Jakarta, Aktual.co — Sebuah berita seram dikabarkan dari Gedung Liverpool Medical Institute (LMI) beberapa pekan lalu. Sebuah foto penampakan yang terekam dari kamera CCTV didapatkan oleh sekelompok paranormal di daerah tersebut. 
Gambar itu terekam oleh tim investigasi Sefton Paranormal Investigators saat mereka melakukan tur di Gedung Liverpool Medical Institute (LMI), bulan lalu. 
Pamela Robinette, salah satu anggota Sefton Paranormal Investigators mengatakan bahwa salah satu dinding gedung itu terlihat potret tubuh yang signifikan di masa lalu. Penampakan itu diduga adalah hantu Richard Caton, Walikota Liverpool pada tahun 1909.
Akhirnya Pamela bersama timnya melihat bola hantu di tangga utama, bergerak melintasi ruangan. Saat berada di ruang perpustakaan, mereka mengaku telah mendengar suara aneh dan suara napas seseorang.
“Kami menangkap anomali cahaya aneh yang muncul dan kemudian menghilang,” ujar Pamela. 
Sefton Paranormal Investigators menganggap, rekaman yang paling menyeramkan adalah ketika terdengar suara napas saat mereka tengah berada di ruangan terkunci.
Sudah sejak tahun 1837 gedung LMI ini dibuka. Merupakan salah satu medical societies paling tua di dunia. 
Gedung ini disebut-sebut sebagai salah satu bangunan paling berhantu di Inggris. Penampakan hantu dilaporkan kerap muncul di ruang teater, tangga utama, dan ruang perpustakaan. Dikutip dari Lip6, Kamis (23/10). 

Jakarta, Aktual.co — Bagi Anda warga Bandung yang mengetahui kisah mistis Mobil Ambulance pastinya sudah tidak aneh lagi mendengar mobil tersebut berjalan sendiri.
Konon cerita dari warga sekitar mengenai mobil ambulance itu, setiap kali mobil tersebut dipindahkan ke tempat lain, maka dengan sendirinya ambulance tersebut kembali lagi ke tempat asalnya dan terkadang suka berjalan sendiri, tak sedikit orang Bandung yang melihat ambulance tersebut berjalan sendiri di malam hari.
Maka dari itu, hingga sekarang mobil ambulance itu tidak ada yang berani memindahkannya. Meskipun tempatnya sekarang sudah menjadi sebuah distro, akan tetapi kalau siang hari tempat itu memang tidak seseram ceritanya, tapi kalo malam hari tetap saja membuat merinding bagi siapa saja yang melintas di sana.
Mobil Ambulance itu terdapat di jalan Bahureksa Bandung, di salah satu rumah di situ terkenal angker, bekas peninggalan zaman kolonial Belanda. Yang konon pernah tinggal sekeluarga yang berasal dari Belanda di sana. Sampai akhirnya satu keluarga Belanda itu mengalami kecelakaan, sampai mereka semua menemui ajal. Konon mereka dibawa oleh ambulance tersebut dari tempat kecelakaan.
Semenjak itu Rumah mereka kosong untuk sementara. Tapi, besoknya ambulance itu kembali lagi ke rumah tersebut tanpa ada supirnya. Pihak rumah yaitu penjaga rumah bingung bukan kepalang, akhirnya dia memutuskan untuk mengembalikan ambulance tersebut ke rumah sakit. Tetapi, malam berikutnya ambulance itu balik lagi tanpa supir yang mengantarkannya. 
Kejadian itu terus kembali terulang hingga akhirnya diputuskan untuk tidak lagi memindahkan ambulance tersebut ke tempat lain dan terus berada di halaman depan rumah.
Semenjak Ambulance tersebut disimpan di Jl. Bahureksa, mesin mobil sering tiba-tiba menyala sendiri, karena mengganggu para tetangga, akhirnya diputuskan mesin mobil tersebut diangkat. Namun walau pun mesinnya sudah diangkat, para tetangga masih saja sering mendengar suara mesin mobil ambulance ini. Hiiii….bisa dibayangkan seremnya jadi tetangga di situ ya? Dikutip dari laman info metafisik, Kamis (23/10). 

 Jakarta, Aktual.co — Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman mengungkapkan, Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai masih belum bisa menyamai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi. Bahkan, kata dia, KPK sengaja dibentuk karena Kejagung dinilai tidak bisa memberantas korupsi.
“Adanya KPK itu karena dosanya Kejagung gak bisa berantas korupsi,” ujar Boyamin saat diskusi di Pusat Penerangan Hukum, Kejagung, Jakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, adanya KPK itu disebabkan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan diangap belum mampu untuk menyelesaikan perkara korupsi. Dia mengatakan, KPK terbentuk lantaran ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan.
Karena itulah dirinya berpendapat bahwa jabatan Jaksa Agung setidaknya harus dari eksternal kejaksaan. Boyamin menyebut ini untuk menebus dosa Kejagung yang selama ini tidak bisa menyamakan KPK.
“Sepanjang masih ada KPK dan Kejagung belum bisa menyamai KPK, maka Jaksa Agung harus dari luar. Anggaplah ini untuk menebus dosa Kejagung,” tambahnya

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby