26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42444

Polisi Tangkap Pembunuh Bule di Bali

Denpasar, Aktual.co — Jasad bule yang tewas mengenaskan di Desa Sedang, Abiansemal, Kabupaten Badung akhirnya terkuak. Dia adalah Robert Kelvin Eliz‎ (60) warga negara Inggris. Pihak kepolisian berhasil membekuk satu dari lima pembunuh berdarah dingin tersebut.
Satu pelaku yang berhasil dibekuk adalah Ariel asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia dibekuk kemarin sore sekira pukul 18.00 WITA saat tengah hendak pulang ke kampung halamannya.
“Dia kita tangkap di kapal di Pelabuhan Padang Bai saat hendak kabur ke kampung halamannya,” tutur Kasat Reskrim Polres Badung, Ajun Komisaris Wisnu Wardhana, Rabu (22/10).
Sementara empat pelaku lainnya masih dalam perburuan. Namun polisi telah mengantongi identitas mereka, di antaranya UR, NT, DN dan EJ.
Dari hasil pengembangan, lima pelaku diketahui membunuh Robert di kawasan Villa Emerald Jalan Karangsari Blok C 6, Sanur, Denpasar. “Kasusnya kita serahkan ke Polda Bali,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kasus Atut, KPK Periksa Dirut KSEI

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama KSEI, Heri Sunaryadi terkait kasus korupsi alat kesehatan di Banten. Heri diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi RAC (Ratu Atut Chosiyah),” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, di gedung KPK, Jakarta, (22/10).
Seperti yang diketahui, dalam kasus alat kesehatan Banten ini menjerat dua orang kakak-adik, Ratu Atut Chosiyah dan Wawan.
Atut dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dalam kasus lain, yakni suap sengketa Pilkada Lebak. Sementara Wawan juga telah dijatuhi hukuman 5 tahun penjara untuk kasus yang sama.
Wawan masih punya dua kasus lagi yang tengah disidik KPK, yaitukorupsi pengadaan Alkes Tangerang Selatan dan pencucian uang. Wawan juga ditetapkan sebagai tersangka di Kejagung, ia menjadi tersangka dalam proyek pengadaan puskesmas di Tangerang Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Rupiah Menguat, Analis: Investor Menanti Susunan Kabinet Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar 28 poin menjadi Rp11.973 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.001 per dolar AS.

“Ruang penguatan rupiah masih ada di tengah penantian investor yang menunggu susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla,” kata Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu (22/10).

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar keuangan cenderung menanti tim ekonomi Indonesia karena hal itu dapat dijadikan arah untuk menentukan keputusan investasi investor ke depannya.

“Diharapkan, tim ekonomi Indonesia ‘market friendly’ sehingga optimisme positif tumbuh pada industri investasi di Indonesia positif ke depannya,” katanya.

Dari eksternal, ia mengatakan bahwa pelaku pasar uang di dalam negeri juga sedang menanti data inflasi Amerika Serikat, dari ekspektasi sebagian kalangan analis bahwa inflasi AS diperkirakan melambat seiring dengan kondisi global yang cenderung masih stagnan.

“Kondisi itu, membuat ekspektasi pasar bahwa the Fed untuk menaikan suku bunga diperkirakan tidak lebih cepat dari perkiraan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sidang JIS Hadirkan Ahli Forensik

Jakarta, Aktual.co — Sidang lanjutan perkara dugaan kekerasan seksual yang dilakukan 5 petugas kebersihan Jakarta International School (JIS) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
Dalam agenda sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengahadirkan saksi BAP dari dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Rencana sidang jam 11.00 wib sudah hadir. Dengan agenda pemeriksaan saksi BAP dari forensik di RSCM,” kata pengacara Virgiawan Amin dan Agun Iskandar, Saut Irianto Rajagukguk, saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (22/10).
Seperti sidang sebelumnya, persidangan bisa batal digelar, bila saksi tidak hadir. Meski begitu pihaknya akan menghadirkan saksi meringankan untuk para terdakwa. Rencannya hari ini dijadwalkan akan menghadirkan dr Oktavinda Safitry SpF dari RSCM sebagai saksi.
“Kita hadirkan saksi meringankan juga. Tapi, kalau saksi-saksi nga hadir sidang bisa batal, kemarin Senin (20. Oktober) sidangnya batal karena jaksa tidak bisa hadirkan saksinya rencannya 3 saksi dari RSCM,” ujarnya.
Saksi meringankan yang dihadirkan penasehat hukum terdakwa diantaranya yakni ahli kesehatan, ahli psikologi anak, ahli penyidikan dan saksi meringankan lainnya.
Seperti diketahui, dalam kasus JIS, 5 petugas kebersihan JIS ditetapkan sebagai terdakwa yaitu Agun Iskandar, Virgiawan Amin, Zainal Abidin, Syahrial dan Afrisca. Satu lagi petugas kebersihan yang juga dituduh terlibat dalam kasus ini yaitu Azwar, meninggal ketika dalam penyidikan Polda Metro Jaya. Dari JIS sendiri polisi telah menetapkan 2 guru sekolah elit itu sebagai tersangka. Ke 2 guru itu pun sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Lawan Persebaya, Persib Target Poin Penuh

Bandung, Aktual.co — Skuad Persib Bandung, menargetkan poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan babak 8 Besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (22/10).
Hal tersebut seperti yang diucapkan oleh Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman saat ditemui di Bandung, Rabu (22/10).
“Kami akan menghadapi Persebaya. Jadi untuk itu kami akan usahakan semaksimal mungkin agara besok memenangkannya, apalagi main di kandang,” ucapnya.
Meski diperkirakan tidak akan diperkuat oleh beberapa punggawanya, tim berjuluk “Bledug Ijo” tersebut dipastikan akan memberikan perlawanan sengit kepada Firman Utina CS.
“Mereka sudah tahu kekuatan kita dan kita pikir sama. Jadi Persebaya akan memberikan perlawanan sengit. Kami harus siap,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Djanur inipun telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi tim asuhan Rahmad Darmawan yang terkenal piawai dalam memanfaatkan situasi bola mati.
“Ya itu menjadi perhatian kami (bola mati). Kita juga asih rawan dan itu bahaya buat kami namun kami sudah memperbaiki itu, mudah-mudahan tidak terjadi dalam pertandingan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

John F. Kennedy dan Keberanian

Jakarta, Aktual.co — John FitzgeraldKennedy mungkin termasuk salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.Menjadi presiden pada usia muda, tampan, berasal dari keluarga terpandang,cerdas, punya cara pandang orisinal, yang sayang sekali meninggal dini sebelumsempat menyelesaikan masa kepresidenannya akibat pembunuhan.

Presidendari Partai Demokrat dan beragama Katolik (bukan agama yang dominan di AS) initerkenal dengan ucapannya, yang sering dikutip di mana-mana. Yaitu, “Jangantanyakan apa yang bisa diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yangbisa kau berikan kepada negara.” Pernyataan yang sangat “patriotis.”

Prestasi“JFK,” demikian nama Kennedy sering disingkat (sebagaimana mantan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono terkenal dengan singkatan namanya “SBY”), adalah berhasilmenyelesaikan krisis senjata nuklir dengan Uni Soviet. Waktu itu Soviet dipimpinoleh pimpinan Partai Komunis, Nikita Krushchev. Krushchev sendiri juga tokoh“nyentrik,” karena ketika berpidato di Sidang Umum PBB, dia menggebrak-gebrakpodium dengan sepatunya!

Sovietmenempatkan senjata nuklir di Kuba, yang terletak di “halaman belakang”Amerika, dan hal ini dianggap Washington sebagai ancaman langsung terhadap AS.Kennedy dengan berani mengultimatum Soviet, dan akhirnya Krushchev terpaksamenarik kembali rudal-rudal nuklir itu dari Kuba. Penarikan rudal itu untukmenghindarkan terjadi Perang Dunia III antara AS-Soviet, yang pasti dampaknyaakan sangat mengerikan, karena keduanya memiliki ribuan rudal nuklirantarbenua.

JFK adalahpolitisi yang sangat mengagumi karakter manusia yang paling luhur: keberanian.Dia sampai menulis satu buku yang secara khusus mengulas keberanian sejumlahpolitisi, dalam mempertahankan prinsip yang diperjuangkan. Politisi itubertahan dengan prinsipnya, walaupun bertentangan dengan arus pendapat umum,difitnah, dimusuhi, dan dikecam habis oleh banyak orang. Buku itu diberi judul Profiles in Courage (1955).

Jadi menurutJFK, dunia politik tidaklah 100 persen kotor dan nista, seperti citra yangmungkin dibayangkan sebagian kalangan. Dalam dunia politik, seperti jugapanggung profesi lain, memang ada politisi yang tak berprinsip, korup, dansekadar mencari keuntungan material dari kiprahnya. Namun, juga adapolitisi-politisi yang berjuang tanpa pamrih untuk apa yang diyakininya sebagaikepentingan dan maslahat untuk rakyat.

PolitikIndonesia tidak kekurangan tokoh-tokoh berintegritas dan berkarakter mulia semacamitu. Kita kenal nama-nama seperti: Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Tan Malaka,Haji Agus Salim, Mohamad Natsir, Ki Hadjar Dewantara, dan seterusnya. Namun,sayangnya dalam kondisi Indonesia sekarang, negeri ini seolah-olah sepertimengalami “ketandusan” tokoh-tokoh berkarakter dan berintegritas. Citra duniapolitik adalah dunia yang korup, penuh politik uang, ketiadaan prinsip, di manatujuan menghalalkan semua cara.

Presiden RIterbaru, Joko Widodo (Jokowi), mencanangkan “revolusi mental” untuk membuatperubahan besar-besaran dan mendasar, yang semua harus berangkat dari pembinaankarakter yang luhur dan berintegritas. Karena Jokowi –saat artikel iniditulis– baru menjabat tiga hari di pemerintahan, tentu tidak masuk akalmenuntut sudah terjadi perubahan karakter bangsa yang signifikan.

Jokowi saatini baru pada tahap memberikan hope atauharapan, untuk tercipta masa depan yang lebih baik melalui anak-anak bangsayang berprinsip teguh pada kebenaran, aspirasi rakyat, dan konstitusi.Bagaimana harapan itu bisa diubah menjadi kenyataan, adalah menjadi tantanganbagi kita semua. ***

 

SatrioArismunandar

 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain