pemasyarakat kabupaten setempat dengan kasus yang sama.
Informasi yang diterima Aktual.co, kejadian itu berawal ketika Jafar memarkir sepeda motor jenis Honda Beat di pinggir jalan kawasan Alue Pangkat desa setempat, untuk mencari burung di areal persawahan.
Tiba-tiba dua pemuda yang melintasi kawasan itu dengan sepmor Vario Techno langsung berhenti di lokasi sepmor Jafar diparkir. Mirza langsung turun dari sepeda motornya dan memainkan kunci T untuk merusak kunci kontak.
Melihat aksi mencurigakan Jafar langsung menangkap dan mengamankan remaja itu ke rumahnya. Karena banyak massa yang datang dan khawatir akan amuk massa, sehingga Jafar terpaksa mengurung Mirza dalam bekas sangkar beruang. Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi untuk mengamankan pria tersebut.
Kapolres Aceh Utara AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolres Tanah Luas AKP Idris menyebutkan, sekarang remaja tersebut sudah diamankan di Mapolsek setempat untuk proses penyelidikan lanjutan. “Diamankan dalam sangkar supaya remaja itu lebih aman, karena sudah banyak massa yang datang,” katanya. Sedangkan seorang rekan Mirza kini menjadi buronan polisi.

Sebelum Lengser, Yudhoyono Resmikan Museum Kepresidenan RI

Jakarta, Aktual.co — Sebelum resmi lengser dari jabatannya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri untuk meresmikan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, di Istana Bogor, Sabtu (18/10) sekitar pukul 16.00 WIB. 
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah menteri, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan pejabat lainnya.
“Terima kasih kepada para sejarawan, kepada seluruh arsitek atas terbangunnya gedung ini. The ideas and the dream come true,” ujar Yudhoyono.
Ia mengharapkan museum tersebut dapat menjadi media untuk menyampaikan rekam jejak para presiden RI. “Sekaligus mengetahui tantangan zaman yang dihadapi presiden dan kontribusi kepada negara,” ujarnya.
Nama ‘Kirti’, diambil dari bahasa sansekerta yang berarti tindakan yang membawa kemasyhuran atau kemuliaan. Dengan begitu, Museum tersebut dijadikan sebagai bentuk penghormatan kepada para presiden dan tentunya dapat mengedukasi masyarakat.
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti didirikan di atas lahan seluas 3.211,6 meter persegi dan pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2013. Pembangunannya didasari atas ide dari Presiden Yudhoyono yang kemudian dikoordinasikan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 
Untuk pembangunan fisik dikerjakan oleh Kementerian PU sedangkan Kemendikbud bertugas mengkoordinir museum dari koleksi, tata pamer, pengorganisasian alur kunjungan, fasilitas hingga sarana dan prasarana. Kemdikbud juga mengurusi tentang pembuatan buku mengenai presiden pertama hingga keenam serta film dokumenter mengenai sejarah dan kisah hidup presiden dimana terdapat dua versi film yang disiapkan, yaitu versi pendek (3 menit) dan versi lengkap (50 menit).
Museum tersebut memiliki tiga lantai yang terdiri dari tiga bagian. Lantai pertama adalah galeri kebangsaan dimana di lantai tersebut akan disajikan mengenai sejarah bangsa seperti naskah proklamasi, lambang negara, Pancasila, UUD 1945, sumpah pemuda dan peta digital yang menggambarkan wilayah NKRI. 
Lantai kedua adalah galeri kepresidenan dimana di lantai tersebut akan disajikan berbagai peristiwa, prestasi dan sosok enam presiden yang pernah memimpin RI yaitu Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Lantai ketiga adalah taman terbuka yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai setelah berkeliling museum.

Mayat Pria Ditemukan Disemen dan Ditanam

Surabaya, Aktual.co — Awi (30), warga  Probolinggo, yang bekerja sebagai pekerja bangunan ditemukan tidak bernyawa di rumah renovasi tempat dia bekerja di Jalan Dharma Husada Indah 154 Surabaya. Kondisinya cukup mengenaskan. Setelah dibunuh dengan alat pukul, tubuhnya disemen dan ditanam dalam paving sedalam 30 cm.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, mengatakan, ini adalah murni pembunuhan. Korban diperkirakan meninggal sejak 2 atau 3 hari lalu. Pelaku diduga adalah rekan kerja Awi yang bernama Nur, warga Jombang. Dugaan polisi yang mengarah pada Nur, tidak lain dikarenakan Nur sudah tidak terlihat lagi sejak dua hari lalu bersamaan dengan tidak terlihatnya Awi.
“Jadi tersangka diduga adalah teman dekat sendiri. Untuk motif kita belum tahu, karena polisi masih memburu,” ujar AKBP Sumrayono (18/10).
Sementara kali pertama yang menemukan mayat adalah Yanto, mandornya sendiri pada pukul 11.00. Yanto yang datang dari luar kota melihat ada gundukan paving.
Akhirnya Yanto memanggil satpam dan mengecek bersama-sama. Saat paving dibuka, sudah terlihat kain dan bau busuk hingga akhirnya memanggil pihak polisi.
Evakuasi dan olah TKP akhirnya dilakukan hingga pukul 16.00. “Waktu itu, saya lihat ada gundukan tanah di antara paving-paving yang tersusun di lorong sebelah kiri rumah. Ada kain warna biru tertanam di situ. Waktu saya tarik, saya buka, baunya keluar,” papar Sudarsono, satpam yang ikut membuka paving bersama Yantoi.

Berita Lain