28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42312

Jadi Menpora, Imam: Ini Beban dari Presiden

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo telah menunjuk politikus PKB Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Menurut Imam, jabatan itu beban untuknya.
“Kami minta didoakan. Dibantu. Karena ini beban dari presiden,” kata Imam di Istana Merdeka Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (26/10).
Dia mengatakan, posisi menteri yang dipegangnya bukan jabatan yang mudah. Jabatan ini dinilainya sebagai beban berat yang dititipkan Jokowi padanya.
“Ini pekerjaan yang berat. Saya juga mau bermuhasabah dan berpikir dalam,” kata dia.
‎Dirinya mengaku baru tahu posisinya sebagai menteri saat Jokowi memanggil namanya. Tak ada persiapan sehingga dia menunggu rapat kabinet pertama esok hari.
“‎Belum ada program karena baru besok dibahas. Dan baru ada rapat pertama. ‎Ini pekerjaan berat. Kritik kami kalau ada masalah. Ingatkan kami.”

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi ‘Kangkangi’ KPK, Beranikah KPK Dalami Rini di Kasus BLBI

Jakarta, Aktual.co – KPK yang sudah memberikan rekomendasi kepada Jokowi untuk tidak mengangkat mereka-meraka yang diberikan stabilo list merah dan kuning mungkin saja diabaikan. 

Namun, Joko Widodo tetap memilih Rini Suwandi sebagai Menteri BUMN. Meski, Rini beberapa kali diperiksa KPK.‎ Dengan kata lain, Jokowi kangkangi KPK.

‎“Sebagai lembaga yang independen, sejatinya KPK mengumumkan ke publik siapa-siapa yang dianggap bermasalah dan segera mengambil tindakan hukum,” kata pengamat politik Rusmin Effendy di Jakarta, ‎Minggu (26/10).‎

‎”Apa yang kita saksikan KPK sekarang ini, ibarat ustad di kampung maling. Berteriak lantang, namun minim prestasi dan terkooptasi kekuasaan bahkan masih tebang pilih sesuai pesanan,” katanya lagi.

Akan kita lihat, apakah KPK berani mengusut Rini lebih dalam ‎kasus SKL (Surat Keterangan Lunas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.‎

Kepemimpinan Jokowi Jauh Lebih Lemah Ketimbang SBY

Jakarta, Aktual.co —Presiden Joko Widodo sudah secara resmi mengumumkan nama-nama menterinya yang akan membantu di pemerintahan kedepan.
Namun, susunan kabinet yang telah disusun oleh Jokowi menunjukkan bahwa kepemimpinan Jokowi jauh lebih lemah.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit menyebut dengan komposisi seperti itu maka fakta perolehan suara Jokowi yang jauh dibawah suara yang diraih mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2009 lalu, maka pemerintahan Jokowi akan sangat rentan.
“Ini petunjuk bahwa kepemimpinan Jokowi jauh lebih lemah dari SBY. Banyak nama yang tidak kompeten dan tidak pas ditempatkan di kabinet. Ini akan merepotkan,” kata Arbi ketika dihubungi, Minggu (26/10).
Belum lagi fakta, kata Arbi bahwa Jokowi hanya menang tipis dalam pilpres dan ada Koalisi Merah Putih yang siap menghadang. 
Karena itu Arbi memprediksi Pemerintahan Jokowi-JK ini akan berat menjalankan tugas-tugasnya ke depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

PPP Apresiasi Menteri Kabinet Kerja

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum DPP PPP hasil muktamar VIII Surabaya, Muhammad Romahurmuziy mengapresiasi para menteri Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Menurut Romahurmuziy, Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Jokowi merepresentasikan namanya yakni berorienstasi profesionalitas dan pengalaman yang sangat terlihat, baik personalia dari partai politik maupun dari non-partai politik.
Kedua, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla konsisten untuk menciptakan pemerintahan yang bersih sejak awal pembentukan kabinet.
“Saya tahu persis pengumuman kabinet tertunda dari jadwal yang ditetapkan semula pada 21 Oktober, karena konsistensi joko Widodo atas pelibatan KPK dan PPATK dalam penilaian ‘kebersihan’ para calon menteri,” kata dia.
Menurut dia, beberapa nama calon menteri memang menjadi merah telinganya karena merasa tidak pernah ada masalah, tapi kenapa dimasalahkan.
“Namun, hal itu biarlah menjadi eposide lain untuk didiskusikan,” kata dia.
Menurutnya, keterlibatan KPK dan PPATK itu menjadi pakem bagi presiden dan beliau konsisten.
Jokowi, kata dia, memilih modernisasi dengan meletakkan figur-figur kreatif dan akomodatif dalam berbagfai persoalan sesuai dengan bidangnya tanpa kehilangan ketegasan.
Bagi PPP, kata dia, meskipun hanya satu kader yang diakomodasi menjadi menteri yakni Lukman Hakim Saifuddin, tapi menyadari bergabungnya PPP ke Koalosi Indonesia Hebat memang baru saja yakni setelah muktamar VIII di Surabaya, pada 15-17 Oktober 2014.
PPP, kata dia, menyampaikan terima kasih atas ditempatkannya Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifduddin sebagai menteri agama.
“Kami meyakini kualifikasi kader yang kami ajukan Insya Allah memenuhi janji Jokowi untuk mewujudkan bangsa yang berkepribadian dan berbudi luhur,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Romahurmuziy juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada pemerintahan Presiden Jokowi untuk bekerja.
Menurut dia, masyarakat jangan menagih janji 100 hari pertama, karena itu tidak ada relevansinya. Hal yang penting adalah memastikan apakah program-program yang dijanjikan terwujud.

Artikel ini ditulis oleh:

Sudirman: Kementerian ESDM Harus Transparan dan Akuntabel

Jakarta, Aktual.co — Presiden Jokowi akhirnya menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri ESDM di tengah kritikan yang dilakukan berbagai media. Nama Sudirman Said sebelumnya tidak santer terdengar dalam bursa Menteri ESDM, namun berkat sepak terjangnya di bidang anti korupsi sekaligus profesional di bidang energi dan migas selama puluhan tahun ia dipercaya Jokowi untuk melakukan reformasi di Kementerian ESDM.

“Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Kepercayaan publik pada Kementerian ESDM adalah sebuah hal penting yang harus terus dibangun. Saya akan wujudkan melalui pengelolaan yang profesional dan transparan,” ujar Sudirman di Jakarta Minggu (26/10).

Verifikasi KPK menunjukkan bahwa mantan Wakil Direktur Utama Petrosea ini dinilai bersih. Jokowi pun menilai bahwa Sudirman Said mampu mengemban tugas di bidang kementerian ESDM khususnya di bidang pengawasan.

“Kita sering kedodoran di bidang pengawasan,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut dikatakan jika Said sendiri terbukti mampu mengelola pengawasan dengan baik saat membangun sistem anti korupsi di Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias dengan membangun Satuan Anti Korupsi (SAK).

“ESDM harus dikelola dengan transparan dan akuntabel. Ini kunci pembangunan kementerian di era modern,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Lapangan Gasibu Akan ‘Disulap’ Seperti Tiananmen Tiongkok

Jakarta, Aktual.co —Lapangan Gasibu di Bandung, Jawa Barat bakal diproyeksikan menjadi taman rekreasi yang menarik dan monumental.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar saat ini masih membahas rencana renovasinya.
“Rancangan pembangunannya sudah dibuat di tahun 2014. Sedangkan pelaksanaan pembangunannya 2015,” ujarnya di Bandung, Minggu (26/10).
Diakuinya, rencana renovasi menyulap Gasibu memang terinsipirasi dari indahnya taman Tiananmen di negara Tiongkok.
“Setiap orang yang datang ke Kota Bandung akan rindu ke Gasibu, karena di sana akan kita buat seperti taman Tiananmen di Cina,” ujar politisi PKS itu.
Setelah direnovasi nantinya dia berharap lapangan Gasibu bisa menjadi salah satu potensi dan tujuan wisata di Jabar.
Tak hanya Gasibu, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Gasibu juga bisa naik Gedung Sate untuk menikmati pemandangan Kota Bandung.
“Mereka (pengunjung) bisa melihat keindahan Kota Bandung dan sekitarnya kalau kita naik ke menara Gedung Sate,” katanya.
Rencana lain yang sedang dibahas Pemerintah Provinsi Jabar yakni membuat perpustakaan, tempat penjualan benda-benda kepariwisataan, termasuk benda replika khas Jabar.
Selain itu, membahas rencana akses jalan dari Gedung Sate menuju Monumen Perjuangan menggunakan terowongan bawah tanah atau akses jalan layang.
“Kita sedang berpikir bagaimana akses jalan untuk menembus Gedung Sate ke Monumen Juang, apa ke jalan bawah tanah atau jalan layang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain