27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42518

Nobar Pelantikan Jokowi-JK di DPD PDIP Jateng Sepi

Jakarta, Aktual.co — Acara nonton bareng pelantikan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang digelar di kantor DPD PDIP Jawa Tengah Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Senin (20/10), sepi dan jauh dari kesan meriah.
Selain dihadiri sekitar 25 kader, acara nonton bareng pelantikan Jokowi-JK melalui layar LCD proyektor itu juga hanya dihadiri beberapa pengurus struktural DPD PDIP Jateng dan DPC Kota Semarang.
Dari 100 kursi yang disediakan panitia untuk acara nonton bareng di kantor DPD PDIP Jateng atau yang sering disebut Panti Marhaenis itu, hanya belasan kursi yang terisi.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko menginstruksikan para kadernya agar menggelar syukuran pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, secara sederhana agar situasi menjadi lebih kondusif.
“Inti dari syukuran adalah mendoakan kepemimpinan Jokowi-JK berjalan baik dan sesuai dengan amanah rakyat sehingga tidak perlu dirayakan dengan bermewah-mewahan serta hura-hura karena justru berpotensi mengganggu ketertiban umum,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

BI: Ruang Fiskal Terbatas Karena Beban Subsidi Energi

Jakarta, Aktual.co —  Bank Indonesia mengharapkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang baru saja dilantik, dapat meneruskan upaya reformasi struktural yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa dari pihak bank sentral sendiri menyatakan siap bersinergi dengan pemerintahan baru dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian di dalam negeri.

“Kita terus bersinergi sebagaimana yang selama ini terus kita lakukan. Salah satu harapan kami yakni pemerintahan baru nantinya dapat meningkatkan daya dukung fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry di Kantor Perwakilan BI Solo, Senin (20/10).

Menurut Perry, selama ini ruang fiskal pemerintah sangat terbatas karena beban subsidi energi seperti subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Meskipun upaya pengurangan jumlah subsidi energi tersebut telah dilakukan saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, subsidi masih dinilai terlalu besar.

“Selain itu, kami berharap pemerintah baru dapat meningkatkan koordinasi antara makro dan sektor riil,” ujarnya.

Perry menuturkan, pemerintahan baru harus mampu menumbuhkan iklim investasi, mempercepat implementasi infrastruktur, serta meningkatkan daya saing.

“Kita harus terus tingkatkan iklim investasi, sehingga bisa percepat pertumbuhan ekonomi. Ini sangat penting. Pak Jokowi dan JK punya banyak pengalaman, ini berikan harapan positif,” kata Perry.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Alat Kelengkapan Dewan, Ketua DPR: Tunggu Kabinet Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, soal alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi akan dibentuk setelah susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diumumkan.
“Itu kita tunggu kabinet (Jokowi-JK). Mudah-mudahan paling lambat besok sudah dijelaskan seluruh kabinetnya sehingga kita (pimpinan DPR) bisa melihat apa-apa yang menjadi fokus komisi-komisi terkait mitra kerjanya,” kata Setya usai pelantikan Jokowi-JK, di komplek parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Dia berharap presiden dan wapres Jokowi-JK dapat membenahi permasalahan terkait infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Terlebih khususnya hal-hal yang disampaikan dalam pidato (kenegaraan) tadi, yaitu mengenai kerakyatan. Itu tentunya kita sambut baik,” kata dia.
“Kita selaku pimpinan DPR dan anggota DPR seluruhnya akan mengawal ini dengan sebaik-baiknya,” kata Bendahara Umum Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla telah resmi menjabat sebagai presiden dan wapres RI periode 2014-2019 setelah mengucap sumpah jabatan di sidang paripurna MPR RI, hari ini, Senin (20/10).
Dalam acara itu, Jokowi terlebih dahulu membacakan sumpah, kemudian disusul oleh Jusuf Kalla.
Sumpah yang mereka ucapkan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 35 UU MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3). Keduanya mengucapkan sumpah dengan disaksikan oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Politisi Demokrat di DPRD DKI Hadiri Pelepasan SBY

Jakarta, Aktual.co —Semua Anggota Fraksi Demokrat di DPRD DKI Jakarta meluncur ke Istana Negara dengan menggunakan minibus dari Gedung DPRD di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Lucky P Sastrawiria mengatakan mereka akan ke istana untuk melepas mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Ketua Umum partai berlambang bintang bersinar tiga itu.
“kita akan berangkat ke Istana negara, ini yang diikuti semua anggota Fraksi Demokrat dalam rangka melepas pak SBY,” kata Lucky, saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/10).
Kata dia, semua kader Demokrat merasa perlu untuk menghadiri pelepasan SBY karena dia dianggap telah berbuat sesuatu untuk Republik Indonesia selama sepuluh tahun kepemimpinannya.
“Biar bagaimanapun, selama 10 tahun ini Pak SBY telah  berbuat untuk Indonesia, ini hanya sebagai ucapan terimakasih kami kepada pak SBY,” ujarnya.
Sebelumnya spanduk-spanduk dan iklan dengan hastag #TerimakasihPakSBY telah terpampang di sudut-sudut kota Jakarta. Lucky pun membenarkan jika pagi ini ada kader-kader Demokrat yang bergerak menuju Istana dengan Spanduk dan atribut tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pelepasan SBY.

Artikel ini ditulis oleh:

Jajanan Gratis Pelantikan Jokowi-JK Laris Manis

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah relawan yang terdiri dari pedagang bakso, siomay, batagor dan ketoprak mengaku hidangan gratis yang ditawarkan kepada masyarakat sudah laris manis.

Para pedagang yang menjajakan makanan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/10) tersebut sengaja menyediakan jajanan gratis dalam rangka merayakan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI dan Jusuf Kalla (JK) sebagai Wakil Presiden RI.

Salah satu pedagang siomay bernama Sigit (38) mengaku telah menyiapkan 500 porsi untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat yang tengah berada di kawasan Bundaran HI.

“Hari ini, saya sengaja bikin 500 porsi siomay untuk dibagi-bagikan. Niat saya memang ini sebagai bentuk syukuran atas dilantiknya Pak Jokowi dan Pak JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden pilihan saya,” kata Sigit di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan hidangan gratis yang ditawarkannya sudah laris manis sejak pukul 09.00 WIB, sedangkan dia tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Alhamdulilah, makanannya laku semua. Tadi banyak yang minta, ada relawan, pegawai kantoran, polisi dan lain-lain. Pokoknya, siapa saja yang lewat sini tadi pagi,” ujar Sigit.

Hal serupa juga dialami oleh relawan penjaja bakso gratis di Bundaran HI, yakni Anto Wahyudi (44). Dia menuturkan bakso gratis yang ditawarkannya kepada masyarakat sudah habis dalam waktu sekitar satu setengah jam.

“Saya buat sekitar 800 porsi bakso untuk syukuran ini. Saya datang sejak pukul 08.00 dan sudah habis sekitar pukul 09.30 WIB. Semua ini, untuk perayaan Pak Jokowi lah,” tutur Anto.

Sementara itu, sampai dengan saat ini, suasana di Bundaran HI sudah sangat ramai. Ribuan warga maupun relawan masih terus berdatangan untuk merayakan pelantikan Jokowi dan JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Johan: Jokowi dan Pimpinan KPK Bahas 8 Agenda Pemberantasan Tipikor

Jakarta, Aktual.co — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo bersama dengan pimpinan KPK, Minggu (19/10) malam merupakan pertemuan untuk membahas nama calon menteri yang sebelumnya sudah disodorkan oleh Jokowi.
“Itu membahas soal delapan agenda pemberantasan korupsi. Tapi saya tidak tahu hasil pembahasannya seperti apa,” kata Johan saat dihubungi, Senin (20/10).
Johan yang baru saja diangkat sebagai Deputi Pencegahan KPK ini menyebut, hasil pembahasan mengenai dua topik tersebut hanya diketahui jajaran pimpinan KPK saja.
“Kalau soal hasilnya, itu hanya pimpinan yang tahu,” kata Johan.
Presiden terpilih Joko Widodo menyambangi Gedung KPK, Minggu (19/10) malam. Dalam pertemuan yang tidak diagendakan tersebut Joko Widodo bertemu langsung dengan sejumlah pimpinan KPK, yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen.
Sayangnya tidak diketahui pasti apa hasil pembicaraan antara Joko Widodo dengan sejumlah pimpinan KPK tersebut. Meski demikian santer kabar pertemuan itu membahas soal nama-nama menteri yang sebelumnya telah disodorkan oleh Jokowi.
Beberapa hari yang lalu, Tim Transisi Jokowi-JK yang diwakili Rini Soemarno dan Hasto Krsitiyanto memang menyambangi KPK untuk menyerahkan 43 nama calon menteri untuk diverifikasi.
Sayangnya hingga saat ini belum diketahui siapa saja bakal calon menteri, dan bagaimana hasil dari verifikasi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

Berita Lain